"Kekasih baru lagi, Jung? Sejak kapan?" Chaeyoung yang berusaha menahan tawanya kala melihat genggaman tangan mereka yang lakukan, pasalnya baru kemarin dirinya tidak sengaja melihat Jungkook yang menggandeng yeoja berbeda saat ini
Hanya menggerlingkan matanya tidak suka, "Tidak usah mengatakan hal yang aneh-aneh, di hanya temanku." Ujarnya yang sedikit ketus lalu turun menatap tangan mereka yang bertautan, ingin rasanya Jungkook saat ini mengumpat dihadapan mereka semua, "Chaeyeon pasti sangat kesal kalau tahu kekasihnya menggandeng yeoja lain." Bisik Chaeyoung pelan
Tzuyu yang hanya melihat interaksi kedua lebih memilih diam diri pada posisinya, pandangan yeoja yang masih menggait manja tangan namja itu membuat Tzuyu meliriknya geli seketika, "Chae, ayo pulang." Ucap Tzuyu yang tiba-tiba menyela perbincangan rahasia milik mereka, Tzuyu sama sekali tidak perduli. Dia hanya ingin pulang
"Aish, bahkan aku hanya mendapat satu pakaian karenamu. Tunggu sebentar lagi, ya?" Tzuyu hanya menatap jengkel dengan anak yang satu ini, ingin sekali menyeburkan dirinya ke kolam berenang milik keluarga Jeon saat ini, "Ngomong-ngomong, kau tidak mengenalinya, Tzu?" Tanya Chaeyoung yang sedikit berbisik ke arah Tzuyu
Tzuyu hanya terdiam, meneliti keberadaan Jungkook dari atas kepala hingga ujung kakinya, "Apa itu penting menurutmu?" Bukannya menjawab, Tzuyu lebih suka berbalik bertanya jika pertanyaan yang tidak perlu ia jawab terus saja Chaeyoung lontarkan
Chaeyoung menyikut pelan lengan mungil milik Tzuyu, ia menghela nafasnya, "Terserah kau saja, deh." Menoleh kembali ke arah Jungkook yang masih setia disana dengan yeoja yang bahkan Chaeyoung tidak mengenal, ia berucap, "Kook, kami duluan ya. Yeoja disebelahku sudah sangat cerewet, sungguhan."
Jungkook melirik sekilas sosok yang dimaksud oleh Chaeyoung, yang tadi tidak sengaja bertabrakkan dengan yeoja yang masih nyaman menempeli Jungkook sejak tadi, "Ahh, tidak ingin pulang bersama?" Tawar Jungkook yang langsung Tzuyu tolak dengan terang-terangan, "Tidak. Terima kasih, kami permisi ya." Dengan segera Tzuyu menarik tangan Chaeyoung dari sana
••••
Sampai dikediaman milik mereka, Tzuyu langsung menghamburkan dirinya pada sofa empuk milik mereka, "Dia, Jeon Jungkook. Anak kedua dari keluarga Jeon." Ujar Chaeyoung yang hanya ditatap Tzuyu dengan raut bertanya-tanya, "Lalu, urusannya denganku?"
Membelalakkan matanya, menurut Chaeyoung yeoja gila ini memang terlalu cuek terhadap sekitarnya, "Sudahlah, Tzu. Aku ingin ke kamar." Tidak melakukan hal lain lagi, kaki milik Chaeyoung langsung melangkahkan dirinya menuju kamarnya bertepatan disebelah milik Tzuyu.
Dia hampir lupa sosok yang ada pada kamar Tzuyu, ia langsung mengurungkan niatnya untuk berjalan ke arah sana, kembali menjatuhkan dirinya pada sofanya mata Tzuyu mulai terpenjam santai dan perlahan-lahan, "TZUYU!" Yang diteriakki pun hanya berdecak kecil disana.
"Cepat lihat group kelas!" Merotasikan matanya malas, tubuhnya yang tidak merespon apapun sangat enggan menggapai ponsel yang berada diatas meja sana, ia tentu lebih memilih berdiam diri kembali menyantaikan tubuhnya, "Tzu, sudah lihat?! Ini berita tentangmu, lho!" Pekiknya yang jelas membuat Tzuyu mengerutkan keningnya.
