My Love Selebritis Instragram

Prolog

Ahhh....

Ya, begitu ahhhh lebih cepat....

Lebih cepat sialan....

Oh God.... Ini nikmat....

Suara desahan memecah keheningan malam, tetes demi tetes keringat membasahi tubuh dua insan yang kini di bakar oleh nafsu.

Tak perduli jika keduanya adalah orang asing yang di ikat oleh takdir, tidak perduli jika keduanya adalah sama-sama wanita.

Yang mereka tau jika sekarang hanyalah ada kepuasan, desahan demi desahan lolos begitu saja dari mulut keduanya.

Bahkan mereka terlihat acuh jika suara desahan mereka akan terdengar oleh orang lain yang mungkin tidak sengaja lewat di depan kamar mereka, namun sepertinya takdir begitu memihak keduanya.

Selama mereka bercinta sama sekali tidak ada yang lewat, seakan semua sudah di atur sedemikian rupa.

Cukup lama mereka bercinta bahkan tak terhitung lagi berapa kali mereka mengeluarkan cairan kenikmatan, yang jelas kini mereka butuh tidur.

*******

Drrrrrt..... Drrrrrt....

Suara deringan ponsel memecah keheningan pagi, mengusik seorang gadis yang terbaring di kasur hanya mengenakan celana dalam.

Dia mengiris kesakitan, itu karena kepalanya terasa nyeri. Dia meraih ponselnya yang ada di nakas samping ranjang, lalu membuka matanya melihat siapa yang mengganggunya pagi buta seperti ini pikirnya.

Namun tiba-tiba saja di tersentak melihat jam yang ada di layar ponselnya, dia pikir sekarang masih pagi ternyata...? ah bagaimana bisa dia tidur seperti orang mati dan tidak tau jika hari sudah siang.

Dengan panik dia bangkit dari ranjang lalu meraih semua pakaiannya, tanpa banyak bicara dia langsung memakainya dengan sangat cepat.

Bagaimana tidak dia sudah terlambat untuk ke kampus, mana lagi mapel hari ini adalah dosen killer semua, bisa mampus dia.

Sakin paniknya wanita itu bahkan tidak sadar jika dia tidak sendiri di kamar itu, ada satu sosok lagi yang kini masih terlelap dalam tidurnya.

Kegiatan mereka semalam menguras semua tenaganya, tanpa kata gadis itu pergi begitu saja dari kamar itu. Bahkan dia tidak perduli jika dia ada di rumah orang lain, yang jelas dia sudah terlambat itu artinya adalah akhir dari hidupnya.