Write

Chapter 8

Aku tersenyum kearahnya dan mengucapkan sebuah perkenalan

'' Senang bertemu dengan mu Ririana Role ''

Ririana Role sepertinya terkejut dan melihat ku dari atas kebawah, lalu mengerutkan kening, matanya semakin gelap, dan di sekitar tubuhnya semakin banyak kilat merah.

Membuka mulutnya, Ririana Role menjawab sapaanku.

''Siapa kau? Dan... bagaimana kau tau namaku? '' (Ririana Role)

Berbeda dengan ekspresi wajahnya. suaranya tenang, namun membawa kesan dingin.

Etoo... Sepertinya aku membuat kesalapahaman aneh...

Aku menyentuh daguku tersenyum dan menjawab

'' Hmm.... Aku hanya manusia biasa, jika kau menyerangku, aku akan hangus dengan hanya terkena sedikit petir mu itu, dan bagaimana aku tau namamu? Aku tak perlu menjawab pertanyaan itu kan? Karna kau pasti sudah tau jawabannya sendiri ''

Sebagai orang yang mengatur latar belakang ceritanya, tak mungkin aku tak tau, lingkungan seperti apa yang ia punya, dan aku hanya perlu menggunakan salah satu identitas dilingkungannya untuk menyakinkannya.
Yahh.. Seperti club fansnya contohnya...

Mengdengar penjelasan tenangku, ia masih mewaspadai ku, tapi sepertinya ia menerima apa yang baru saja aku katakan, mungkin karna ia tak bisa merasakan mana dalam tubuhku? aku tak berpikir akan semudah itu untuk menyakinkannya.

''... Haaaah.. ''(Ririana Role)

Ia menghela napas lega,
Dan tak lama setelah itu, Ririana Role menatapku dengan tahapan aneh,

Huh? Ada apa dengan tatapan itu?

Tiba-tiba mengingat sesuatu, aku melihat tubuhku sendiri.

Ahhh.... Aku lupa bahwa aku telanjang, cukup memalukan, telanjang didepan seseorang wanita cantik, dengan hangatnya sinar matahari pagi dan suasana sekitar sekarang, itu membuatku lupa keadaan apa aku sekarang.

Dan buku aneh itu?
Ya biarlah, aku terlalu lelah untuk memikirkannya sekarang, mungkin akan muncul lagi dengan hanya memikirkannya, tapi tak untuk sekarang.

Aku memggaruk bagian belakang kepalaku,

Dan tersenyum pahit padanya.

''pertama - tama bisa kah aku meminta pakaian?''