Seekor kucing hitam (panggil ae Kuroo) dengan bulu yang warbyasah lepeknya berjalan ke Cafe Anteiku.
Biasa, ngemis dia.
Emang gembel ni kuchenk.
Niatnya dia mau ngemis makan ke Mbak Touka, tapi belum masuk ke cafe, udah maen ditendang sama Mbak Touka.
Kan sedih:"(
"Touka-chan kasian kucingnya," lelaki berambut putih dengan wajah yang silau gemilau mendatangi Touka.
"Dia ngemis mulu, sih. Jadi aku tendang," jawab Touka.
"Ya udah, aku kasih aja," Kaneki memberikan ayam goreng yang dibelinya tadi dari warung Pak Yukihira Somad ke kuchenk gembel tersebut a.k.a Kuroo.
Kuroo menerima ayam goreng itu dengan hati ber-flower-flower.
Setelah mendapat ayam itu, Kuroo kambek lagi ke singgahannya yang berupa alas kerdus di samping tong coret//Oikawa//coret// sampah.
Memang sangat gembel dia. Makanya ga ada yang mau mungud.
Ketika asiq-asiq nya mau makan, seekor kuchenk kecil bersurai oren yang tidak gembel layk Kuroo, lewat dengan wajah melas di depannya.
"Nyaaa~" kuchenk oren tadi mengeong imoetz di hadapan Kuroo. Kuroo emang kuchenk, tapi bukan berarti dia nggak suka sesama kuchenk juga.
Oh mao minta jatah, toh, batin Kuroo dengan bahasa kuchenk yang sudah Author translate.
Kuroo mengangguk tanda memperbolehkan. Kuchenk oren itu senang bukan main dan menggeliat di leher Kuroo.
Imoetznyaaa... Kuroo mulai suka sama kuchenk oren ini, pemirsa.
Sebetulnya aku jiji, sih, batin kuchenk oren. Segera dia menjauh dari Kuroo dan mengambil ayam Kuroo dan berlari pergi.
"Yah... Malah pergi," sedih Kuroo tanpa menyadari ayamnya telah dimaling.
30%
70%
99,9999%
100%
"MEOW NGIYAW NYAW*!!!!!"
*translate: WOY SI KAMPRET BALIKIN!!!!!
Kuroo pun tidak makan jadinya.
.
.
.
.
.
.
.
Saia senang membully Kuroo:v
Maapkan apabila gaje
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuro Neko [Haikyuu!!]
FanfictionKehidupan seekor kuchenk bersurai hitam a.k.a Kuroo yang hidup di pinggiran jalan di Tokyo. Hidupnya tidak lebih dari seekor kucing gembel yang tidak dipedulikan. Kuroo kira dia hidup gembel seorang diri. Namun, ternyata ada kuchenk yang sama-sama g...