#Prolog👌

62 30 2
                                    

Seseorang yang lagi tidur pulas pun terbangun karena diganggu oleh sahabat kecilnya. Laki laki itu kesal terhadap sahabat kecilnya yang begitu lancang membangunkannya.

Tapi jangan heran yach..
Wanita itu memang sudah biasa masuk kamar lelaki itu karena sudah lama berteman atau bisa dibilang mereka bersaudara, kemana manapun selalu bersama.

"Aryangga bangun, ayo cepat!!" Kata seorang cewek yang sedang mencubit hidung lelaki itu.

"Ah.. Sana pergi.. Gw msih ngantuk." Kesal lelaki yang bernama Aryangga itu.

Gadis yang bernama Aulia itu langsung cemberut, dia berpikir sejenak bagaimana cara membangunkan sahabat kecilnya.

"Hmm.. Ok kalau lu gak mau bangun, yaudah gw aja yang ngabisin es-"

Belum sempat Aulia menyelesaikan perkataannya, Aryangga sudah lebih dulu bangkit. Auliapun tersenyum puas.

"Jangan... Itu punya gw."

Aryangga pun bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka. Aulia hanya tertawa kecil melihat temannya itu bertingkah kayak anak kecil.

"Huuu... Kalau urusan es krim takutnya kelewatan, dasar bocah."ucap Aulia sambil tersenyum tipis.

Setelah membasuh muka, aryangga pun keluar dari kamar mandi. Ia kemudian mencari aulia ke seluruh ruangan, dan Aryangga pun mendapatkan sosok Aulia berada di taman belakang rumah Aryangga, yang sedang asik memakan es krim Vanila. Aryangga yang melihat Aulia enak-enakan memakan es krim langsung merebut es tersebut dari tangannya. Aryangga memang tidak bisa lepas dari yang namanya es krim, apalagi yang rasa Vanila.

Jangan berani mekan es krim di depan Aryangga, kalau berani itu sama saja kalian memberikannya dengan gratis dia tidak peduli siapapun itu, dia lebih memilih es krim dari pada teman ataupun pacarnya.

Upss... Aryangga belum punya kekasih.. Mencari saja ia tidak mau, apalagi punya.

Saat Aryangga enak-enakan memakan es krim punya Aulia, dia sadar bahwa ada seseorang yang menangis di sebelahnya.

"Aulia.. Lu kenapa?" Tanya Aryangga Polos tanpa berdosa.

"... " Aulia hanya terdiam, tetapi air
matanya terus keluar.

"Astaga.. Maaf gw gak sengaja, abisnya lu beli satu doang..."

" ... " lagi lagi Aulia hanya terdiam dan menatap mata Aryangga.

"Aul, lu jangan marah dong ,lu kan tau gw suka banget dengan yang namanya es krim." Ucap Aryangga sambil berkaca kaca.

Aulia yang melihat itu langsung berdiri dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan satu kata pun.

Aryangga hanya mengangkat bahunya acuh tidak memperdulikan Aulia. Tapi Aryangga sedikit heran tidak biasanya Aulia seperti itu.

Saat aulia berjalan untuk pulang ke rumah dia melihat penjual es krim dan membeli lagi rasa coklat. Tiba tiba tidak ada angin, hujan Aryangga datang dan lagi lagi merampas es krim Aulia. Aulia yang sudah geram melihat tingkah Aryangga langsung marah marah kepada lelaki itu.

"Lu apa apaan sih, gw tau lu itu suka banget dengan es krim tapi jangan kayak gini juga, lu udah kelewatan. Untung hanya gw yang lu giniin, coba kalau orang lain.
Gw heran sama lu, nggak ada berubah-berubahnya, lu makin besar makin seenaknya"
Ucap Aulia panjang lebar dan pergi meninggalkan Aryangga begitu saja.

Aryangga hanya diam dan menatap bahu temannya semakin jauh dan menghilang. Melihat itu Aryangga langsung pulang membawa es krim Aulia dan menyimpannya di dalam kulkas. Dia sengaja tidak memakan es itu karena tidak enak dengan Aulia padahal dia sangat ingin menghabiskan es krim itu, tapi dia menahannya.

"Aul gw minta maaf, dan gw heran kenapa lu sangat marah dengan kejadian tadi, nggak biasanya lu kayak gini. Dan pada waktu kemarin kemarin lu hanya tersenyum dan tertawa lihat gw rebut es krim lo..."
Ucap Aryangga panjang lebar dalam hatinya.

Aryangga sekarang sedang baring di sofanya, dia terus memikirikan Aulia,Tidak biasanya Aulia seperti itu.
Dia ingin meminta maaf tapi menundanya dulu karena dia memberi waktu Aulia untuk sendiri.

"Arghhh..  Aulia benar gw gak seharusnya kayak gini, gw udah besar harus sopan dan tidak berbuat semaunya, walaupun gw suka es krim... Arghhhh!!!" Ucap Aryangga seperti orang yang sedang frustasi.

Tak lama kemudian mata Aryangga tertutup bertanda dia tertidur. Saking lelahnya dia bermimpi seorang cewek yang sedang berdansa di atas panggung tapi memakai topeng. Tubuhnya mungil, rambutnya panjang tergerai, hidungnya mancung, kulitnya putih, dan cewek itu tidak pendek dan tidak tinggi.
Saat cewek itu selesai berdansa, dia turun dari panggung dan berjalan menuju kursi, saat ia ingin membuka topengnya, Aryangga tiba tiba terbangun dari tidurnya.

Siapakah cewek itu????

Aryanggapun kembali teringat dengan kejadian tadi pagi. Yap tentang Aulia.

*
*
*
*
*
Di suatu tempat Aulia sedang duduk sendirian membaca buku,lebih tepatnya di taman. Dengan begitu asik membaca buku dia tidak menyadari ada seseorang di sebelahnya,ya dia adalah Aryangga.

"Aul...Gw mau minta ma-"Belum sempat Aryangga selesai berbicara, Aulia sudah memotongnya.

"Hmm" Aulia hanya membalasnya dengan berdehem lalu pergi meninggalkan Aryangga begitu saja.

Aryangga pun tidak menyangka dengan sahabat kecilnya itu, mengapa dia marah hanya gara gara persoalan kecil, dan mengapa sahabatnya menjauhi dirinya???
Aryangga pun duduk sendirian di kursi taman itu..

Aulia memperhatikan Aryangga dari kejauhan, dia tersenyum melihat sahabatnya bersedih..

"Arya maafin aku, aku ngelakuin ini karena ada sesuatu yang ingin aku rencanain buat kamu..
Aku mencintaimu dari dulu sampai sekarang" Ucap Aulia dalam hati sambil meneteskan air mata...

Huftt...begitulah mereka berdua, hanya gara gara es krim sampai marahan tanpa memikirkan satu sama lain. Tapi tidak lama, palingan besok besok balikan lagi..
Hmmm tapi..... Kayaknya nggak dech.. Aulia punya suatu rencana... Apaan yach???

Ternyata Aulia mencintai Aryangga???
Dan dia punya perasaan lebih???
Apakah Aryangga juga punya perasaan seperti Aulia???

Coment!!

Ini cerita pertama saya..

Next?

Sahabat Atau DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang