Tanggal 4 Maret. Irene harus memilih sebuah klub.
Irene sedang berada di klub pecinta hewan. Mereka membawa boneka berbentuk binatang. Mereka juga bahkan menirukan suaranya. Setelah itu, ia masuk lagi ke klub lainnya. Tapi ia merasa aneh dengan semua klub yang coba diikutinya, padahal hari Jumat nanti, ia wajib memilih satu klub untuk diikuti.
"Bagaimana kalau kita masuk ke klub fotografi, setidaknya kita bisa berpose dan difoto." Wendy Son —sahabat Irene memberi saran.
"Anggotanya sudah banyak."
"Kalau begitu kau buat saja klubmu sendiri." ujar Wendy kesal.
"Ide bagus! Aku akan membuat klub sendiri." kata Irene. "Hoi... kau mau membuat klub apa?" tanya Wendy.
Mereka lalu duduk di ruang dosen, sambil memperhatikan seorang anak laki-laki yang duduk didepan mereka. Laki-laki itu tersenyum, tapi Wendy yang terpesona sampai menjerit-jerit sendiri. Padahal disana ada dosen yang juga duduk bersama mereka.
Tanggal 6 Maret. Pernahkah kau ingin memukul sahabatmu sendiri?
Laki-laki yang bernama Park Bo Gum itu mendaftarkan klub Non-Human Fotografi dan disetujui oleh dosen karena klubnya sudah memiliki setidaknya lima anggota.
"Irene, klub apa yang ingin kau buat?" tanya dosen wanita itu.
"Kami suka mendengarkan musik, bu."
"Tapi sudah ada klub apresiasi musik."
"Klub ini sedikit berbeda, bu. Klub ini hanya mendengarkan musik tahun 90-an."
Dosen wanita itu meragukan manfaat dari klub mereka. "Siapa saja anggotanya?".
"Hanya kami berdua." jawab Irene.
"Kalian tidak bisa membuat klub kalau hanya beranggotakan dua orang." jelas dosen wanita itu.
"Bagaimana kalau kalian masuk ke dalam klub kami?" tawar Bo Gum.
Wendy langsung setuju, tapi Irene melarangnya. "Saya akan mencari tiga orang anggota lagi, bu."
"Oke, baiklah. Saya beri waktu sampai besok. Jika kalian bertua belum masuk klub apapun, maka kalian tidak bisa lulus tepat waktu." dosen wanita itu mengingatkan Irene.
Irene tiba-tiba bersin, dan Bo Gum memberikan sapu tangannya pada Irene. "Kau juga harus mencuci tangan selama satu menit." sahut Bo Gum.
Di tempat cuci tangan, mereka membicarakan siapa saja yang akan mereka ajak masuk klub. Calon yang pertama, Kim Jisoo —mahasiswa ekonomi yang terkenal takut pada laki-laki tampan. Oh Sehun —saudara jauh Irene, dan yang satu lagi mereka akan menyewa seseorang.
Mereka lalu menemui seorang wanita yang sedang belajar di perpustakaan. Mereka bahkan menawarkan 1000 won agar dia mau bergabung di klub, tapi dia menolak. Wendy dan Irene terus menaikkan tawarannya, dan sampai Wendy menawarkan 1500 won, dia langsung setuju dan menutup bukunya. Wanita yang dimaksud itu adalah Kim Jennie —mahasiswa akuntansi yang sangat dingin.
Irene kemudian menemui Sehun. "Aku setuju. Aku akan ikut denganmu kemanapun. Kalau kau tidak mengajakku, aku akan membuat klub dance." jawabnya.
...
Alarm Irene berbunyi. Ia bersiap-siap berangkat sekolah.
Ibu memberitahu bahwa taksinya sudah datang menjemputnya. Irene lalu pamit pergi.
Irene sampai disekolah dan menyerahkan formulir pendaftaran klubnya. Dosen langsung menandatangani dan memberitahu ruangan klubnya di nomor 306.
Irene, Wendy, dan Sehun menuju ruangan 306, tapi begitu masuk ia melihat ada orang didalamnya, jadi ia keluar lagi dan menutup pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET SEVEN
FanfictionSeorang gadis muda yang kesepian dan takut akan cinta dan gadis itu bernama Bae Irene. Cerita dimulai ketika suatu hari seseorang berkata kepadanya bahwa ada seorang anak laki-laki yang secara diam-diam menyukainya. Cowok tersebut termasuk di antara...