4

2.4K 300 16
                                    

   "Kau tau kan Jihoon, aku akan menjemputmu?" Soonyoung melirik Jihoon yang berada disamping kemudi.

   "Aku tau, tapi aku tidak enak dengan Tuan Seungcheol, lagi pula aku lapar-"
Jihoon merendahkan suaranya diakhir kalimatnya

   Soonyoung menghela nafasnya, ia memijit pelipisnya dan memandang jalanan yang mulai ramai.

   "Kau bisa memintaku untuk mengajakmu makan ke restoran, bukan?" Jihoon menggeleng menatap keluar jendela mobil.

   "Kau itu terlalu sibuk Soonyoung, lagi pula tidak akan ada banyak waktu untuk menemaniku keluar. Kau terlalu sibuk dengan pekerjaanmu."

   Soonyoung menghentikan mobilnya mendadak, beruntung tidak ada mobil yang berada dibelakang mobilnya.

   Soonyoung menghadap kearah Jihoon, "Posisiku itu sangat penting, kau tidak tau arti persaingan dalam suatu pekerjaan,huh?" Jihoon melirik Soonyoung sekilas, kemudian kembali menatap jalanan.

   "Baguslah kalau kau tidak peduli" Soonyoung kembali mengemudikan mobilnya.

Flashback On

   "Appa, sudah besar nanti aku ingin menikahi Jihoon!" seorang anak kecil berusia 8 tahun berlari kearah lelaki yang dipanggilnya appa.

   "Kalau kau ingin menikahinya, kau harus siap untuk menjaganya dan memberikannya apapun yang ia mau" lelaki itu memangkunya di pavilion belakang rumah megahnya.

   Anak yang masih polos itu memiringkan kepalanya tidak mengerti apa yang diucapkan ayahnya.

   "Kau tidak mengerti,Jagoan? Begini seperti Appa dan Eomma, Appa belikan dan berikan apapun yang Eomma mau seperti baju, perhiasan, dan kasih sayang"

   Anak itu menatap kemeja berwarna putih yang dikenakannya, "Tapi Appa, bagaimana caranya aku memberikan semua yang Jihoon inginkan?"

   "Bekerjalah yang benar Soonyoung, dapatkan uang yang banyak, jadilah pintar dan dipandang banyak orang sampai kau bisa merebut hati orang yang kau cintai itu"

   Soonyoung memeluk Appanya, menenggelamkan wajahnya di dada sang Appa.

   "Aku ingin jadi seperti Appa, membahagiakan Jihoon ku seperti Eomma" Soonyoung bergumam kecil.

Flashback Off

   "Soonyoung-"
   "Soonyoung!"
   "SOONYOUNG!!" Jihoon meneriakinya tepat ditelinga Soonyoung.

   Dengan cepat Soonyoung tersadar dari lamunannya. Soonyoung hampir saja menerobos lampu merah, namun beruntung Jihoon membuatnya sadar.

   "Kau ini kenapa?" Jihoon menatap Soonyoung khawatir.

   "Ti-tidak, aku tidak apa-apa" Soonyoung mencoba meyakinkan Jihoon.

   "Benarkah? kau tidak sakit kan?" Jihoon memeriksa dahi Soonyoung dengan telapak tangannya. Wajah Jihoon terlihat sangat khawatir.

   Soonyoung terdiam menatap wajah Jihoon yang menurutnya sangat imut ketika khawatir, Jihoon menatap mata Soonyoung yang tengah terdiam memperhatikannya.

   "Soonyoung-"
   "SOONYOUNG KAU INI KENAPA?" Jihoon mencubit pipi Soonyoung sedikit keras.

   "A-akh Jihoon kau ini kenapa" dengan cepat Soonyoung mengusap pipinya yang kemerahan akibat cubitan Jihoon.

   "Kau yang kenapa, dari tadi melamun" Jihoon menghela nafasnya kasar.

   "Intinya, aku tidak suka kau pergi dengan Seungcheol itu." Soonyoung segera melajukan mobilnya ketika klakson mobil yang berada dibelakangnya berbunyi.

Just Mr.Kwon ❲SoonHoon❳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang