Kebun Binatang

267 39 1
                                    

Jaehyun berhasil membuatku pulang kerumah. Sekarang ini aku sedang tiduran diatas kasurku. Terasa nyaman banget kalau dibandingkan dengan sofa rumah sakit.

Setelah menghabiskan waktuku untuk tidur-tiduran gak jelas, aku bangun dari kasurku. Masih ada waktu sekitar 4 jam sampai jam 6 sore nanti.

"Kasian mamah papah kamu, pasti kangen kamu. Nanti jam 6an baru balik lagi deh." Ucap Jaehyun tadi.

Aku yang bosan malah membongkar-bongkar meja belajarku. Dan disitulah, sebuah album putih berukuran kecil tergeletak diatasnya dengan begitu saja.

Aku mengambil album tersebut lalu mulai membuka halaman-halamannya. Isinya hanya foto-fotoku dan jaehyun. Momen-momen yang kami habiskan bersama selama beberapa tahun silam ini.

Aku melihat sebuah foto saat kami sedang berada di Kebun Binatang. Aku dan Jaehyun terlihat sedang berpose didepan kandang singa. Melihat foto itu membangkitkan banyak sekali memori yang selama ini terpendam dalam pikiranku.

Saat itu kami masih SMA. Kelas 12 tepatnya. Kejadiannya beberapa minggu sebelum UN dan kami memutuskan untuk refreshing sejenak. Aku dan Jaehyun pergi ke Kebun Binatang karena sudah lama kami tidak kesana.

Sesampainya di Kebun Binatang, Jaehyun langsung dengan semangat mengajakku ke kandang singa. katanya, singa itu hewan yang paling dia suka. Aku hanya mengikuti langkah kakinya sambil tertawa. Dia terlihat seperti anak kecil. Sungguh menggemaskan.

Setelah bernostalgia, aku kembali sadar ke realita.

Realita pahit bahwa aku tidak akan pernah merasakan perasaan itu lagi bersama Jaehyun.

Tidak akan pernah melihat dia sangat bersemangat hanya karena sebuah hal sepele.

Dan lagi-lagi aku menangis.

Kenapa tuhan tidak berpihak pada kita?

Kenapa tuhan egois, mau menyimpan senyuman Jaehyun hanya untuk dia sendiri?

Lalu aku tersadar, bukan tuhan yang egois, melainkan aku.

Jaehyun dari awal memang bukan milikku. Tapi milik tuhan.

Dan sebentar lagi tuhan akan mengambil sesuaru yang merupakan miliknya kembali ke sisinya.

You and Me, Againts the WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang