The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)

so sweet and Danger

Seperti biasa mishel menjalankan hari harinya dengan begitu hampa tanpa adanya seorang papah dan mamah.namun saat ini mishel begitu bersemangat bersekolah,ntah apa yang membuatnya bersemangat pagi ini.

"Selamat pagi pak"mishel menyapa satpam sekolah dengan senyuman dan sangat ramah.

"Pagi juga neng mishel,tumben ceria sekali"jawab satpam itu.

"Iya pak,ke kelas dulu ya pak"mishel berjalan,untuk menuju kelasnya.

Kelas sudah ramai,karena sebentar lagi kelas akan dimulai jadi kelas sudah ramai.mishel duduk di kursinya.

"Gud morning mishel"kharisma berteriak dari ambang pintu kelas,kemudian berlari ke arah mishel.

Mishel harus terbiasa akan situasi ini,karena mau tidak mau ia harus berubah demi mendiang mamahnya.

Mishel tersenyum ke arah kharisma"hai pagi juga"mereka berdua berpelukan.

Semua pasang mata di dalam kelas dibuat terheran dengan sikap mishel yang sudah tidak dingin lagi.

Kharisma menarik tangan mishel untuk berjalan ke depan kelas.
"Oke gyus,gue mau ngasih tau kalo mishel natasya viola si ratu kutub es sekaligus The most wanted SMA matahari,sekarang udah berubah jadi mishel yang ceria dan gak cuek sama kita kita,ya kan mishel?"kharisma berteriak didepan kelas membuat beberepa pasang mata tertuju pada mereka berdua.

"E-e i iya"mishel merasa kikuk sendiri karena ulah kharisma yang kurang waras ini.

"Ciiieeee udah gak cuek lagi"tiba tiba Alger si ketos idiot sekaligus kekasih dari kharisma sudah ada di ambang pintu kelas,dan tentunya dengan malven.

Malven tersenyum,dan berjalan ke arah mishel,ntah mengapa rasanya begitu gugup sekali kali ini.

Mendadak semua siswa keluar kelas.padahal sebentar lagi akan masuk.

"Eitsss eitsss!,nanti lagi tatap tatapannya"alger tiba tiba mencegah malven untuk melanjutkan tatapannya.

Alger menarik tangan malven untuk segera menjalankan aksinya.

"Ris?itu ada apaan sih kok pada ngumpul?"tanya mishel pada kharisma

"Kita kesananya nanti aja,kalo udah ada perintah oke"ucap kharisma,kemudian kharisma mengambil ponselnya di dalam saku.

"Kok gue deg degan ya ris,ada apaan sih?!"mishek mulai merasa tidak nyaman dengan keganjilan ini.

"Udah lo diem ajah deh"ucap kharisma sambil memainkan ponselnya

Mishel mengikuti arahan dari kharisma.mishel pun duduk di samping kharisma.

"KEPADA NONA MISHEL NATASYA VIOLA,HARAP KELAPANGAN!"suara yang begitu menggema,memanggil nama mishel,mishel kaget.

"Ris itu kok nama gue dipanggil ya?"mishel mulai khawatir.

"Ayo cepet!"kharisma menarik tangan mishel.untuk menuju sumber suara.

Kharisma dan mishel telah sampai di tengah lapangan.
"Permisi permisi!"kharisma melewati kerumunan anak anak yang menutupi jalannya."minggir minggir"

Mata mishel menangkap sosok malven.
"DIHARAPKAN KEPADA MISHEL SILAHKAN MAJU KEDEPAN"Alger memanggil namanya dengan pengeras suara.

Kharisma mendorong mishel kedepan,otomatis kharisma mendapat tatapan tajam dari mishel.kharisma langsung nyengir tak berdosa.

"Walaupun udah gak cuek,tapi tatapannya mematikan seluruh makhluk hidup!"cerca kharisma.

"DIPERSILAHKAN KEPADA MISHEL!"ucap Alger si ketos,di balik pengeras suara.Alger menyerahkan mik itu pada malven.kemudian Alger pun berlari ke arah kharisma.kharisma dan Alger ber tos kegirangan karena rencananya,sukses!