Adik Kaka (2)

36.4K 491 12
                                    


Setelah tertidur cukup lama, aku kebangun dari tidurku dan langsung mencari hpku, terlihat di layar hpku udah menunjukan jam 3 pagi. Aku arahkan cahaya hpku ke Valdi yang berada di sampingku. Pikiranku langsung campur aduk karena baru pertama kalinya aku bisa tidur di dekat Valdi.

"Valdi ganteng banget ya. Akhirnya gue bisa juga tidur di deketnya" ucapku dalem hati.

Valdi merupakan kakaknya Rezky, umur mereka hanya berbeda 3 tahun. Saat kita kelas 3 SMP, Valdi udah kelas 3 SMA. Mukanya sangat mirip dengan Rezky, seperti Rezky versi lebih dewasa. Karena acara di villa waktu itu, membuat aku dan Valdi menjadi akrab, bahkan membuatku jadi penasaran sama Valdi.

Lalu aku rebahkan badanku lagi ke kasur sambil berpikir.

"Gangguin Valdi ga ya? Tapi kalo dia bangun gimana?. Hmm tapi gue penasaran juga lagi"

Akhirnya rasa penasaranku menang. Aku menoleh menatap Valdi yang lagi tidur, lalu aku dekatkan kepalaku ke pundaknya, tercium wangi deodorannya yang masukulin. Aku gerakan lagi mukaku sampai ke lehernya, langsung tercium bau alcohol yang pekat dari mulut Valdi.

"Pantesan tidurnya nyenyak, lagi mabok ternyata" pikirku.

Melihat Valdi sedang mabuk, aku beranikan untuk meletakan tanganku di atas perutnya sambil aku peluk erat badannya. Valdi tetap ga bergerak walaupun tanganku mengelus-elus badannya.

Merasa ga ada reaksi darinya, maka tanpa berpikir panjang aku langsung menggerakan tanganku ke celananya, ternyata Valdi masih memakai celana SMAnya. Tapi hal itu ga menjadi hambatan bagi rasa penasaranku, dengan pelan aku terus mengelus tonjolan di balik celana SMAnya hingga terasa di tanganku kontol Valdi yang masih lemas.

Kemudian aku bangun dari tidurku, lalu dengan pelan aku buka ikat pinggangnya. Setelah terbuka, aku lepaskan pengait celananya dan kini bagian atas celananya udah terbuka lebar.

Terlihat di balik celana SMAnya Valdi memakai celana boxer pendek. Aku tarik celana SMAnya sampai terlepas dari kakinya. Entah keberanian dari mana aku berani melepaskan celana Valdi. Kini Valdi udah tertidur hanya memakai kaos dan celana boxer pendek.

"Hoki banget gue. Untung Valdi lagi mabok, aaah bisa gue nikmatin nih malem ini" pikir mesumku.

Setelah itu mulutku langsung melumat bibirnya sambil sesekali aku masukan lidahku ke dalam mulutnya. Terasa nikmat sekali akhirnya aku bisa mencium bibir Valdi.

Puas mencumbu bibirnya, aku turunkan bibirku ke lehernya. Sambil memeluknya, tanganku mulai bergerak menyusuri dada, perut, sampe berhenti di atas celana boxernya. Langsung terasa lagi di tanganku kontol Valdi yang masih lemes.

Ga puas memainkannya dari luar celana, aku masukan tanganku ke dalam celana boxernya. Tanganku langsung merasakan jembut Valdi yang sangat lebat, aku elus jembutnya lalu tanganku bergerak masuk lebih dalam lagi mencari batang kontolnya. Akhirnya tanganku bisa menggenggam kontol Valdi yang masih tidur. Aku tarik batangnya ke atas merubah posisinya.

Jantungku langsung berdebar kencang antara takut dan senang.

"Akhirnya kontol Valdi yang selalu gue bayangin sekarang ada di tangan gue" pikirku.

Karena yakin Valdi ga akan bangun, aku turunin kepalaku ke bawah. Sambil aku tarik celana boxernya dan langsung tercium wangi jembutnya yang khas di hidungku. Aku dekatkan mulutku ke jembutnya dan menciumi jembutnya. Valdi memiliki jembut yang sangat lebat, sepertinya ga pernah dicukur.

Puas menjilati jembutnya, aku menggerakan lagi mulutku ke kontolnya. Aku endus batang kontolnya dan haaapppp, kontol Valdi masuk ke dalam mulutku dan aku langsung menghisapnya naik turun.

Pengalaman Bersama Rezky Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang