[Penulisnya kena culture shock perkuliahan, jadi terpaksa hiatus😭]
Pangeran Agares Rahayu. Sesuai dengan namanya, dia memang price charming-nya SMA Bimasakti. Wajah yang ganteng menyilaukan mata, tatapan tajam menghunus jiwa, suara berat memabukkan...
Sebelum memulai, aku sarankan untuk menyiapkan hati dan pikiran. Cerita ini kubuat bukan hanya sekedar cerita cinta remaja, tapi aku bakal menyeret permasalahan remaja, keluarga, hingga komunitas (mungkin semacam sekte). Jadi, aku tekankan dari sekarang, TIDAK ADA BERMAKSUD UNTUK MENJATUHKAN ATAU MENYINGGUNG TEMPAT, AGAMA, HINGGA TOKOH.
Ingat ya Bunda, ini hanya cerita fiksi Tapi, kalau ada bagian yg keterlaluan dan kurang berkenan, tolong kasih tahu biar ku revisi lagi👍😁
Baiklah kita mulai!
━━━━━🎈━━━━━
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangeran Agares Rahayu
Semua orang melihat Pangeran sebagai sosok yang nyaris sempurna. Dia ganteng, populer, pintar, kaya. Semua dia miliki. Tidak heran banyak perempuan mengejarnya.
Lain lagi dalam sudut pandang Atha. Baginya, Pangeran hanyalah sosok yang mengenakan beribu topeng. Dia bisa jadi pendiam, pemaksa, pemarah, lucu, sangar, polos, genius, bodoh, dan macam lainnya. Sangkin banyaknya, Atha jadi khawatir.
"Pangeran.. kapan terakhir kali kamu merasa bebas?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agatha Cahaya Zamora
Cukup panggil Atha aja. Dia bukan kategori siswi populer, tidak menonjol dalam bidang apa pun. Yaah.. Atha cuman perempuan biasa dengan humor retjeh. Roti terbang aja, bisa buat dia ketawa lebar. Untung-untung tidak dianggap gila.
Tapi, Pangeran memandang Atha jauh dari kata biasa. Baginya, Atha adalah titik mula masalah. Masalah yang dapat memperumit keadaan sekaligus memorak-pondakan identitas serta perasaan Pangeran.