Vote dulu sebelum membacanya ya readers...💕💕💕klik bintang dibawah sebelah kiri dihp kalian^^
***
Hari senin, dimana hari paling menyebalkan bagi seluruh siswa SMA DWI BANGSA. Ya mungkin, karena harus melaksanakan upacara bendera. Ukh... pasti yang kalian bayangkan pasti panas, capek berdiri, denger ceramahnya guru dan masih banyak lagi."You understand". Ucap bu Anoy ketika sudah mengakhiri pidatonya.
"Yes...". Serempak seluruh siswa.
"Oke, thank you". Jawabnya lalu turun dari dan meninggalkan mimbar.
Setelah membaca doa, kini seluruh siswa dibubarkan karena upacara bendera telah selesai. Mereka semua langsung berhamburan, untuk memasuki kelasnya masing-masing.
Dikelas pun mereka masih sibuk dengan kesibukannya masing-masing, ada yang sedang menyalin tugas, selfie dipojokkan, nggosip, berhubung guru pelajaran pertama belum datang Alfran menyibukkan sendirinya dengan menyetel music menggunakan Headset yang ditautkan dikedua telinganya.
Ceklek...
Seorang guru masuk dengan menenteng buku dilengannya, lebih tepatnya ia dibuntuti seorang siswi yang berada dibelakang punggungnya. Lalu, guru itu berdiri didepan kelas.
"Anak-anak ibu sekarang bawa kabar gembira, buat kalian semua". Ujarnya ke seluruh siswa. "Disini kalian kedatangan anak baru, ibu harap kalian dapat menerima dan berteman dengan baik ya".
Serentak semua siswa menatap anak baru yang kini berdiri didepan. Dia cewek, memakai seragam yang rapih dan rok abunya pun tak terlalu ketat, rambut panjang diurai, dan tak lupa ia menggendong tas ranselnya yang berwarna hitam.
"Ayok silahkan memperkenalkan diri kamu sendiri". Tawar Ibu Ismi dengan senyum ramah.
Cewek itu mengangguk, ia mulai membuka suaranya.
"Hai--- kenalin namaku Reurer Alrisa. Panggil aja aku Reurer, aku pindahan dari sekolah SMA MAHESA, di Cianjur". Ucapnya yang sedikit gugup.
"Sudah Rew". Tanya bu Ismi, lagi-lagi Reurer hanya mengangguk sebagi jawabannya.
"Nah Reurer sekarang kamu duduk dibelakang sebelah pojok dulu ya, soalnya gak ada bangku lagi". Kata bu Ismi.
"Hm... iya bu gak papa". Jawab Rena, kakinya berjalan menuju bangku yang sudah disediakan, dan menghempaskan bokongnya dikursi.
Reurer kini duduk manis dengan pandangan kedepan. Alfran yang sedari tadi asik Headset an mendengar musik, jadi ia tak mendengar apa-apa dan tak tahu apa yang terjadi tadi.
Alfran membenarkan posisi duduknya sedikit tegap dan melepaskan Headset nya. Saat bu Ismi sudah memulai kegiatan belajar mengajar.
"Baik anak-anak sekarang kita buka halaman 18, disitu kalian kerjakan soal nomor tiga dengan cara rumus yang ada di white board yang tadi ibu tulis ya". Suruh bu Ismi, kebetulan ia mengajar mata pelajaran Fisika di kelas 11 IPA 2 ini.
Alfran pun menuruti perintah ibu Ismi, ia membalikan badannya dengan tujuan ingin mengambil buku fisika. Namun saat itu matanya melolot dan kaget, saat ia menemukan seorang gadis yang kini duduk dibelakanganya. Mungkin baginya tidak asing, karena kejadian kemarin.
"Lho kok elo--". Jari telunjuknya menunjuk arah muka Reurer. "Bisa ada disini". Lanjutnya.
Reurer hanya menggidikan bahunya tidak peduli dengan ucapan Alfran tadi, ia malah sok sibuk mengerjakan tugas fisika.
"Heh. Bego kalo ada orang ngomong dijawab". Bisik Alfran dengan suara lirihnya agar tidak terdengar.
"Ck. Apaan sih rese lo, suka suka gue lah". Reurer sedikit berteriak karena kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Or Love
Novela Juvenil"Gue benci sama lo!!! elo itu selalu saja buat gue marah dan setiap kali lo datang dikehidupan gue pasti aja lo pembuat sial. Tapi gak tahu kenapa gue bisa-bisanya suka sama cewek macam lo". Ujar Alfran. "Eh lo juga ngaca dong, gue juga risi sama lo...