9~ n

128 10 0
                                    

Setelah mereka bersenang senang kai dan jennie mengantar kami pulang.

"Omo!hujan nya deras sekali"

Dengan cepat baekhyun dan irene mengambil jemuran mereka yang sudah basah akibat hujan.

"Yah apa besok harus dicuci lagi"keluh irene yang baru saja mencium baju basah itu.

"Aish kau ini seperti kau saja yang mencuci nya apa kau sudah lupa kalau mesin yang mencucinya eoh!"omel baekhyun

"Yeyeye,aaaaa"irene terkejut kerena petir dan karena petir dia berada dipelukan baekhyun.

"Dan jangan memberi alasan adanya petir kau memelukku seperti ini"goda baekhyun

"Aishhh kau ini bisa kah tak menggoda ku"
"Eoh jadi kau ini tergoda"
"Andwae!"
"Ohohoho"baekhyun menyuruh irene mengganti pakaiannya karena hujan.

irene melihat ponsel nya berdering langsung mengangkatnya "hallo"

"Nuna ini benar nuna kan"terdengar suara namja

"Nde ada apa?"

"Irene adik mu ini akan mengunjungimu disana"telfon diambil alih oleh appa.

"Di paris?siapa?"

"Ini aku bae seung jo sepupumu"

"Oh seung jo ada apa kau kesini"

"Tentu saja sekolah!annyeong nuna sampai jumpa"

Tut...tut...

Irene tak memperhatikan baekhyun yang sudah masuk kekamarnya.

"Siapa seung jo?"imtidasi baekhyun,"adikmu/sepupumu/atau lebih tepatnya seorang namja"lanjutnya.

"Astaga changi dia itu hanya adik sepupu ku bae seung jo dia mau kesini lusa tak usah cemburu pada seorang bocah arra!"jelas irene.

"Mau apa dia kesini?"tanya baekhyun,"hayoyo oppa dia hanya mau sekolah disini"irene mengalungkan tangannya di leher baekhyun.

"Eoh jadi begitu"akhirnya perdebatan selesai.

~☆~

Saat baekhyun memegang tangan irene terasa panas satu didalam benaknya
'apakah irene sakit?'

Irene menatap sendu wajah baekhyun dan berkata "waeyo?"

"Aniya changi tapi kau harus beristirahat sekarang nae?"baekhyun langsung menggendong irene ala bridal style langsung mencarikan obat,handuk,ember,serta air panas untuk mengompresnya.

"Aku tak sakit baek aku baik baik saja"ucap irene yang meyakinkan baekhyun bahwasannya ia baik baik saja.

Baekhyun menggeleng gelengkan kepalanya "ani aniyo kau harus beristirahat"

"Yeyeye"jawab irene pasrah,irene meminta baekhyun di sampingnya.

"Changi-a"seru irene dengan suara parau "nde"baekhyun menoleh ke arah irene.

"Bagaimana dengan buku mu?"
"Buku?"baekhyun mengerutkan dahinya
"Ne buku,buku yang akan kau buat disini"
"ohh,owh itu em simple setelah pulang dari sini aku akan menulisnya"
"Pulang?"
"Kau tak mau aku pulang ya iya kan iya nih"goda baekhyun seraya mencubit pipi irene gemas.

"Ih apaan sih sakit tau"irene memegang pipinya yang sakit,

"Aku kan disini hanya mencari inspirasi untuk cerita nah pas pulang dari sini baru menulisnya"jelas baekhyun.

ROMANCE IN PARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang