PROLOG

25.8K 454 34
                                    


            Xavier Geraldi, cowok yang paling keren dan paling kece di SMA Negeri 01.

           Alexandra Milenius gadis menyebalkan yang suka berbicara asal keluar tanpa saringan lebih dulu.

            Bagaimana jadinya jika mereka bertemu dalam sebuah tragedi yang tidak mengenakan?

"Hey ... Lo pikir lo siapa berani nyuruh gue ini itu, hah?! Lo bukan anak presiden, juga bukan artis korea yang tampan-tampan! Berani sekali menyuruh seorang Alexandra Milenius yang cantik jelita calon artis masa depan. Sama sekali tidak pantas!" teriak Alexandra yang berada di luar pintu kelas.

Xavier menatap Alexandra dengan santai dan duduk dengan manis. "Hey! Nona Tanpa Saringan lo udah membuat pulpen kesayangan gue rusak tidak bisa digunakan lagi! Jadi, lo harus menuruti perkataan gue!"

Dengan penuh emosi gadis itu masuk ke dalam kelas dan menuding laki-laki yang duduk dengan santai di kursinya.

Alexandra memasuki kelas itu dan mencak-mencak tidak jelas di depan kelas. "Hey, Onta! Seenaknya aja! Itu terjadi karena lo gak hati-hati saat berjalan dan berlari tanpa melihat sekeliling, lo seenaknya nyalahin gue yang tidak tahu apa-apa."

Laki-laki itu berdiri dan menghampiri gadis yang mencak-mencak di depan.

"Pokoknya gue gak mau tahu! Itu salah l9 yang berjalan sambil bermain HP. Titik!"

Alexandra menganga tidak percaya.

"Eh, Dodol! Gue tidak akan pernah mau, ya, jadi babu lo! Secara Alexandra Milenius yang kece cetar membahana badai, calon artis masa depan harus menjadi babu Onta Buluk seperti lo?! Pokoknya gue gak mau! Berapa harga pulpen murahan itu biar gue ganti!" Alexandra mengatakan itu dengan penuh emosi.

"Pulpen itu sangat berharga! tidak bisa diganti dengan uang, lo harus menjadi pelayan gue sampai gue bisa lupa dengan pulpen itu. Titik tidak ada koma tidak ada spasi atau apa pun!" ucap laki-laki itu sambil meninggalkan Alexandra.

Yahuuuuuu... ini adalah cerita teenlite pertama yang kubuat. Semoga suka. Gaje banget ya😂😂

Jangan lupa like, komen, dan follow ya.

Xa-NdraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang