여섯

495 21 1
                                    


Aku pun memutuskan untuk membuka pintu kamar naeun.

"naeun kamu tidak ingat ini sudah jam berapa?! Kenapa masih belum tidur?!" bentak ku yang berada di ambang pintu kamar naeun

"papi dia siapa? " tanya naeun bingung sambil menatap irene

"siapa apa nya? " tanya ku

"seseorang di belakang mami"

Aku pun menoleh ke belakang dan seketika jantung ku terasa berhenti detik itu juga.

"hai!" sapa pria itu sambil melambaikan tangan nya
"mengapa kau bisa ada disini? " tanya irene terlihat dari wajah nya kebingungan
"sedari tadi aku menelfon mu tapi tidak di angkat aku khawatir jadi aku datang kemari dan kebetulan pintu nya tidak di kunci"
"kau membuat ku jantungan suho" kata irene sambil memukul dada bidang suho
"maaf kan aku aku tidak berniat mengangetkan mu"
"naeun lihat paman bawakan makanan kesukaan mu, pie susu" kata suho sambil mengangkat plastik pie
"wah aku mau paman! "
"ini sudah malam suho tidak baik nanti anak ku bisa gendut"
"sekali kali saja tidak apa apa irene"
"ayo naeun kita makan!"

Irene menghela napas pasrah.

Mereka bertiga pun berkumpul memakan pie sambil menonton spongebob kesukaan naeun seketika irene flashback tepat di waktu dan tempat ini juga dia meninggalkan irene.

"tok tok tok" sontak mereka bertiga menoleh ke arah pintu
"tamu mana yang datang malam malam begini? " tanya suho bingung ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 01.00 malam
"itu kau suho" jawab irene sinis
"hehehe aku lupa"
"biar aku yang melihat"

Suho pun berjalan menuju pintu sedangkan naeun dan irene melanjutkan kembali acara makan malam nya lebih tepat nya tengah malam.

Suho pun kembali menuju ruang keluarga

"siapa?"
"tidak ada orang"
"serius? "
"iya, sepertinya hanya orang jahil"

prangggg!!!

"bunyi apa itu? " tanya irene kaget
"kamu tunggu di sini, jangan kemana mana"

suho pun berjalan menuju asal suara tersebut sambil membawa tongkat baseball
Setelah beberapa menit suho pun kembali.

"ada apa? Apa yang pecah?"
"piring dan guci di rumah mu pecah"
"bagaimana bisa?" tanya irene bingung
"aku tidak tahu"
"naeun takut mami" kata naeun sambil memeluk irene dengan erat
"tenang sayang paman ada disini oke" kata suho sambil mengelus lembut rambut naeun
"sudah kamu cepat tidur ke kamar jangan terpisah dengan naeun aku akan tidur di sofa"
"maaf jadi merepotkan mu"
"tidak apa-apa berhati-hati lah kita tidak bertiga kali ini"
"maksud mu? "

#VOMMENT!!!
(Maaf chinggu baru buat cerita lgi dri sekian lamanya🙏🙏 makasih bnyk yg udh vomment dan msukin reading list cerita ini❤❤)

*next part secepatnya.

MY HUSBAND IS CEO //surenenielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang