Chapter 1

2K 134 5
                                    

My Slave, My Love

Disclaimer : Masashi Kishimoto

By : Kinky Rain

Pairing : SasuSaku


Rated : M for save

Don't Like Don't Read

.

.

.

.

.

Bruuk

"Gomenasai." Seorang gadis bersurai merah muda membungkuk pada orang yang ditabraknya kemudian kembali berjalan.

Gubraak

Semua mata tertuju pada sumber suara. Seorang gadis berambut merah muda tengah terduduk di tanah sambil menunduk. Rupanya saat akan berlari dia tersandung kakinya sendiri dan terjatuh.

"Apa yang kau lakukan? Dasar bodoh." Sebuah suara baritone membuatnya mendongak. Kini di hadapannya tengah berdiri seorang pemuda bermata onyx yang menatapnya tajam. Dia menarik lengan kurus itu dan membantu sang gadis tadi untuk berdiri.

"Berhati-hatilah saat berlari," tambahnya.

"HEI, SAKURA!" lengan bebas gadis itu ditarik oleh seseorang, membuatnya menghadap orang tersebut. Seorang pria paruh baya dengan sebuah luka melintang di wajahnya menatap marah padanya. Manik viridian gadis itu menatap takut pada pria di depannya.

"Mau mencoba kabur, ya. Berani sekali kau."

Plaak

Sebuah tamparan mendarat di pipi putih si gadis. Membuatnya tersungkur kembali ke tanah akibat kerasnya pukulan yang di berikan. Bahkan kini tampak bekas kemerahan di pipi tersebut.

Tidak hanya berhenti di situ, pria itu mengayunkan sebilah bambu yang tadi dibawanya kemudian memukulkannya ke punggung gadis yang ia panggil Sakura tadi yang kini meronta kesakitan. Terus dia lakukan hal itu tanpa memedulikan rintihan dari si gadis.

Tindakan kekerasan itu tentu saja menarik banyak perhatian mengingat ini adalah jalanan umum. Bahkan pemuda yang tadi membantu Sakura turut melebarkan onyx-nya saat melihat kejadian itu.

Sebuah genggaman tangan pada kayu itu menghentikan aksi si pria. Pemuda bermata setajam elang menatap marah padanya.

"Apa-apaan kau? Memukul wanita adalah tindakan seorang pengecut!" hardik pemuda itu kemudian berjongkok dan mengulurkan tangannya pada Sakura.

"Apa urusanmu? Dia adalah budakku, jadi terserah padaku mau berbuat apa," sanggah pria tadi.

Pemuda tadi mendecih, "Pria buruk rupa sepertimu benar-benar tidak tahu diri." Ada seringai mengejek dari bibirnya.

"Apa kau bilang?! Dasar bocah tengik sombong. Ini adalah urusanku dengan budakku. Kau tidak usah ikut campur!"

"Kalau begitu lepaskan gadis ini, maka aku tidak akan ikut campur urusanmu," kata pemuda itu.

My Slave, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang