6~ c

178 16 1
                                    

Dihotel

"Sayang"panggil irene kepada baekhyun,"di apertemen udah selesai?"tanya irene seraya memberi secangkir kopi untuk baekhyun.

Baekhyun meneguk kopi tersebut "oh,iya itu sudah selesai kita tinggal pindah aja lagi :) "baekhyun memberikan senyum evilnya.

"Ih apaan sih"irene tak tau lagi saking malunya ia dengan senyuman baekhyun itu."apa kah bisa kita pindah sekarang?"tanya irene yang membuat baekhyun mengerutkan keningnya.

"Bisa sih tapi ko mau cepat cepat ada apa?"pertanyaan baekhyun membuat irene melompat lompat kegirangan."tak apa aku hanya ingin cepat tinggal disana"kini irene memberikan senyum evil nya.

Diapertemen

"Sayang ini beneran apertemen kita uwahh indah sekali"
"Siapa dulu dong yang rancang"
"Arsitek wlek"
"Aku yang rancang sayang bukan arsitek"baekhyun memasang wajah cemberutnya.
"Iya iya sayang ku yang buat makasih ya"irene mengecup singkat pipi baekhyun.

Baekhyun memegang pipinya yang telah di cium irene dan senyum senyum sendiri "mau makan apa raja ku hm" irene berjalan ke arah dapur.

"Terserah saja asal itu dibuat dari tangan mu ratu ku"ucap baekhyun yang secara tiba tiba memeluk irene dari belakang."sayang...nanti masakkan nya gosong ni"omel irene,baekhyun melepaskan pelukannya dan duduk di sofa sambil bermain hp nya.

'Baekhyun itu aish'-batin irene

Sekitar 30 menit irene memasak akhirnya selesai ia membuat pancake kimchi sandwich dll.

"Sayang ayo makan"
"Sudah selesai kah?"baekhyun langsung duduk di meja makan.
"Enak gak"tanya irene yang langsung mendapat kan 2 jempol dari baekhyun.

Selesai baekhyun dan irene sarapan mereka menyegarkan diri dengan angin pagi yang menyejukan.

"Sayang mau itu"irene menunjuk es krim yang sedang dipegang anak kecil baekhyun mencari cari dimana anak itu beli es krim dan itu sama sekali tidak ada.

"Ga ada sayang nanti aja ya"baekhyun kembali menjalan kan mobilnya dan irene memasang wajah malasnya.

'Itu aja ga dibelikan gimana kalo aku ngidam nanti'-batin irene.

"Sayang senyum dong,jangan marah ya kita ke mall aja ya sekalian makan disana"baekhyun pun mengarahkan mobilnya ke mall terdekat.

Irene kini menatap ke luar jendela ia melihat sepasang kekasih yang berciuman di tempat umum well itu sudah biasa disini di korea pun ada tapi tak secara terbuka juga.baekhyun yang kini memarkirkan mobilnya didepan mall itu,sebenarnya ia sudah melihat apa yang dilihat irene tadi.

'Aku punya ide?'gumam baekhyun dibatinnya.

Baekhyun memgeluarkan permen coklat dari sakunya dan memakanya nya di hadapan irene.irene menelan saliva nya kasar ia benar benar ingin permen coklat itu "sayang permen apa itu apa ada lagi?"tanya irene yang membuat baekhyun berhasil akan idenya setengah perjalanan lagi baekhyun sidah tuntas menjalankan misi nya itu.

"Sayang maaf ya permen nya hanya satu"baekhyun pura pura menyesal dan ia masih mengunyah permen nya itu."tapi aku punya ide untuk kamu mendapatkan nya:)"lanjutnya yang spontan membuat irene bingung dan penasaran.

"Apa?"irene membulatkan matanya ketika baekhyun menempelkan bibirnya ke bibir merah milik irene,"sayang apa yang kau lakukan?!"irene mencoba mendorong baekhyun tapi namja itu malah semakin memeluk nya dan perlahan menggigit bibir irene agar perempuan itu membuka mulutnya.

Irene kini mengalah dan ia mengakui kalau ciuman baekhyun itu memabukan sehingga membuat ia terbuai dan ikut kedalam situasi tersebut."mpphhh...sayanghh..."irene mendesah karena sungguh ia sesak nafas sekarang baekhyun pun melepaskan ciuman mereka.

ROMANCE IN PARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang