Pagi buta zara sudah terbangun dari tidur nya, ia sengaja agar ada waktu senggang untuk menyiapkan berkas dan mengemasi pakaian nya.Beberapa jam lagi,ia akan meninggalkan tanah kelahiran nya ini.zara beberapa kali menghela nafas, mengingat negara yang ia tuju tidak lah dekat dari indo.
First time bagi zara berkunjung ke jerman seorang diri.namun ia sudah memantapkan pilihan nya, ia akan melanjutkan pendidikan di negeri itu.
"kakak!ayo kita sarapan dulu"
Sahut bunda dari dapur"iya bunda,wait sebentar lagi selesai"
Jawab zara tak kalah keras nya dari suara bunda.Sebelum turun untuk sarapan,zara mengambil satu foto yang ada di album untuk di taruh pada dompet,tidak memungkin kan bagi zara untuk membawa satu album foto yang berat.
"pagi bunda!...wah masakan bunda lengkap banget,makasih bunda, bunda emang tau cara nyenengin anak deh"
Puji zara dengan mata berbinar-binar"ayo di makan kakak, puas-puasin gih makan masakan bunda, kan disana entar gak ada yang masakin Loh"
"ih bunda mah gitu, zara jadi sedih nih"
"kakak apaan sih,biasa nya juga milih sering makan di luar kan dari pada masakan bunda, inget ya kak, apapun yang terjadi disana selesain dengan logis, jangan ada air mata, kan nggak ada yang ngusap mata kakak"
"siap bunda nya zaraaaaaa, oh iya zello mana bun? "
"adik kamu masih molor tuh di kamar nya, udah ah ayo keburu jam nya abis"
------------------------------------------
Sudah satu jam yang lalu zara dan keluarga menunggu di bandara.pesawat akan tiba 20 menit lagi.
Kecemasan zara semakin membuncah, air mata nya berkaca-kaca siap akan terjun.bukan masalah apa, namun ada seseorang yang ia tunggu-tunggu.
Mereka akan berpisah dalam waktu yang cukup lama. Zara hanya menginginkan pelukan hangat sebagai pengantar keberangkatan nya.
Perhatian, bagi penumpang airplane tujuan jerman, harap segera memeriksakan tiket, karna pesawat akan berangkat 10 menit lagi.terimakasih
Zara pun di ambang kebingungan, sampa sekarang ia belum melihat nicko. Zara kecewa,sangat kecewa."kakak buruan masuk keburu ketinggal"suruh bunda zara
"bentar bun, zara lagi nunggu temen zara"
"kalau dia enggak dateng gak usah di tunggu,kalau dia anggap kamu penting pasti dateng, oh ya kalau ada waktu bunda, ayah, sama zello akan nyusul kamu kok"
"iya bun"
Thaks for reading
Dont forget to vote:*
KAMU SEDANG MEMBACA
past and future
Teen FictionZara Zaneta Atlet bulu tangkis yang sudah mewakili nama provinsi,namun setelah lulus SMA ia memilih kuliah di Jerman.yang mengharus kan ia LDR dengan nicko. Di jerman tak semulus bayangan nya,ada nattan tentangga apart yang menyebalkan,dan seorang c...