4~ a

254 24 6
                                    

Irene pun akhirnya berhenti.
"Huh huh irene-ya wae?"baekhyun lega irene berhenti sungguh ia benar benar kewalahan mengejar irene."ini"*irene memberikan minuman kepada baekhyun.

"Irene ada apa kenapa kau lari tadi eoh"baekhyun tetap sabar menanti jawaban irene.
"Eumm...sebenarnya aku bermimpi"ucap irene terhenti saat mobil baekhyun datang.
"Bermimpi?apa?"
"Aku tak bisa mengatakannya"
"Aissshh jangan buat aku penasaran,kalau begitu kita omongkan di dalam mobil ku saja ayo"ajak baekhyun
"Ani"
"Kajja"baekhyun menarik pergelangan tangan irene untuk masuk kedalam mobilnya.

"Oke kau bercerita tentang mimpi mu itu dan sambil mengarahkan jalan untuk kerumah mu"
"Yak mau ngapain kerumah ku dan aku tak mau bercerita tentang mimpi konyol itu"
"Konyol?ayo lah cerita atau ga aku akan..."
"Akan apa?"
*baekhyun menggelitiki perut irene.
"Hahahahahh oppa sudah"
"Ani cerita dulu"
"Okey FINE"
"Jadi?"jawab baekhyun yang hendak mengetahui mimpi irene itu.

"Aku bermimpi kita menjadi...sepasang kekasih"jawab irene yang langsung pergi karena memang sudah sampai ke rumahnya.
'Sepasang kekasih?'-batin baekhyun.
"Hey trus apa yang kita lakukan"teriak baekhyun
irene yang langsung menutup pintu rumahnya

*brukk

"irene kau kenapa eoh?"tanya eomma yang memang hanya dirumah sedari tadi.
"tidak apa apa eomma aku kekamar dulu"sahut irene.

BAEKHYUN,

setelah mengantar irene baekhyun kembali ke kantornya.
"selamat siang bos"salam sehun yang membawa setumpuk berkas dan meletakannya di meja baekhyun."ini berkas yang bos minta"ucap sehu dan langkahnya terhenti saat baekhyun memangilnya."sehun sebentar"

"ya ada apa ya bos"
"aku mau nanya siapa teman seulgi yang bersama kalian kemarin yang bilang saranghae baekhyun"
"oh dia namanya irene"
"irene bener namanya irene"
"iya bos namanya irene emang kenapa bos"

'irene suka padaku jinjja aku harus bertanya langsung padanya'-batin baekhyun

"tak apa apa,aku mau jadwalku hari ini kosong ok"jawab baekhyun dan langsung keluar dari kantor.sesampai di rumah irene,tok...tok...tok...
"Iya sebentar"sahut eomma irene."permisi tante irenenya ada?"*baekhyun salam dengan ibu irene.

"Ah ada tuh di kamarnya siapa ya?"
"Saya byun baekhyun tante teman irene"
'Teman saja irene tak pernah berteman dengan namja terkecuali jika namja itu adalah kekasih irene'-batin ibu irene.
"Irene ay..."ibu irene berhenti bicara saat baekhyun menandakan agar diam."jangan dipanggil tante biar saya kesana kamarnya dimana?"
"Kamu naik aja keatas ada kamar tepat didepan tangga itu kamar irene."

*kreekk....

'Tak biasanya eomma membuka pintu tanpa mengetuk siapa ya'spontan irene mengarah ke pintu kamarnya.
"Kejutan"
"Oppa"
Ucap mereka bersama.

"Mau ngapain kesini"tanya irene yang kebingungan mendapati baekhyun kerumahnya.
"Opppss apa ini"baekhyun melihat seisi kamarnya dan melihat di meja,kursi,tempat tidur,bahkan di pangkuan irene terdapat novel buatanya.
*blusshhh pipi irene langsung memerah karena malu dan langsung menyimpan semua novelnya di laci bawah tempat tidurnya.
"Percuma aku sudah melihatnya"ucap baekhyun yang baru saja menempatkan pantatnya ke tempat tidur irene.
"Yakk"irene spontan berdiri dan baekhyun menarik tangan irene sehingga irene terduduk kembali ke tempat tidurnya.

"Aku tau semuanya irene kau suka padaku dan kau pasti yang mengganggu aku dan sehun di telpon kan iya... kan"
"Iya kenapa?"
"Kalau begitu..."baekhyun menggantung kan kalimatnya dan mamain main kan kaki nya yang menggantung dipinggir tempat tidur irene.

"...."irene melirik manik baekhyun."eumm aku juga suka pada mu ya meski kita baru kenal kupikir aku menyukai mu"ucap baekhyun terus terang dari hati yang terdalam.

ROMANCE IN PARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang