MY WORD [Tertulis Kata]

Eleven🍁

🍁🍁🍁

Dalam sudut tergelap, aku menuliskan seluruh kalimat yang tersimpan dalam seluruh benak dan otakku. Puluhan rangkaian kalimat yang telah aku tumpahkan dalam secarik demi secarik kertas. Goresan goresan tinta tercetak jelas dalam permukaan putih untuk mewakili seluruh rasa yang tak terucap.

Menyesakkan.
Semua rasa sakit ini kembali menyerangku. Ketakutan kembali lagi untuk mengambil alih seluruh jiwaku. Membuat ragaku kembali terguncang. Ketika sang fajar datang, ia menyadarkanku dari mimpi indahku. Menamparku dengan takdir dan kenyataan yang harus aku hadapi saat ini.

Hidup dalam bayang bayang. Bersembunyi dalam diam dengan sejuta ungkapan yang terpendam.
Sulit.
Semuanya terasa semakin sulit, saat dimana seperti sebuah kaset rusak, semua kenangan pahit itu berputar kembali secara tiba tiba. Membuatku kembali sadar akan semua rasa yang selama ini terlewatkan. Terlalu sibuk dengan hal yang bahkan sangat tidak masuk akal menguasai seluruh diriku. Dan perlahan, semakin menghancurkanku.

🍁🍁🍁