The Most Wanted [COMPLETED] (REVISI)

EPILOG (selesai)

Hari ini adalah hari dimana jasad mishel dikebumikan,payung hitam,jubah hitam dan tangisan mengiringi setiap jalannya acara ini.

"Gue sayang sama lo shel,gue sayang sama lo,lo yang tenang"malven memeluk papan nisan milik mishel sambil menangis,ntah kenapa dunia sangat cepat mengenalkan orang yang baru saja membuat hidupnya tidak kelabu.

"Papah juga sama kamu tasya"ucap papahnya mishel

Mereka semua pulang dengan mata dan pipi yang masih dibanjiri oleh air mata.

~~~~

3 tahun kemudian...

Malven sudah lanjut ke jenjang yang lebih tinggi yaitu bangku perkuliahan.tapi semenjak kepergian mishel,malven menjadi anak yang sering keluar malam dan menjadi anak nakal di kampusnya.bahkan orang tuanya sangat kewalahan menghadapi sikap anaknya

"Bu rokok 3 batang"malven memesan tiga batang rokok pada bu iyem penjual warung yang ada dijalanan.bisa di bilang bu iyem adalah langganan malven untuk nongkrong.

"Den malven jangan merokok terus,nanti sakit"ucap bu iyem seraya mengingatkan

Malven meraih rokok itu"abisnya mau gimana lagi bu,saya stres,saya sedih bu"ucap malven sambil menghisap roko itu.ya bu iyem adalah sang penjual sekaligus tempat curhat malven.

Bu iyem menghampiri malven dan duduk di sampingnya"nyari lagi atuh den,da aden teh kasep,ganteng,gagah da awewe mah loba iyeuh atuh.tuh atuh sok milik loba di kampus ge pan,ntong nyiksa kawas kie atuh den karunya etan awak"ucap bu iyem sambil menepuk nepukan pundak malven

"Saya ngga bisa bu,cuma perempuan itu yang bisa merubah hidup saya,saya tidak menemukan lagi perempuan seperti itu bu"ucap malven.tak disangka air matanya kembali menetes

Deruman sebuah motor berhasil membuat malven menghapus air matanya.malven melihat ke arah motor itu.

"Heiii sob!!"alger datang dengan kharisma dibelakangnya

"Hei apa kabar mal?"tanya kharisma

"Seperti yang lo berdua lihat,hancur dan berantakan"ucap malven

Alger melirik kearah kharima,dan alger langsung menghampiri sobatnya itu

"Gue tanya sama lo,apa dengan cara ini mishel akan bahagia?apa dengan cara ini lo akan mendapatkan mishel kembali?ngga sob lo pikir lagi,buka mata lo masih ada perempuan yang lebih baik lagi dari mishel.stop untuk nyiksa diri lo"ucap alger

"Iya mal,lagian kan mishel akan bahagia kalo lo menuhi permintaan mishel,lo inget kan?"tanya kharisma

Pikiran malven kembali lagi ke kejadian dimana mishel menghembuskan nafasnya

'Tetap jadi malven yang gue kenal,dan satu lagi lo jangan dingin lo harus tetep kaya gini'

Malven langsung bangkit dari duduknya dan pergi dengan motornya.kharisma dan lager kebingungan menatap malven.

TPU

"Lo tau shel?gue kangen lo,gue kangen bareng lo"ternyata malven sedang berkunjung ke makam mishel dan mencurahkan isi hatinya

"Apa betul lo ngga bahagia liat gue kaya gini?,apa betul lo kecewa?"tanya malven pada gundukan tanah itu

"Maafin gue shel karena gue ngga bisa jadi malven yang dulu,malven yang selalu jagain lo dan malven yang ngga dingin,semenjak kepergian lo semuanya jadi berbanding balik shel"ucap malven sambil menangis

"Bahkan orang tua gue pun jadi ngga suka sama gue,tapi setiap kali gue mau berubah gue ngerasa ngga bisa shel"ucap malven

Hujan turun membasahi tubuh malven dan juga gudukan tanah mishel.sebuah payung melindungi tubuh kekar malven.malven mendongakan kepalanya

"Om riskiy?"malven segera berdiri menghadap riskiy papah mishel

"Om tau kamu sangat terpukul,om ingin tanya sama kamu nak,jika kamu ingin mishel bahagia kamu harus turti kemauan mishel dulu"ucap riskiy

"Iya om,tapi saya ngga bisa om"ucap malven lirih

"Kamu pasti bisa nak"ucap riskiy"mari pulang om antar ya"ucap riskiy

"Ngga usah om,saya bawa motor om duluan sajah"ucap malven

Riskiy menepuk nepukan pundak malven dan segera pergi

"OM!!"teriak malven

Riskiy membalikan badannya

"SAYA AKAN BERUSAHA MEMBUAT MISHEL BAHAGIA"ucap malven

Riskiy tersenyum dan langsung kembali ke mobilnya.malven menatap gundukan tanah mishel dengan senyuman

"I love you so much mishek natasya viola"sambil mengecup papan nisan mishel.malven segera bangkit dan pulang.

Ia meminta maaf pada orang tuanya dan esoknya hidup yang baru telah dimulai.malven bukanlah malven yang nakal lagi,dan ia pun sudah menemukan pengganti mishel walaupun tidak sebaik dan sesempurna mishel.

~~~~
Maaf ya kalo sedikit soalnya cuma itu yang ada di otak ku.
Hehehe