Mau tidak mau dirinya haru mengambil ponselnya tersebut dari sana, menekan empat digit angka untuk kata sandinya, Tzuyu mengangkat satu alisnya kala berita aneh yang tidak tahu berasal dari mana mengenai dirinya, "Aku sudah lihat. Tidak usah dibalas." Tzuyu yang melontarkan suaranya cukup keras tidak mendapatkan sautan apapun dari Chaeyoung.
Dia tidak memperdulikan itu tentunya, lebih memilih merebahkan tubuhnya dengan baik di sofa miliknya. Menatap ponsel yang masih setia digenggamannya, Tzuyu benar-benar tidak habis pikir dengan isi otak teman-teman sekolahnya kali ini. Padahal mereka hanya melihat tanpa sengaja, namun dengan beraninya membuat berita palsu seperti ini.
Ada dua berita yang menyangkut tentangnya. Perihal Tzuyu menolong namja Kim itu yang mereka perkirakan yeoja Chou ini adalah gadis malam yang pulang dengan namja gemar mabuk, gila bukan?
Dan perihal bertemunya Tzuyu dan namja yang ia tahu namanya adalah Jeon Jungkook. Dikatakan disana kalau dirinya ditegur habis-habisa dengan sang kekasih dari Jeon Jungkook, padahal kenal saja baru tadi.
Bukannya memikirkan yang perlu dipikirkan, mereka membuang-buang waktu dengan hal konyol semacam ini, Tzuyu tidak habis pikir sekali.
Derap langkah kaki yang tidak begitu mengusik namun dapat Tzuyu rasakan seseorang mendekatinya membuat kepala yeoja itu menoleh ke araj tersebut, "Eoh, bibi? Darimana?" Sosok wanita paruh baya itu hanya mengulas senyumnya lalu duduk tepat di sebrangnya, "Nyonya Jeon memiliki keperluan mendadak jadi bibi langsung kesana." Tzuyu mengangguk mengerti yang tadi sempat kebingungan mendapati sosok bibinya tidak ada dirumah saat mereka pulang
"Bagaimana keadaan Taehyung?"
Tzuyu hanya memainkan bibirnya disana, "Aku belum melihatnya lagi. Tapi sejak tadi dia tidak menampakkan apapun." Bibinya hanya menganggukkan kepalanya paham, "Coba kau periksa keadaannya, siapa tahu dia membutuhkan bantuanmu." Hanya mengangguk pasrah, Tzuyu melangkahkan kakinya ke arah kamar miliknya
Bahkan dirinya belum masuk ke dalam sana, namun gejolak dalam dirinya yang terasa aneh berjalar keseluruh tubuh miliknya, "Kenapa aku jadi aneh seperti ini?" Tzuyu menggeleng-gelengkan kepalanya pelan dan mulai mendorong pintu yang ada di depannya
Sosok namja yang sedang tertidur dengan posisi tentramnya, entah kenapa bisa membuat hatinya menghangat. Wajah tampan yang hampir tertutup dengan selimut putih miliknya, Tzuyu berjalan ke arah sana dan membenarkan posisi selimutnya sedikit dengan hati-hati, sama sekali tidak menginginkan dirinya terganggu
Terdiam sejenak, Tzuyu mendudukkan dirinya ditepi ranjang miliknya. Ia sendiri pun tidak mengerti apa yang membuatnya melakukan ini, tangannya terulur untuk mengelus pelan surai lembut miliknya, tangannya yang berhenti pada kening namja itu mulai mengerutkan keningnya, "Astaga, kau demam. Suhu tubuhmu hangat." Ingin beranjak dari sana, niatnya terhenti karena tangan hangat menahannya
"Jangan kemana-mana. Tetap disini, usap lagi kepalaku."
|TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
You're the Reason
Storie d'amoreKehidupan seorang namja bermarga Kim telah mutlak berubah, kenapa? Yeoja itu, Ia adalah alasan kenapa namja yang selalu menyembunyikkan seribu rahasia ini berubah drastis menjadi seseorang dengan kepribadian yang baru