part 29

85 7 0
                                    

"Jika hujan yg dingin begitu menarik untuk anak2 kecil disana kamu dingin begitu menarik untuk ku walau pun terkadang sikapmu begitu abu abu"

Pagi yang cerah di hari rabu aku berjalan dari tempat tidurku menuju kamar mandi untuk melaksanakan ritual ntah kenapa rasanya aku ingin segera bersiap2 bersekolah dan tidak biasanya aku bangun sebelum jam beker dikamarku berbunyi
Hmmm apa mungkin ini ada kaitannya dengan ucapan pangeran es kemarin tapi apa mungkin ucapannya sungguh2 atau hanya ingin membodohiku

Aku berjalan menuju kaca rias dikamarku rasanya aku melihat putri cantik dihadapanku ya walau pun itu hanya perasaanku😁 buku2 pelajaran sudah kusiapkan di dalam tasku jadi tak usah aku sibuk2 menyiapakannya
Setelah selesai dengan kegiatannku aku turun menuju meja makan keluarga

"Ehhhh sayang tumben udah turun sebelum bunda panggil"

Nara tidak menjawab pertanyaan bundanya nara malah pokus melihat sosok laki2 yg sedang sarapan di meja makan keluarganya

"Ngapain lo pagi2 gini udah numpang sarapan dirumah gw"ketus nara
"Ehhh tuan putri! udah dateng dari subuh gw nunggu lo , karna nunggu itu butuh asupan gizi untuk sumber tenaga makanya gw sarapan disini"jawab delon

"Sudah nara kasian si kasep terganggu sarapannya lagian dia udah nunggu kamu 1 jam yg lalu loh"bisik bunda ke telinga nara

Rasanya mata nara ingin melompat keluar mendengar penjelasan bundanya bagaimana bisa si es ini mau nungguin nara salama 1 jam

"Ye... salah sendiri datengnya pagi2 banget"ucap nara sambil memakan sarapannya

"Tante delon pamit berangkat sekolah ya"ucap delon setelah mereka selesai sarapan
"Oh iya hati2 ya jaga anak bunda kamu itu kalo panggil tante bunda aja ya"titah bella

"Bunda apaan sih yaudah nara sama delon berangkat sekolah dulu"ucap nara sambil mencium tangan bella

"Iya hati2"

Motor sport milik delon pun keluar dari pekarangan rumah nara menuju sekolah

Saat diperjalanan tidak ada obroloran apa pun yang terjadi diantara delon dan kanara suasananya begitu hening
Delon melajukan motornya diatas rata2 sontak membuat nara merasa takut,takut jika ia jatuh dari motor terus tiba2 dari arah berlawanan ada sebuah mobil yg melindasnya nara sampai berpikir kesitu saat ini nara hanya memejamkan matanya untuk mengusir rasa ketakutannya

"Kalo lu takut pegangan gk usah merem gitu kalo lo ketiduan terus lu jatoh kelindes siapa yg repot ?pasti gw yg repot"ucap delon memecah keheningan

"Arggg sialan lu , lu nawarin apa nakut2in gw sih"kesal nara
"Semua Argumen lu benar"ucap delon diiringi seringai

Tiba2 saja sebuah tangan menuntun tangan nara untuk memeluk perut delon
Senotak membuat nara begitu kaget dan jantungnya seolah2 akan melompat

"Kebanyakan gengsi gw gk mau kalo lu sampe kenapa2 terus gw yg disalahin"
"Lu kawatir sama gw?"
Delon tidak menjawab pertanyaan nara
Jujur saja delon sedikit merasa kawatir terhadap gadis yg diboncengnya

Awan mendung tiba2 saja menyelimuti langit matahari yg semula bersinar menghilang begitu saja tetesan air hujan mulai turun dan membasahai siapa pun yang ada di bumi motor yg dikendarai delon semakin melaju cepat mengarah ke sebuah halte di depannya untuk meneduh sebentar

Denara(Delon&kanara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang