Part 1

86 14 6
                                        

Pagi yang cerah membuat julia semakin semangat untuk menjalani harinya. Sebab hari ini ia sedang libur selama 3 hari. Ia pun sudah berencana untuk bertemu dengan sahabatnya semasa SMA , yaitu rizkya yang biasa dipanggil riris .

Julia segera bersiap - siap , dan ia sudah janjian akan bertemu saat makan siang di suatu kafe. 5 menit sudah julia menunggu , akhirnya riris pun datang.

" siang bu dokter , serius banget bacanya " sapa riris.

" eh riris , ya ampun udah lama banget kita ga ketemu ."

" Maaf ya bikin lu lama nunggu , soalnya td gw ada urusan yang ga bisa ditunda ." Jelas riris.

" gapapa kali , baru 5 menit kok ."

"Oh iya , lu mau pesen apa ris ? "

" hmm.. gw mau pesen green tea sama cheese cake aja ." , julia pun memesan makan dan minuman mereka berdua. Selagi menunggu Makanan datang , mereka pun saling bertukar cerita tentang hidupnya sekarang.

"Jul , sebenernya gw lagi ada rencana yang selalu gw mimpiin gitu nii... " ,

" rencana apa ris ? "

" jadi gini , kan gw udah lumayan lama gitu kerja di rumah sakit , nah sebenernya buat cari pengalaman aja sihh , tapi akhir - akhir ini gw kepikiran buat buka apotik sendiri gitu , menurut lu gmn ?"

" bukannya itu mimpi lu waktu SMA ya ? Klo menurut gw siih , lu coba dulu aja rencana lu itu , siapa tau nanti bisa semakin berkembang . " jawab julia

" kalo lu ada waktu , mau ga temenin gw cari - cari lokasinya ? "

" Kapan ? " tanya julia.

" minggu depan "

" okeey , kalo bisa nanti gw chat lu lagi ya ."

Makanan merekapun datang. Disela - sela makan , mereka mengisinya dengan obrolan tentang masa SMA mereka dulu.

      Akhirnya julia pun sampai dirumahnya dan hari sudah malam. Liana merebahkan tubuhnya diatas kasur karena lelah dengan kemacetan sepanjang perjalanan.

      Hari libur julia berakhir sudah. Dan seperti biasa ia menjalani rutinitasnya sebagai dokter. Hari ini pasien julia lebih banyak dibandingkan minggu kemarin , ditambah lagi pasiennya ada yang kecelakaann motor yang menyebabkan jari tengahnya terbelah , dan harus dijahit .

      Jam praktiknya pun sudah berakhir , dan julia bergegas pulang , dan mampir ke sebuah kafe untuk membeli minuman dan bersantai sejenak.

Sesampainya di kafe dan memesan matcha latte , julia segera duduk dekat jendela , dan membuka instagram miliknya , dan ia melihat teman lamanya bernama santika yang sekarang telah menjadi seorang wara ( wanita tentara ). Betapa cantik dan gagahnya santika , benak julia. Ia pun dm temannya itu , dan menanyakan dimana sekarang ia bertugas, karena ingin bertemu dengannya.

Selesainya julia berganti baju , ia mendapat notif dari temannya , santika.

" gw sekarang lagi tugas di mabes jakarta jul , ngomong - ngomong kabar lo gimana jul ?" .

" Kabar gw baik kok , lo sendiri gimana ? "

" baik kok , lo sekarang praktek dimana ?"

" gw praktek dibandung , kita jauh yaa jakarta - bandung ."

" enggak kok , ketemuan yukk kapan- kapan"

" okeeei "

Seusai membalas pesan singkat dari temannya , julia terbaring di atas kasurnya . Ia senang sekali akhirnya ia bisa melihat teman- teman dekatnya sukses juga , bahkan ia sendiri gak menyangka bahwa santika bisa jadi wara. Ia sendiri pun ga menyangka bisa menjadi seorang dokter dan melangkah sampai sejauh ini . Berbagai ujian dan rintangan telah dilalui , hanya saja belum ada pelengkap dalam hidupnya yaitu pasangan , mungkin nasib dokter ya kelamaan ngejomblo.

                                   -○○○-

Saat selesai memeriksa pasien , seorang suster datang dan bilang bahwa julia dipanggil oleh kepala rumah sakit. Julia bingung kenapa ia dipanggil , apa dia ada kesalahan dan akan dipecat ? . Julia mencoba untuk berpikir positif dan bergegas menemuinya.

Julia mengetuk pintu ruangan kepala rumah sakit , hatinya semakin berdegub kencang .

" permisi pak "

" silakan duduk dokter julia ."

" jadi gini , saya barussan mendapat telepon dari teman saya yang di jakarta , bahwa dirumah sakitnya kekurangan tenaga medis . Saya ingin menawarkan kamu untuk membantu di rumah sakit teman saya , kamu sendiri gimana ?" .

" saya bersedia pak untuk  membantu ."

" oke kalau gitu mulai besok kamu akan saya pindah tugaskan ke jakarta ya " .

" Baik pak , makasih pak ".

Ia sangat senang jika harus pindah ke jakarta , karena bisa bertemu orangtuanya.

Selesainya jadwal praktek , julia berpamitan dengan suster - suster disana dan berterimakasih telah membantu dia selama ini . Dan ia segera menuju parkiran , dan seseorang memanggilnya ,ya itu adalah eka, suster yang sering curhat dengannya.

" dokter julia , kalo udah di jakarta jangan lupa ya main- main kesini , jangan lost contact juga dok "

" iya tenang aja eka , kalo aku ada waktu pasti aku bakal kesini kok , kalo gitu aku pulang dulu ya , dadah eka" .

" dadah , hati - hati ya dok ". Julia pun mengacungkan jempol dan berjalan menuju parkiran.

Ketika didalam mobil , julia segera menelpon orangtuanya ,untuk memberitahu bahwa dia akan dipindah tugaskan ke jakarta.

" assalamualaikum ma , ini julia . "

" waalaikumsalam sayang , gimana kabarnya ? ".

" allhamdulillah baik ma , mama sendiri gimana ? "

" mama baik kok , kamu kapan kesini , mama udah kangen ni ? "

" iya barussan julia dikasih tau dari kepala rumah sakit , kalo mulai besok julia akan dipindah tugaskan ke jakarta ma , soalnya disana kekurangan tenaga medis " ,

" oh gitu , seneng deh kamu akhirnya kesini juga , yaudah besok klo udah sampai jakarta telepon mama lagi ya ... "

" okeeii maa "

Sebelum pulang ke rumah , julia mampir dulu ke supermarket untuk membeli snack , buat ngemil kalo lagi macet .

Sesampainya dirumah , julia segera memilih dan memasukkan bajunya , karena waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam dan akhirnya selesai pukul 11 malam.

                                -○○○-

Hari kepindahan julia pun tiba , dan ia sedang memasukkan barang - barangnya ke bagasi mobil . Tiba - tiba handphonenya berbunyi , ternyata itu ibunya .

" assalamualaikum ma , ada apa ma ? "

" waalaikumsalam , kamu dimana ?"

" julia masih dirumah mah , lagi masukkin koper ke bagasi ."

" oh yaudah jangan lama - lama masukkin kopernya , nanti keburu kesiangan dan macet lagi ."

" iya ma , barussan ini selesai. Udah dulu ya ma , julia mau berangkat . Doain julia semoga selamat sampai jakarta."

" aamiin , mama selalu doain kamu kok sayang ."

" iya makasih ma "

Percakapan julia dengan ibunya pun berakhir , dan julia segera mengeluarkan mobilnya dan mengunci pagar rumahnya.

ufficiale d'amoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang