3

1.2K 133 2
                                    

Namja berambut coklat gelap ini hanya menatap langit-langit kamar. Dia berdecak kesal karena kondisi yang tidak berdaya dengan baik. Dia ingin segera pergi dari sini, tidak ingin siapapun menjadi korban lagi. Keberadaannya itu membahayakan kehidupan orang lain

Taehyung berdecak kesal lagi, ia membayangkan sosok mengerikan yang selalu menghantuinya. Jika di masa lalu ia bisa menyingkirkannya sosok itu, ia akan melakukannya tanpa rasa penyesalan sama sekali

Sekali lagi Taehyung memandang sekitarnya. Kamar ini benar-benar identik dengan warna ungu, mulai dari dinding warna, meja belajar, lemari hingga beberapa barang-barang lainnya. Untuk sesaat fokusnya teralihkan dengan sebuah foto, berbingkai dengan sedikit motif bunga dan tentu berwarna ungu yang terletak di atas meja belajar

Bisa namja ini pastikan kalau sosok yeoja cantik yang ada di gambar ini adalah yeoja yang tadi menghampirinya dan membantunya

Chou Tzuyu, dia benar-benar yeoja sempurna. Walaupun ini pertama kalinya ia melihatnya, Taehyung langsung mengakui bagaimana indahnya wajah yang yeoja itu miliki. Membayangkannya saja membuat Taehyung tersenyum, sosok Tzuyu sepertinya memang benar-benar sudah menetap di pikiran Taehyung, entahlah itu terjadi begitu saja

"Ahh, tidak... Kau ini apa-apaan Taehyung." Taehyung mengusap wajahnya kasar, ia pikir dirinya memang benar-benar sudah gila, hingga pintu kamarnya terbuka, dan terpampang sosok yeoja yang baru saja ia pikirkan tadi, "M-mianhe... Kau terganggu ya?" Tanyanya sedikit khawatir, "Tidak, aku sama sekali tak terganggu." Taehyung sedikit mengulas senyumannya

"Hmm, aku dan sepupuku ingin pergi jadi jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa meminta bantuan kepada bibiku... Ia berada didapur, dia orang yang ramah." Ucap Tzuyu sambil tersenyum. Ia terdiam, Taehyung hanya memperhatikkan setiap inci dari wajah milik Tzuyu. Sempurna. Kata itu hampir saja ia keluarkan kalau saja Tzuyu tidak menyadarkannya dari lamunan, "Kau baik-baik saja?"

Taehyung langsung tersadar dari lamunannya, "Iya. Aku baik-baik saja... Terima kasih atas bantuanmu, sepertinya aku sangat merepotkanmu ya." Taehyung tersenyum canggung, "Ahh, t-tidak... Aku senang membantu seseorang." Tidak tahu kenapa keadaan di dalam ruangan ini tampak lebih canggung saat Taehyung tidak melepas tatapannya pada Tzuyu "Kalau begitu aku permisi." Tzuyu sedikit membungkukkan tubuhnya lalu pergi

"Bahkan kami baru bertemu."

•••

"Tzuyu, yang ini cocokkan untukku?"

Sudah lebih dari sepuluh kali ia bertanya dan lebih dari sepuluh kali Tzuyu dan Chaeyoung memasukki setiap toko yang ada di mall ini, tapi hanya dua pakaian yang Chaeyoung beli

Tzuyu hanya menatap malas dan tak ingin menjawab pertanyaan yang sudah Chaeyoung tanyakan terus kepadanya, sungguh menyebalkan

"Issshhh, kau mau kemana?" Tzuyu tetap berjalan tanpa memperdulikan Chaeyoung yang kesal kepadanya

Tzuyu menatap sedikit demi sedikit orang-orang yang ada di mall itu, semua orang mempunyai ciri khasnya masing-masing dan menurut Tzuyu, semua itu menarik

"Ahhh, Eomma... Unnie itu sangat cantik yaa, apa saat aku besar nanti aku bisa sepertinya?" Tzuyu menatap kearah yeoja kecil yang sedang menunjuknya dari kejauhan, Tzuyu tersenyum

"Tentu, bisa..." Eomma anak itu mencium pipi gembul yeoja kecil itu dan mereka pergi memasuki sebuah toko pakaian

Hal-hal kecil seperti ini saja bisa membuat Tzuyu lengkungan manis terukir dibibirnya

Tzuyu kembali berjalan melihat sekelilingnya. Ia hanya suka melihat orang-orang disekelilingnya bukan untuk berbelanja

Tzuyu terus saja berjalan santai sampai tiba-tiba...

Bugghh...

"Awww..." Tzuyu meringis kesakitan karena tiba-tiba tubuhnya sedikit terhuyung dan jatuh

"Ahhh, mianhe..." Ucap yeoja yang baru saja menabrak Tzuyu itu

Tzuyu mencoba untuk berdiri, tapi tiba-tiba ada yang tangan yang membantunya untuk berdiri

"Jungkook, apa yang kau lakukan? Kau dan dia itu berbeda, jangan menyentuhnya." Ucap yeoja tadi sambil melepaskan tangan namja iti dari Tzuyu

"Aku hanya ingin menolongnya, aku tak ingin dianggap lelaki pengecut dengan membiarkan yeoja ini." Namja yang bernama Jungkook itu hanya menatap Tzuyu tanpa ekspresi

Tzuyu menatap malas keduanya, ia benci manusia seperti mereka. Kasta, yang hanya ada dalam pikiran mereka

"Tunggu, sepertinya aku mengenalmu." Ucap yeoja itu sambil mendekatkan dirinya kepada Tzuyu

Tzuyu memundurkan langkahnya sedikit, "Mana mungkin yeoja sepertimu mengenalku." Tzuyu berbicara dengan suara yang tak begitu mereka dengar

"Tzuyu-ahh"

Tzuyu menengok ke arah sumber suara, "Chaeyoung?" kedua orang itu pun juga ikut menengok ke arah sumber suara

"Eoh, Jungkook-ssi?"

"Chaeyoung-ssi?" Ucap Yeoja itu dan Jungkook bersamaan

"Mereka saling mengenal?"

[TBC]

You're the ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang