1~ R

855 59 2
                                    

Sinar matahari yang cerah membuat Irene membuka matanya dan terbangun dari tidurnya.

"Woaahhh"

Irene baru saja ingat kalau tadi malam ia sampai tertidur saat membaca novel sehingga novel yang ia baca tadi malam masih ada di sampingnya.

"Omo!aku baru ingat"

Irene beranjak dari tempat tidurnya seraya menaruh novelnya di atas meja belajarnya eh maksudnya meja kerjanya.ya Irene baru saja lulus SMA ia berencana akan melanjutkan pendidikannya di Paris.

"Irene-ya,cepatlah turun ayo makan"

Itu adalah suara eomma "nae sebentar lagi aku turun,"dengan segera Irene mandi dan turun kebawah.

"Selamat pagi appa eomma"
"Selamat pagi Irene"

Irene duduk di meja makan dengan appa dan eommanya,benar Irene adalah anak tunggal.

"Irene-ya kamu mau lanjut kuliah dimana"tanya appa
"Aku akan kuliah di Paris appa bolehkan"sahutku memelas
"Tentu saja boleh tapi..."ucap appa tertahan.
"tapi?"Irene melihat appa nya meneteskan air mata "ada apa appa?"

"Ani"appa memberikan senyuman kepada istrinya dan Irene.
Appa Irene adalah pengusaha terkenal di korea dan eomma Irene adalah seorang dokter.
"Irene-ya jurusan apa yang akan kau ambil"tanya eomma.

"Psikologi"jawabku tanpa ragu."wah semoga anak appa akan menjadi psikolog hebat ya"appa sebenarnya ingin Irene menjadi dokter atau pun menjadi pengusaha seperti dirinya ya mau gimana lagi appanya tidak mau memaksa Irene menuruti permintaannya.

Setelah perbincangan dan sarapan selesai Irene langsung kembali ke dalam kamar dan membaca novel itulah kegiatan barunya setelah lulus SMA.

*hiks...hikss...

"Apaan ini kenapa dia yang menikah dengan lelaki itu seharusnyakan Sorim yang menikah jinjja!"karena begitu menghayati cerita di novel itu Irene menangis.
___________________
*Baekhyun

Tok....tok...tok

"Masuk"

"Permisi tuan ini sampul bukunya,"Pria itu memandangi teliti sampul itu.
"Sehun ini ada sedikit kesalahan seharusnya tulisan judul itu menggunakan huruf dengan gaya ini arra"ia berbicara lemah lembut dengan pria yang bernama Sehun itu siapa lagi kalau bukan Baekhyun yang rendah hati dan lemah lembut dalam berbicara.

"Baik tuan saya kembali"Baekhyun melihat punggung Sehun yang baru saja pergi.

"Aaaahhhh capek sekali hari ini"ucapnya sembari merenggang kan otot-otot tangannya.

Tek...tek...tek...

Baekhyun masih saja mengetik entah cerita apa yang sedang ia buat.

"Permisi"
"Masuk"
"Ini minumannya tuan"
"Baik taruh saja disana"
sekretarisnya itu hendak meninggalkan nya tapi langkah nya terhenti saat Baekhyun membuka obrolan."tunggu sebentar Seulgi"ya sekretaris itu namanya Seulgi ia memang orangnya hemat bicara."ada yang bisa saya bantu tuan,"

"Aku butuh pendapat mu sebaiknya untuk cerita terbaru ku aku harus cari ide di negara mana?"
"dalam rangka apa ini tuan fantasi atau horror"
"Kalo bisa sih romance"
"Katanya kota Paris itu kota romantis mungkin kota Paris"memang seulgi hemat bicara tapi jika masalah perkerjaan atau tempat dia yang paling tau.
"Okey Paris ya"Baekhyun setuju dengan kata Seulgi.

*Baekhyun end
________________

"Sekarang tanggal 12 aku masuk tanggal 16"gumam irene

"Aku sepertinya hanya bisa tanggal 16"gumam baekhyun

ROMANCE IN PARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang