Bulan berganti mentari langit biru, berganti jingga udara dingin kian menghangat bintang sudah tersebunyi
Cahaya mulai masuk melalui celah-celah jendela
Waktu menunjukan pukul 6 pagi
Saat silau mentari masuk kedalam kamarnya dan mengenai matanya kanara pun segera membuka mata dan begegas untuk menjalankan aktivitasnya
"Nara sayanggg ayo buruan turun kita sarapan dulu "teriak bunda bella
"Iya bun bentar lagi"ucap nara
Samabil melihat dirinya dicerimin nara pun tersenyum simpul melihat pantulan dirinya yang tampak semuprna
"Pagi bunda pagi ayah"ucap nara sambil mencium pipi ayah bundanya
"Hari ini kesekolah diantar ayah ya soalnya nnti sore ayah harus berangkat tugas lagi"ucap ayah
"Yahhh masa udah berangkat lagi tapi makasih yah udah mau nganterin nara"
Setelah nara dan keluarganya selesai sarapan bella mengantar anak dan suaminya menuju keluar
Sebelum berangkat Tanpa lupa nara mencium punggung tangan bundanya dan mencium pipinya itulah kebiasaan nara
"Kita berangkat ya bun"teriak nara dibalik kaca mobil hitam ayahnya
"Hati-hati ya "
Tumben kali ini jalanan ibu kota lancar apa mungkin ini masih terlalu pagi untuk beraktifitas berkat jalanan yang lancar nara samapai kesekolah tepat waktu.
Sma cendrawasi. kini nara sudah berada di depan gedung sekolahnya
Sebelum masuk gerbang nara tidak lupa untuk mencium tangan ayahnya
"Belajar yang bener ya oh ya ayah gak bisa jemput karna pas pulang sekolah kamu ayah udah berangkat lagi "jelas atmaja samabil mengacak-ngacak rambut nara
"Hmmm yaudah deh yah hati-hati di jalan ya"
Suasana sekolah belum terlalu ramai tapi tidak begitu sepi nara berjalan santai diarea koridor kelas 11 karna untuk menuju kelasnya memang melewati koridor kls 11 tepatnya kelas delon
Tanpa nara sadari ternyata mata nara tertuju kepada kelas delon yang belum begitu ramai
"Dorrrrrrr"seru dua gadis cantik itu dari arah belakang nara yang sontak membuat nara kaget
"Apaan sih kalian ngagetin gue aja untung gue gak punya penyakit jantung"
"Selowwww neng lu yang kenapa sibuk bener merhatiin kelasnya pangeran es "ucap ayu
"Atau jangan-jangam lu lagi nyari-nyari kak delon ya???"timpal ajeng dengan nada menggoda
"Kalian ada-ada aja ngapain gue nyariin ka delon udah akhh yu 5 menit lagi bel masuk"ajak nara
Kelas delon
"Lon balik sekolah nongkrong bentar yuk"ajak aldo
Delon hanya menjawab dengan anggukan tanda setuju
"Lon bolos yuk gue males pelajaran matematika"ujar mike
"Gue lagi males buat bolos gue gak ikutan"jawab delon
*****
"Yu jeng balik sekolah temenin gue yu"pinta nara kepada ayu dan ajeng
"Ya ra maaf gue gak bisa nemenin gue ada janji sama nyokap mau nemenin dia"jelas ayu"emang lu mau kemana?
"Ke gramedia gue pengen beli buku"
"Yakali beli ikan asin disana"ucap ajeng
"Kalo lu jeng bisa dong temenin gw?"ucap nara dengan nada memohon
"Ya gue gak bisa ra kali ini lu jalan sendiri ya gue mau jenguk sodara gue yang lagi sakit soalnya"jelas ajeng
"Hmmm yaudah deh"
Kringgggg
Bel pulang sekolah telah berbunyi tandanya kbm sudah selesai nara dan kawan-kawannya pun berhamburan dari kelas dan balik kerumah masing-masing
Di koridor kelas 11 tepatnya di depan ruang kelas delon nara melihat delon dan kawan-kawannya pun sama baru keluar kelas
Saat nara sedang mencari pangeran es itu dan tanpa sengaja mata mereka beradu persekian detik
"Awas mata lu copot ngeliatin gue sampe segitunya"ucap delon datar sambil memutuskan tatapannya
"Pede lu siapa juga yang liatin pangeran es kaya lu"
"Gak usah ada kata es deh gue itu emang pangeran lu nya aja yang baru nyadar"setelah mengucapkan itu delon pergi bersama kawan-kawannya
"Wesss hebat lu ra udah rubah delon bisa ngomong sepanjang itu gue yakin lu bisa"ucap mike sambil menepuk bahu nara dan mengekori teman-temannya
Setelah pulang sekolah nara tidak langsung balik melaikan mampir terlebih dahulu ke gramedia
Setelah sampai nara langsung mencari buku incarannya
"Hmmm coba aja gue di temenin mereka pasti gak pusing nyari bukunya di bantuin juga nyarinya"gumam nara
"Ehhh itu bukunya akhirnya tapi kenapa ditaro di rak tinggi banget sih"ucap nara ngedumel sambil terus berusaha meraih buku itu
"Kalo gak nyampe itu minta bantuan nih buku yang lu cari"ucap seorang lelaki di hadapan nara sambil menyodorkan buku yg nara cari
"Ehhh makasih kalo gak ada lo mungkin sampe malem gue loncat-loncat gak jelas"
"Ok sama-sama kok lu sendiri kesini?"
"Hmmm emang kalo gue sendiri kenapa"
"Biasanya cewek itu kalo jalan pasti bawa rombongan jarang sendiri"
"Temen gue pada gak bisa yaudah gue sendiri"
"Dari tadi kita ngobrol tapi gue belum tau nama lu"
"Hmmm cara mengajak kenalan yang unik"kekeh nara
"Nama gue kanara ayuningtias. lu? Ucap nara bertanya balik
"Gue erik wijaya semoga kita bisa bertemu lagi nara"ucap erik setelah mereka bersalaman
"Ok permainan baru di mulai gue bakal bikin lu lebih memilih gue daripada delon"gumam erik
"Ok ra gue balik duluan ya lu hati-hati di jalan di luar banyak orang jahat"ucap erik
"Hehe ok gue bakal jaga diri makasih erik"
Setelah mendengar jawaban nara erik bergegas pergi meninggalkan nara dan tentunya ini awal baik untuk rencana licik erik
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Denara(Delon&kanara)
Genç KurguDia itu dingin seperti ice cream tapi aku suka "Nara" Delon menoleh sedikit kearah nara yang terlihat kedinginan kemudian dia melepaskan jaketnya dan menaruhnya kebahu nara Sontak nara keget dengan pemandangan ini dia pun seolah-olah menegang dan ta...
