4. Tentang nya

1.8K 287 51
                                    

Jennie pov on

Saat ini upacara tengah berlansung di tengah lapangan SMA N 19 JAKARTA. Ku lihat Jisoo yang tampak berdiri dengan gagah nya sebagai Pemimpin upacara. Hal yg slalu dia lakukan saat kelas nya mendapat giliran sebagai pengibar bendera.

"KEPADA BENDERA MERAH PUTIH. HORMAT GRAK!!!" Terial nya lantang. Alhasil semua siswa siswi beserta guru2 memberi hormat kepada bendera yang lambat laun mulai di kibar kan.

"Gilak yaa. Sumpah kak jisoo keren banget. Gk nyesal deh gue masuk osis. Jadi dekat ama dia deh."ucap seorang siswi di samping ku dengan mata berbinar.

"Iyaa. Tapi dia beneran acaran gk sih sama kk irene? Beruntung banget ya kk irene."
"Bener banget. Siapa sih yg gak mau sama kk jisoo? Gue rela kok belok demi dia."
"Haha gila lo. Bener2 dah."

Seriously. Aku mual dengar percakapan mereka. Segitu berpengaruh nya kah seorang kim jisoo?

Upacara tak berlangsung lama. Kemudian kami bubar barisan dan masuk ke kelas masing2.

Sesampai nya di kelas aku langsung kedatangan tamu spesial. Siapa lagi kalau bukan guru kimia.

Sepanjang pelajaran aku hanya melihat ke lapangan. Tepat nya kearah jisoo yg sedang bermain basket dengan teman sekelas nya. Mungkin mereka sedang pelajaran olahraga.

"Dia emang semakin keren kalo uda megang bola basket."

Aku tau rose sedang menggoda ku saat ini.

"Apaan sih lo? Gak jelas."
"Gua tau susah nya lo jd secret admirer dia. Lo gk mau gue comblangin nih?"
"Gila lo. Ya nggk lah. Lagian gua sama dia gk bakal bisa sama."
"Kenapa? Karena kalian sesama cwek? Come on..."
"Bukan.. karna dia kakak gue."
"HAH??" Teriak nya dengan kaget. Aku tau pasti dia akan berekspresi seprti itu kalau tau yg sebenar nya.

"Bokap gua nikah lagi. Dan dia nikah ny sama nyokap nya jisoo."
"WHAT??? SERIOUSLY".
Ok fine. Dia benar2 teriak sekarang. Dasar bodoh.

"Jennie, rose kalau kalian tak suka sama pelajaran saya kalian bisa keluar."

"Ehh? M-maaf bu.." ucap ku gugup. Sedangkan rose hanya terkekeh pelan melihat tingkah ku saat itu.

Jennie pov end

Di lain tempat jisoo yang baru selesai bermain basket memilih untuk istirahat di pinggir lapangan. Tak lama kemudian lisa dan seulgi datang menyusul nya.

Mereka hanya bercerita sambil terkadang tertawa. Hanya pada mereka berdua lah jisoo akan menunjukkan sifat asli nya.

Semenjak ayah jisoo meninggal di medan perang jisoo berubah menjadi seorang yang sangat tertutup. Ayah nya berprofesi sebagai TNI AU yang hampir setiap hari nya tak pernah di rumah. Namun ayah nya adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. Pada saat dia duduk di bangku kelas satu SMP ayah nya meninggal kan mereka untuk selama nya.

Tepat pada ulangtahun jisoo yang ke-13 dunia nya benar2 hancur. Sejak saat itu pula dia melarang orang2 terdekat nya untuk merayakan ulangtahun nya.

Pernah satu kali ketika mereka kelas 3 SMP lisa dan teman2 lain nya berinsiatif merayakan ulangtahun nya. Bukan nya terharu justru jisoo marah dan berubah menjadi monster saat itu. Hal itu membuat mereka berjanji untuk tak akan pernah merayakan nya lagi.

"Nih..." ucap irene menyodor kan minuman dingin pada jisoo
"Thank's..." balas nya lalu segera menenggak minuman tersebut dan memberi nya pada seulgi.

"Lo kira gua tempat sisa2 lo?" Balas nya ketus namun tetap menenggak minuman nya.

"Kamu ada latihan nanti?" Tanya irene lagi.
"Nggk..tapi gue harus pergi nanti."
"Kemana? Aku ikut yaa. Supir nanti gak jemput soal nya."
"Gue ada urusan pribadi. Lo nebeng sama seulgi aja deh kalo nggk bareng lisa."
"Gue ada urusan Ji. Sama seulgi aja deh."

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang