ufficiale d'amore

Part 4

Hari ini yudha berencana menjemput julia , padahal julia menolaknya karena ia merasa bisa berangkat sendiri.  Julia sedang bersiap dan melirik ruang tamu yang sedari tadi terdengar sedang berbincang , ternyata yudha sedang berbincang dengan ibu julia .

" julia cepetan udah di tunggu looh sama yudha "

" maaf ya yudha udah nunggu lama , yaudah ya ma julia berangkat dulu " julia sambil mencium tangan ibunya

" iya hati - hati "

Setelah beberapa menit dalam perjalanan , julia memilih lagu dan mengajak yudha untuk menari ,agar suasananya tidak terlalu kaku .

" yud , nari yukk , lagian tentara kok pada kayak robot sih , boleh yaa ?"

" emmm... tapi kamu harus ikut nari juga yaa , masa aku sendiri yang nari "

" okeeyy"

julia memutarkan lagu that's what i like , mereka pun saling bernyanyi dan menari. Setelah sekian lagu diputarkan , julia menyoba baret ( topi loreng tentara) yang terdapat di dasbor mobil .

" yud , kalo aku pake topi gini gagah banget yaa hahaha." julia sambil mengaca , dan julia berfoto ketika dirinya memakai baret.

"Yud , foto bareng yuk , mumpung lagi aku pake baret niih , kamu juga lagi pake baju loreng kan " julia berfoto bersama yudha , tapi yudha tidak tersenyum sedikit pun , mungkin karena sedang menyetir atau tidak mengerti yang namanya berekspresi. yudha sesekali melirik julia yang sedang mencoba baretnya itu ( kamu lucu banget sih ) benak yudha. Akhirnya julia pun sampai di rumah sakit.

" jul , nanti pulangnya aku jemput , aku mau ngajak kamu ke suatu tempat makan. Kamu pulang jam berapa ? "

" sekitar jam 7 kurang lah "

" kalo gitu aku duluan ya"

" makasih ya , hati - hati yud"

Setelah sampai di ruangannya , julia sudah siap untuk menangani pasien - pasiennya. Dan datanglah seorang pasien remaja bersama kakaknya. Pasien remaja tersebut bernama sinta , keluhannya batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh hingga mencapai 1 bulan lebih. Diagnosa julia itu merupakan bronkitis , juliapun memberikan obat .

Selang beberapa menit , datanglah seorang saudara kembar yang tangannya seperti melepuh akibat memakai henna di lengannya , dan kulitnya tidak terasa gatal atau lainnya . Julia memberikan sabun dan memberitahu cara pemakaiannya.

Tidak terasa hari sudah mulai malam , setelah menangani banyaknya pasien , dan  Jadwal julia pun selesai. ternyata yudha sudah menunggunya dengan pakaian kaos dan celana jeans. Julia pun segera menghampirinya , dan mereka pun segera menuju ke suatu cafe yang yudha ajak ke julia.

" kok tumben kamu pake baju santai gitu , aku kira kesananya bakal pake loreng "

" aku udah bawa baju ganti , tadi sekalian nunggu kamu aku ganti baju , kalau pake baju loreng gitu gak enak terlalu mencolok , lagian kita juga perginya santai kan"

"Yah yud , aku gapapa nih pake baju begini kalo tau kamu mau ngajak aku bisa bawa baju ganti deh"

" gapapa gitu aja udah cantik kok "

" cantik dari mana coba orang aku lagi kumel begini" julia terkekeh

Setelah lamanya perjalanan julia tidak menyangka jika dirinya tertidur karena lelahnya hari ini. Yudha yang melihatnya tersenyum dan memperbaiki posisi kepala julia.

Setelah sampai di cafe , yudha memfoto julia yang sedang tertidur , dan ia pun terkekeh melihat lucunya wajah julia ketika sedang tidur , dan akan ia simpan untuk kenang - kenangan.Selesai itu yudha baru membangunkan julia yang sedang tertidur pulas.