Song Yunhyeong

43 11 4
                                    

Songyh❤
Morning jagiya ...

Nee...

Songyh❤
Lagi ngapain??
Dah sarapan?

Lagi siap siap nihh...mau otw

Songyh❤
Mau kemana by?
Pasti belom sarapan yahh...

Mau ketemuan.. Ya kuliah atuh bii..
Tau aja by?hehehe kan kamu tau..
Aku nda terlalu suka sarapan..

Songyh❤
Aku anter yaa...
Gak ada penolakan aku otw😚

Ehh ehh gak usahh..
😑

Tak lama kemudian...

Tinn...tin...

Nda usah ditanya itu siapa dah pasti Song Yunhyeong, yang sudah menjabat sebagai pacarmu selama 3 bulan ini.
Kata orang² Yunhyeong itu playboy, suka mainin perasaan cewek, bad boy jugak. Tapi kamu percaya Yunhyeong orangnya baik, nggak seperti orang² bicarakan.

Lanjottt....

Kamu keluar dari rumah, dan menghampiri Yunhyeong yang berada di mobilnya.

"Annyeong jagiyaa"-sambutnya dengan senyum sumringahnya.
" Nee annyeong jagi"-jawabmu.
"Nih sandwich buat kamu , harus dimakan sekarang."-katanya sambil menyodorkan kotak.
Dan segera melajukan mobilnya.

-perhatian batt yoo buat gue aja sini sandwichnya😅//author.
-apaan sih thorr jatah gue// (y/n)
#Abaikan#

" Tapi kamu tau kan bii-"
Belum selesai ngomong dah dipotong sama Yunhyeong.
"I know babe , tapi kamu harus rubah kebiasaan ini gak baik lohh. Gak ada penolakan pokoknya makan sekarang."
"Nee,"-katamu langsung diam.

'Kayaknya apa yang orang² katakan itu salah terhadapmu. Dan mungkin aku tak salah untuk memilihmu.'-katamu dalam hati.

Diperempatan jalan lampu merah menyala. Dan Yunhyeong menghentikan mobilnya.
" Dimakan jagi...nih katakan Aa..."
"Ah aniyo , ngga usah Oppa ."
Lampu pun berganti hijau. Tapi Yunhyeong tidak kunjung menjalankan mobilnya, dan masih dalam posisi yang sama.

"Oppa lihatlah lampu sudah berubah warna cepatlah jalan."-katamu
" Tidak sebelum kamu mau memakannya."-paksa yunhyeong.

Disamping itu semuaa...para mobill berderet panjang dan semua menyalakan klaksonnya. Karena mobil Yunhyeong belum jalan juga.

"Ah nee baiklah..."-katamu sambil menerima suapan sandwich dari tangan yunhyeong, dia tersenyum kepadamu.
Yunhyeong pun menjalankan mobilnya.

" Bagaimana rasanya?,"-tanya yunhyeong.
"Hm...enakk kok,"-katamu sambil memakannya.
" Btw itu aku yang bikin lohhh hihi,"
"Uhukkk uhukkk"
"Nih minum dulu..."-yunhyeong memberikan air mineral yang selalu dia bawa disaat bepergian.
" Hmm,,, itu bener kamu yang bikin??,"
"Iya benerlahh buat apa aku bohong?"
"Waaa daebakkk,,,"

"Gimana enakkan habis sarapan??"
"Hehe lumayan sii..."

Setelah 15 menit perjalanan, sampailah didepan gerbang kampusmu.

"Annyeong Yunhyeong oppa, gomawo dah nganter dan gomawo juga buat sandwichnya...hehe, mian jadi ngrepotin."-katamu sebelum keluar dari mobil.
" Ahh nee, ngga kok ngga ngrepotin. Apa sih yang ngga buat kamu jagi...,"
Yunhyeong meraih tanganmu dan menciumnya.

"Gomawo oppa, yasudah aku masuk dulu nee,"
"Nee semangat yaa , nanti pulang jam berapa?"
"Nee oppa, jam 10an oppa."
"Oke baiklah, nanti akan kujemput dan aku akan menunggumu dikafe depan kampusmu yaa.."
"Nee oppa, annyeong..."
"Nee.. Jagiya"

'Beruntungnya aku memilikimu...'-kamu dalam hati dan sambil senyum².

Skipp>

Jam menunjukkan pukul 9.55 KST. Kamu langsung menuju kafe yang dimaksud oleh Yunhyeong.
Saat kamu masuk kekafe alangkah terkejutnya dirimu, melihatnya memeluk dan menghapus air mata seorang wanita yang tak lain adalah mantannya.

Tak terasa cairan bening mengalir dengan derasnya dari kedua matamu.
Pada detik itu kamu seakan mempercayai akan kata orang², terhadap Yunhyeong.

Pandangan kalian bertemu dan membuat Yunyheong terkejut karna melihatmu tengah menangis diambang pintu kafe.

Kamupun langsung berbalik badan dan setengah berlari. Yunhyeong mengejarmu, dan dia berhasil meraih tanganmu. Membalikan badanmu dan memegang kedua bahumu erat.
"(Y/n) itu ngga seperti apa yang kamu bayangin."-katanya lembut.
" Jagi...lihat aku,"-yunhyeong mengangkat dagumu perlahan karena sedari tadi menunduk dan menangis.

Dia menghapus air matamu, dan kamu masih memalingkan pandanganmu.
"Lihat aku jagiii..."-dia menangkup kedua pipimu.
Kamupun memandangnya dengan mata sendumu.
" Itu ngga seperti yang kamu bayangkan, kajja ikut aku."-ajak Yunhyeong masuk kemobil , dan membukakan pintu untukmu.

Yunhyeong menjalankan mobilnya.
Kamu hanya memandang ke luar jendela mobil sambil menenangkan diri. Keadaan hening, tapi sesekali Yunhyeong melihat keadaanmu.

Mobil yunhyeong berhenti di depan sebuah taman. Dia membukakan pintu untukmu, berjalan berdampingan denganmu. Dia menggandeng tanganmu dan kalian duduk di salah satu bangku di bawah pohon.

Dia membawamu ketaman karena di tau kalo kamu butuh waktu dan tempat agar lebih tenang.

"Jagi lihat aku,"-katanya sambil menggenggam tanganmu erat seolah tak ingin kamu pergimenjauh darinya.
Kamupun menatapnya, seolah meminta penjelasan atas apa yang kamu lihat tadi.
" Kamu tahu kan dia mantanku? Kamu tahu kan aku pacarannya sama siapa? Kamu jagi, itu berarti aku sayangnya kekamu cintaku juga ke kamu... Aku tadi gak sengaja ketemu dia dan kita ngobrol, dia curhat akan masalah yang terjadi dihubungannya. Terus dia nangis, kamu tau kan aku itu orangnya ngga tegaan. Jadi aku tadi berusaha nenangin dia doang by. Mian udah buat kamu nangis..."-jelas yunhyeong lalu menundukkan kepalanya.

Kamu terkekeh dengan penjelasannya.
"Nee gwenchana, harusnya aku yang minta maaf karena aku terlalu egois dan berburuk sangka padamu. Mianhae oppa mianhaee...hikss...hiksss"-jawabmu dengan menangis.

Grepp~

Yunhyeong memelukmu, " Sudahlah jagi hentikan tangisanmu, aku tidak suka melihatmu menangis."
"Mianhae mianhae oppaa hikss hiksss...."
Dia melepaskan pelukannya dan menggenggam tanganmu. "Aku janji tidak akan membuatmu menangis lagi, kajja mari kita pulang...aku ingin menemui kedua orang tuamu jagi...."










-waaahhh jinja ayokk oppa temuin ortu author ajhaa😚😅//aouthor
-brisik lu thorr//readers

Annyeong nae kembali lagii dengan cerita usulan dari kak eqa_mukti mian kalo kurang greget yakk hehehe ini aja dua kalinya coba😅
Jangan lupa vote yakkk
Request juga bolehh😊 khamsahamnida...

iKON SwaloWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang