10.

6.8K 730 29
                                    

Click for Backsound👆





Hari libur yang sudah Chanyeol tunggu-tunggu sudah tiba.

Pagi ini ia sengaja bangun lebih awal. Tangannya meraih ponsel lalu membuat panggilan pada seseorang.

Sementara ditempat lain, seorang lelaki dengan perawakan mungil disertai wajah yang manis baru saja selesai dengan acara mandinya.

Yah, Baekhyun adalah orang yang disiplin. hari libur bukan untuk bermalas-malasan, Menurutnya semua hari itu sama, bedanya sekolah libur jadi waktu luangnya bertambah.

Ia masih sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk, sebelum telinganya mendengar dering ponsel miliknya yang ia simpan diatas meja belajar.

Baekhyun merenyit seraya berjalan mangambil benda yang masih menyala itu.

Kedua matanya mengerjap saat tau jika Chanyeol lah yang saat ini tengah menghubunginya.

"Hallo?" Baekhyun mengangkat dan berbicara dengan suara lembut seperti biasanya.

"Hallo Baekhyun, apa aku mengganggu pagimu?" Chanyeol terlihat antusias ketika panggilanya sudah diangkat.

"Tidak juga, ada apa Chanyeol?" Baekyun mendudukkan dirinya diatas ranjang dengan satu tangan masih mengusak rambut basahnya dengan handuk.

"Aku ingin mengajakmu pergi, kau ingat percakapan kita beberapa hari yang lalu?" Chanyeol sebenarnya tak suka basa-basi namun berhubung ia berbicara dengan Baekhyun, sebisa mungkin Chanyeol memulainya perlahan.

"Oh, maaf aku melupakannya. Baiklah kapan kita akan pergi?" Diam-diam dalam dada Baekhyun mulai menjalar perasaan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Ia gugup, tapi senang disaat bersamaan.

"Bagaimana jika jam 9 saja? Supaya waktu kita lebih banyak, Baek. Sebelumnya aku belum tau rumahmu."

"Okey, aku akan siap-siap dan aku juga akan mengirimkan alamat rumahku"

Chanyeol mengangguk meskipun Baekhyun tak akan mungkin dapat melihatnya.

Sambungam telepon sudah terputus, Chanyeol menggeliat karena jujur saja ia masih mengantuk namun jiwanya sangat bersemangat hari ini.

"Sial, bagaimana bisa aku seperti ini." Chanyeol menyentuh dadanya yang mana didalam sana jantungnya berdetak dengan kencang seolah memukul-mukul dari dalam.

"Tenang Chanyeol ini bukan kencan, kita buat ini lebih mudah."

Chanyeol segera beranjak dari kamarnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

-----------------------------------


Selesai dengan semua aktifitasnya. Seperti sarapan dan memilih pakaian yang cocok untuk ia pergi, Chanyeol memanggil Sehun untuk menghadapnya.

Tak butuh waktu lama, lelaki yang tinggal di rumah besar disebelahnya sudah berada dihadapannya. Sehun berjalan gontai memamerkan wajah malasnya.

"Kau serius ingin pergi?" Tanya Sehun setelah ia duduk disamping Chanyeol.

"Kau tidak lihat penampilanku?" Yah, Chanyeol sudah siap dengan kaos polos dipadu jaket lepis yang dikenakanya juga tak lupa kacamata yang akan selalu bertengger dikedua matanya jika ia bertemu Baekhyun.

"Kau tidak lihat penampilanku?" Yah, Chanyeol sudah siap dengan kaos polos dipadu jaket lepis yang dikenakanya juga tak lupa kacamata yang akan selalu bertengger dikedua matanya jika ia bertemu Baekhyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNDERAGE . END✔ [DI BUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang