Bagian 16

14.9K 963 21
                                    

Rapat hari ini berjalan dengan lancar walau Anissia sedikit kesal dengan mata-mata jelalatan yang mencuri-curi pandang pada Allen, sedangkan bocah itu malah terlihat biasa saja bahkan terkesan acuh.

Apa bocah itu tidak risih di tatap seperti koruptor yang melihat uang ratusan juta, sayangnya Allen sudah biasa di tatap seperti itu. Apalagi saat bocah itu ngedance, aura bocah itu benar-benar tidak bisa di tolak.

Singkat cerita kini keduanya sudah berada di apartemen, hari ini benar-benar membuat Allen lelah. Bahkan saat sampai di apartemen, Allen langsung mandi lalu mengganti pakaiannya.

Setelah itu langsung ngapar gitu aja di ranjang, tidak berselang lama bocah itu sudah terlelap sedangkan Anissia harus live di IG karena ada baju yang harus dia promosikan.

Wanita benar-benar orang pekerja keras, Allen aja sudah terkapar sedangkan Anissia masih terlihat biasa saja seakan dia tidak melakukan hal yang melelahkan.

Setelah live dia juga membaringkan tubuhnya di samping Allen, wanita itu juga butuh istirahat. Tentu saja dia juga manusia punya rasa lelah, walau tidak terlihat jelas dari wajah namun tubuhnya tidak bisa berbohong.

Hari ini benar-benar cukup membuatnya lelah tapi di sisi lain dia juga senang karena bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama Allen, biasanya jika bocah itu libur.

Dia akan menghabiskan waktunya sia-sia di Apartemen untuk tidur dan melakukan hal tak berguna lainnya, tapi hari ini Anissia sengaja memaksa bocah itu untuk ikut.

Ternyata Allen cukup berbakat dalam berbisnis, entah kenapa dia berpikir untuk melimpahkan setengah tanggung jawabnya pada Allen. Ya seenggaknya beban yang harus dia pikirkan sedikit berkurang, lagi pula apa salahnya kan? Bocah itu juga punya hak atas hartanya.

******

Paginya...

Seperti biasa Anissia bangun lebih awal dan Allen akan selalu jadi alasan wanita itu teriak, hanya saja sekarang suaranya sudah benar-benar habis akibat ulah Allen yang tidur mati.

Bocah itu sangat susah untuk di bangunkan, walau biasanya pun sama tapi tidak semenyebalkan sekarang. Bocah itu benar-benar tidak bisa di bangunkan persis seperti orang mati, apa secapek itu hingga tidak bisa bangun.

Perasaan sama aja deh yang ada Anissia lebih dua kali lipat capeknya di bandingkan bocah itu, Huhh emang dasar kebo pikir Anissia.

Huhhhhh

Anissia mendesah kasar dan berdecak pinggang, lalu menatap Allen kesal. Bocah itu berhasil membuat kesabaran Anissia di ambang batas, namun sedetik kemudian dia pergi menuju kamar mandi  tidak berselang lama wanita itu kembali namun dengan ember penuh dengan air dan....

Burrrrrr

Cara itu begitu ampuh untuk membangunkan orang kayak Allen yang tidur mati, benar saja bocah itu langsung tersentak dan membuka matanya lebar-lebar.

Dia benci air apalagi saat pagi begini, asal kalian tau jika dia tidak pernah mandi kalau mau ngampus pagi.

Biasanya dia akan menggosok giginya saja dan mengganti pakaiannya, jorok? Siapa yang perduli toh gak ada yang tau bahkan Anissia sekali pun.

Bocah itu benar-benar seperti kucing takut dengan air.

"Bangun, ini udah jam setengah tujuh. Bukannya kamu ada kelas pagi" seru Anissia datar, moodnya hancur karena ulah Allen yang susah di bangunkan.

Allen hanya mengangguk, dia tidak bisa marah atau protes karena di siram seperti itu. Jika dia marah semua tambah runyam, tau sendiri bagaimana Anissia. Wanita itu kayak mak-mak rempong, di protes sedikit langsung omel-omel dari Sabang sampai Merauke.

My Love Selebritis InstragramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang