Villa Kenikmatan

45.6K 536 23
                                    


Karena sering main ke rumahnya, hubunganku dan Rezky menjadi semakin akrab. Ia menjadi salah satu sahabat dekatku di sekolah.

Hampir setiap hari kita selalu bersama di sekolah. Tapi karena Rezky mempunyai seorang pacar, kadang hal itu sering membuatku cemburu dan kesal padanya.



***



Siang itu Rezky mengajak aku dan Fariz pergi ke villanya. Setelah bersiap-siap aku langsung pergi ke rumah Rezky, disana udah ada Fariz yang datang duluan.

"Eh riz, ikut juga lo ke villa?" tanyaku sambil menghampirinya.

"Iya nih gue diajakin sama Rezky"

"Eh ayo siap-siap. Kita cabut sekarang aja biar ga kesorean" timbrung Rezky.

Setelah membawa semua barang-barang, kita langsung berangkat ke villanya Rezky.

Villanya ga terlalu jauh dari kotaku, hanya 2 jam perjalanan kita udah sampai disana. Villanya sangat luas dan di halamannya terdapat kolam renang yang cukup besar.

"Cape juga ya di jalan" ucap Rezky sambil menyimpan barang-barangnya.

"Iya padahal deket, tapi tetep aja cape" jawabku.

"Mending berenang aja yu biar seger. Mumpung baru jam segini"

"Ayo ky, kita berenang aja dah" balasku.

Kita langsung mengganti baju dan berjalan ke kolam renang. Saat kita sedang berenang, terlihat sebuah mobil berhenti di parkiran villa. Ternyata itu adalah orang tua Rezky yang datang bersama kakaknya.

"Salam dulu yu ke nyokap gue" Rezky buru-buru naik dari kolam dan menghampiri orang tuanya.

"Eh Putra sama Fariz udah disini" sapa nyokap Rezky.

"Iya nih tan, baru aja nyampe"

"Sok lanjutin renangnya ya" bales nyokapnya.

Kita langsung nyebur lagi ke kolam renang. Saat lagi berenang, aku melihat dari kejauhan Valdi (kakanya Rezky) bertelanjang dada berjalan ke kolam. Terlihat badannya sangat berisi, dengan perut yang six pack, membuatku gabisa berhenti memandang ke arahnya.

"Gue ikutan gabung ya. Bosen juga nih di dalem terus" kata Valdi. Kemudian ia langsung loncat ke kolam renang.

"Ayo bang join aja sini" bales Rezky.

Ternyata Valdi gampang berbaur sama orang baru, ia selalu mengajak kita semua ngobrol menanyakan ini dan itu. Udah 2 jam kita renang, aku naik dari kolam dan masuk ke villa duluan, karena badanku udah menggigil kedinginan. Disusul Rezky dan Fariz yang ikut berjalan di belakangku.

Aku masuk ke salah satu bangunan villa yang di dalamnya hanya terdapat 2 kamar mandi.

"Gue mandi duluan ah" kata Rezky berjalan masuk ke dalam bilik kamar mandi.

"Iya gue juga duluan ya put. Gakuat nih dingin banget" tambah Fariz.

"Yee parah pada gamau ngantri" dumelku.

"Iye parah nih. Kita nunggu di ruang tengah aja put" timbal Valdi.

Berselang beberapa menit, Rezky keluar dari kamar mandinya.

"Bang duluan aja. Gue nungguin Fariz beres" aku mempersilahkan Valdi mandi duluan.

"Wah makasih put, gue duluan ya" bales Valdi.

Pengalaman Bersama Rezky Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang