1

7.4K 416 16
                                    

Flashback

    Jihoon kaget melihat orang yang tengah berbincang dengan Eomma nya, Jihoon pikir hanya tamu biasa, namun sepertinya bukan. Buktinya, kini ia harus berdandan serapih mungkin hanya untuk menyambut tamu kali ini.

    "Jihoon kenalkan ini Kwon Soonyoung, kau kenal kan keluarga Kwon? pemilik Perusahaan besar di Seoul~" sang Eomma menariknya agar mendekat kearah Soonyoung.

    Soonyoung bangkit dari duduknya kemudian mengulurkan tangannya, Jihoon terdiam sejenak menatap wajah Soonyoung, kenapa harus dikenalkan dengan CEO kaya raya di seoul? Itu yang ada dipikiran Jihoon.

    Setelah tersadar, Jihoon menjabat tangan Soonyoung. Ia bisa melihat tidak ada senyuman dari wajah pria ini, memang sosoknya yang dingin sudah sangat terkenal.

    Jihoon segera melepaskan jabatan tangannya, membuat Soonyoung menaikan sebelah alisnya.

   "Mulai sekarang kalian harus sangat dekat, dan Jihoon, Soonyoung akan menjemputmu setiap kau pulang dari tempat kuliahmu,oke?" Eomma Jihoon mengulas senyum lebar menatap keduanya.
   "Tapi-"
   "Tidak ada penolakan" Soonyoung menatap Jihoon tajam.

Flashback Off

    Kwon Soonyoung kini mengendarai mobilnya, dengan jas hitam yang sejak pagi dirinya pakai untuk rapat perusahaannya hari ini. Wajahnya yang tampan namun dingin dengan tatapan tajamnya, membuat para gadis selalu meneriaki namanya ketika ia berpergian.

    Kecuali Lee Jihoon, bukan, dia bukan bagian dari para gadis yang meneriaki namanya dengan alasan suka. Lee Jihoon yang keras kepala sering meneriaki nama Kwon Soonyoung dengan lantang karena tidak menyukai kehadirannya.

    Namun Jihoon lah yang menjadi alasan senyum yang terulas dari wajah tampan nan dingin itu. Terutama saat ini, Soonyoung tersenyum lebar memperhatikan Jihoon yang menunggunya di halte bus sembari menghentakkan kakinya. 

    Dengan cepat Soonyoung menepikan mobilnya, dan mengembalikan raut wajahnya menjadi sedingin es. Jihoon yang sudah tidak sabar dengan terburu-buru masuk kedalam mobil hitam milik Soonyoung. Soonyoung hanya terkekeh memperhatikan tingkah Jihoon.

    "Kau ini kenapa,huh?" Jihoon menanyainya ketus.
    "Kau ini terlalu menggemaskan" jawab Soonyoung sembari menyalakan mesin mobilnya.
    "Menggemaskan apanya? Kau bisa melihat memang dengan mata kecilmu itu?"

    Soonyoung hanya tersenyum kecil sembari memperhatikan jalanan. Memang setelah beberapa hari berkenalan, Jihoon berani melawan Soonyoung yang sudah sering mendapat kata-kata pedas ringan dari Jihoon setiap kali mereka berdekatan.

    "Aneh. Karena mu anak-anak satu kampus mendekatiku hanya karena ingin mendapat nomor handphone mu, nasibku jadi seperti ini karena mu" Jihoon melirik sekilas kearah Soonyoung, yang merasa disebut aneh hanya menghela nafasnya.

    "Sampai kapan kau terus seperti ini kepadaku Lee Jihoon?" Soonyoung merendahkan suaranya.

    "Sampai kau mau menjauhi ku!"
    "tapi itu bukan janjiku"
    "Itu hanya omong kosong!"
    "Jangan harap"
    "Aku tidak menyukaimu apalagi mencintaimu, dengar itu Mr.Kwon!"

    Soonyoung hanya menyunggingkan senyum liciknya, membuat Jihoon mengalihkan pandangannya.

Akan ku buat kau jatuh ke tempat yang paling dalam padaku, ingat itu Tuan Puteri Lee Jihoon -Kwon

Apa lagi yang dia rencanakan? -Lee

***

    Sesampainya mereka di kediaman keluarga Lee, mereka segera turun dari mobil mewah milik Soonyoung. Jihoon segera melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah keluarganya yang tidak sebesar rumah Soonyoung itu, meninggalkan Soonyoung jauh dibelakang.

Just Mr.Kwon ❲SoonHoon❳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang