Berterimakasihlah pada hujan

119 7 0
                                    

Dia itu dingin seperti ice cream tapi aku suka
"Nara"

"Assalamualaikum bundaaaaa nara pulang"

"Eh udah pulang kamu ! Gimana tadi udah dikasih kan titipan bunda ke temen kamu yg kasep pisan?

"Hmmm udah ko bun, udah ya nara ke atas dulu mau bersih-bersih"

"Yaudah sana mandi yang wangi kamu udah bau asemm"

"Ikhhh bunda mah yaudah akhh"ucap nara dengan mengerucutkan bibirnya

Kini nara sudah berada di kamarnya ruangan dengan nuansa biru muda yang terkesan sejuk ya nara menghempaskan tubuhnya ke kasur kingsize dengan badcouver doraemon

Ya saat ini nara sedang memejamkan matanya dan tiba-tiba sosok laki-laki balok es itu muncul di bayangan nara

"Arggg kenapa dengan gw ini kenapa bisa-bisanya cowok es itu muncul dipikiran gue sih"kesal nara

Nara beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan kringat yang pada tubuhnya itu

Setelah selesai melakukan ritual nya di kamar mandi saat ini nara hanya mengenakan kaos oblong dengan celana selututnya karena dia tak ingin kemana-mana

"Nara kamu ngapain aja sih dikamar lama bener"
"Hehe tadi nara ketiduran bentar bun"ucap nara
"Yasudah makan dulu gih nanti keburu dingin bunda kan udah capek-capek masaknya"

"Asiapp bun nara juga udah lapar"ya saat ini nara sedang berada di meja makan .

Ditempat lain kini delon sedang bersama kawan-kawannya di sebuah cafe yang bernuansa anak muda cafe ini terletak tidak jauh dengan komplek rumah nara

"Weyy bro ngapa loe bengong itu minuman loe diaduk-aduk doang "ujar mike

Mike adalah sahabat delon mereka berteman sejak Smp sampai dengan sekarang

"Tau loe bro mikirin apaan sih ?wahhh jangan-jangan mikirin cewek nya akhirnyaaa sobat gue yang ini normal gue kira loe gak doyan cewek.

"Brisik"satu kata dan mampu membuat teman-temannya berhenti bertanya

"Wesss selow dong bro kitakan cuma nanya yaudah gih lanjutin bengongnya"kini dino yg angkat bicara

"Bun di kulkas ada cemilan gak"ujar nara dengan nada teriak-teriak pasalnya saat ini nara sedang berada diruang tv kan tidak asik nonton tanpa ditemani cemilan

"Cek sendiri gih dikulkas kalo gak ada kamu beli sendiri gih ke minimarket deket komplek .bunda mau ke butik temen bunda dulu dahhhh

"Ck ini sih gak ada makanan sedikitpun"protes kanara melihat kulkas dua pintu yg kosong"mau gak mau gue harus keluar"kesal nara

"Gua cabut "dengan wajah datarnya namun tak menghilangkan kesan tampan di wajah delon
"Lah terus lu mau kemana lon"teriak mike

Delon terus berjalan keluar tanpa menjawab pertanyaan kawan-kawannya

Saat ini nara sedang memilih beberapa cemilan untuk dia bawa pulang

"Mbak nih tolong diitung"menyodorkan keranjang belanjaannya di meja kasir

"Sebentar ya mba ini semuanya Rp:120.000 ya mbak
Nara menyodorkan 3 lembar uang 50.000
"Uangnya 150.000 ya mbak kembali 30.000''ucap mbak-mbak kasir dengan ramah

Setelah merasa cukup dengan belanjaannya ini, nara melangkah menuju rumahnya tapi !ketika dia melihat langit .langitnya tampak mendung

"Yahhh ujan lagi mana gak bawa payung  yaudahlah gue neduh aja lah "saat ini hujan  telah mengguyur kota jakarta dengan suara petir yg menggelegar

"Ckkk masa iya gue nunggu hujannya reda sampe malam"

nara menunggu di halte dengan tangannya yang digosok-gosokan karena hawa dingin yang menusuk kulitnya pasalnya dia hanya mengenakan kaos lengan pendek

"Ck hujannya makin deres lagi"gumam laki-laki dengan motor sport warna merahnya dengan jaket coklat yg melekat pada tubuhnya

Iya laki-laki itu delon dia menuju halte itu disana ada nara yang sedang kedinginan

Sekarang mereka berdua berada ditempat yang sama dan berdiri sejajar nara sedikit menoleh pada seseorang yang disampingnya betapa terkejutnya nara saat melihat orang itu ya dia delon si kutub es

"Cek ngapa harus dia sih yang ada disini gue serasa di temenin balok es saat hujan kaya gini"gumam nara pelan

"Ngapain lo liatin gue kya gitu .gua bukan hantu ya gak usah setegang itu"delon mengucapkan itu dengan ekspresi super datarnya

"Cekkk siapa yg tegang orang gue biasa aja loe nya aja yang kepedean"

Delon menoleh sedikit kearah nara yg terlihat kedinginan kemudian dia melepaskan jaketnya dan menaruhnya kebahu nara
Sontak nara keget dengan pemandangan ini dia pun seolah-olah menegang dan tak mampu untuk bergerak

"Gk usah kepedean dulu gue cuma gak mau lu kenapa-napa nanti gue lagi yg disalahin males kalo harus berurusan sama loe"ucap delon

Ya nara takmampu untuk menjawab dia hanya menganggukan kepalanya

Delon melenggang pergi meninggalkan nara yg masih ditempat

"Eh jaket lo"teriak nara

"Pake udah gitu lu cuci gue tunggu lusa disekolah"

Delon pergi meninggalkan nara

Denara(Delon&kanara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang