🍁🍁🍁
Semuanya terasa sangat memuakkan. Rangkulan hangat yang perlahan samakin menikam. Menorehkan luka lebam tak kasat mata dalam raga, luka lama semakin terbuka lebar. Menimbulkan kematian akan rasa kembali datang.
Mata memejam, tangis luruh lantah, raga terguncang, jiwa yang hancur. Memory memory kehancuran terus berputar. Memaksa sang tuan untuk terus mengingatnya. Hembusan nafas tak teratur. Lava amarah semakin menggebu. Dengan rasa yang penuh akan kebencian.
Semuanya semu. Bayangan bayangan tentang sosok memuakkan membuat semuanya terasa semakin rumit. Kebodohan dengan ego terangkat tinggi, membangkitkan jiwa yang telah lama datang kembali. Rasa sakit yang telah lama terkubur kini tumbuh kembali. Lebih besar dari apa yang dulu coba mereka pendam.
"
Terkadang, aku berfikir. Makna apa yang tersimpan dalam semua ini?
Kebencian semakin merambat. Merangkak dan semakin menggerogoti.
Tikaman tak kasat mata menciptakan keretakan tak kasat mata yang semakin membelenggu raga.
Terkadang aku ingin berteriak kepada seluruh dunia. Menceritakan seluruh rasa yang selama ini aku rasakan. Dan mengakhiri semuanya dengan kebahagiaan.Harusnya.
Semua hanya sebatas kata "harusnya" . Waktu bergerak sangat lambat. Terasa memuakkan saat titik temu tak pernah kutemukan.🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WORD [Tertulis Kata]
RomansaUntuk semua kata yang tak pernah terucap. Untuk semua rasa yang sulit terungkap. Dan untuk kalimat yang tak pernah habis untuk hadir dalam setiap lamunan. Bicara melalui kalimat untuk menumpahkan seluruh makna yang tersirat dalam setiap rasa yang te...