🍁🍁🍁
makhluk terpandai dalam menutup rasa adalah manusia. Kau tak pernah tau bahwa dibalik tawa yg menyenangkan terdapat jiwa yg terguncang. Namun tak apa, karna rasa adalah bagian terjujur dari manusia.
Biarkanlah ia bercerita keluh kesah tentang harinya yg penuh lelah. Tentang bagaimana ia menyembunyikan luka dibalik tawanya yg khas, tentang bagaimana sukmanya yg terluka parah. Biarkanlah rasanya berbicara tentang semua, tentang sebuah ingin yg masih terus menjadi aamiin, dan tentang do'a yg semoga menjadi nyata.
Ia tak pernah tau bagaimana diluarsana masih banyak orang yg mencintainya dengan berbagai alasan. Mencintai dengan penuh atau hanya setengah perasaan.
Tak akan ada yg menginginkan luka itu tercipta, namun lagi dan lagi semua terjadi diluar kendali diri. Terkadang aku tak ingin mendengarkan tentang bagaimana mereka memandangmu dalam sudut yg berbeda, karna harapan dari bahagiamu adalah adanya ketulusan dariku.
Tak pernah kuharap adanya sebuah penutup, namun toples selalu membutuhkan tutup agar semuanya tetap terjaga dengan rapat. Lagi, aku akan menuliskan beberapa hal untukmu. Kau datang dan mengubah beberapa rencana, menghentikan pendarahan akan luka masa lampau, membuatku kembali terjaga dan melihat senja yg penuh harap dan tawa. Terimakasih, kuharapkan dalam semogaku bahwa ini tiada akhir.
🍁🍁🍁
196 words
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WORD [Tertulis Kata]
RomanceUntuk semua kata yang tak pernah terucap. Untuk semua rasa yang sulit terungkap. Dan untuk kalimat yang tak pernah habis untuk hadir dalam setiap lamunan. Bicara melalui kalimat untuk menumpahkan seluruh makna yang tersirat dalam setiap rasa yang te...