naked. [ DISCONTINUED ]

iv.

Taeyong mengerang merasakan sakit pada analnya. Ia membuka matanya setelah mendapat kecupan ringan di dahi. Jaehyun berdiri di sebelahnya, wajahnya tak tampak karena ia membelakangi sinar matahari, tapi tetap saja lelaki pucat itu tampan.

“Kau mempunyai kelas pada jam sepuluh bukan? Ayo berangkat,”

Taeyong ingat. Ia akan bertemu dengan Yuta jam sembilan. Ada tugas kelompok yang harus ia selesaikan untuk lusa besok dan sekarang ia terperangkap dalam penjara bernama rumah Jaehyun.

“Aku harus pergi sekarang karena Yuta telah menunggu.” Taeyong bangkit, menyibakan selimut biru tua tersebut hingga jatuh kelantai. Ia segera berjalan cepat menuju kamar mandi, mengabaikan rasa tidak nyaman pada analnya dan Jaehyun yang masih setia pada posisinya disebelah kasur.

Lima menit kemudian Taeyong sudah siap. Tidak, ia hanya mencuci wajah saja. Ia akan membeli pasta gigi dan sikat gigi di supermarket nantinya.

“Jaehyun aku pergi, terimakasih atas kamarnya–”

drrt

“Aah!” Taeyong limbung, memegang knop pintu silver yang sudah ia raih. Taeyong mendongak menatap Jaehyun. Si surai coklat hanya menyerigai melihat wajah memerah Taeyong. Entah menahan emosi atau karena benda dalam analnya yang bergerak.

“Apa? Pergilah.” Taeyong mencoba membuka knop pintunya kembali, alhasil benda didalam analnya akan kembali bergetar membuat Taeyong bergetar.

“Lepaskan remot sialan itu!”

Jaehyun memandang remotnya, “Ini pengendali jendela, Lihat,”

Jendela terbuka bersamaan dengan Taeyong terjatuh pada lantai marmer hitam sembari meringkuk. Benar pengendali jendela, juga mengendalikan benda dalam dirinya, Sialan.

“Jaehyun kumohon?”

“ck, I get an idea.” Jaehyun mendekat pada Taeyong. Si surai merah hanya mendongakan kepalanya menunggu apa lagi pikiran yang akan Jaehyun keluarkan untuk dirinya. Sudah jelas, pasti itu tidak akan baik.

Jaehyun menaikan dagu Taeyong, menatap matanya dalam. Ia menempelkan bibir keduanya, hanya menempelkan tidak lebih. Setelah puas menggoda Taeyong, Ia melepasnya kemudian menyerigai, “What do you think about one game for one hour outside, hm?"

–/–

wiiiu wiiiu wiiiu

sumpah aku seneng banget huhuuuu😭😭😭😭😭😭😭😭🚩Jaeyong berlayar banget di neo city,

tapi aku kangen yuwin, markhyuck sama johnten 😭