4

35 8 0
                                    

Sehun lalu mendekati Irene dan mencoba menghiburnya. Mereka kemudian mendengarkan lagu H.O.T —salah satu boygroup terkenal. Setelah puas mendengarkan lagu H.O.T , Irene bangkit dari duduknya. "Aku pergi dulu."

"Kau mau kemana?"

"Aku ada kelas."

Saat Irene akan pergi, Hanbin sudah ada didepannya. "Kau lebih cantik memakai sepatu warna hitam dibanding putih." lalu Hanbin pergi.

Karena merasa bersalah, Changsub menunggu Irene di halte bis. Dan saat Irene datang, dia hanya melirik Changsub sekilas dan duduk berjauhan. Begitu juga saat sampai di kompleks perumahan. Mereka tetap berjalan berjauhan.

Malam harinya.

Irene sedang video call dengan Wendy.

"Walaupun Minhyuk tau lagu-lagu 90an. Tidak menjamin jika dia orangnya." ucap Irene.

"Kalau begitu, kenapa kau tidak melempar anak panah lagi? Aku menyimpan beberapa anak panah disebelah radiomu."

"Aku rasa tidak perlu. Aku hanya menerima boneka beruang. Tidak ada yang lain." kata Irene.

"Tapi Irene. Aku masih penasaran."

...

Hari ini ada matakuliah psikologi kesehatan mental. Mrs. Im menyuruh mahasiswa nya untuk melirik ke kiri, dan mengatakan sesuatu. "Mereka yang bicara sambil melirikkan matanya ke kiri, kemungkinan besar sedang berbohong."

"Tanda-tanda kebohongan lainnya adalah ada perubahan pola pernapasan. Apakah mereka bernapas secara teratur? Apakah mereka terus saja berdiri? Atau apakah mereka sedang menggoyangkan kakinya  saat berbicara?" lanjut Mrs. Im.

"Saya harap kalian semua dapat mengerjakan tugas dari saya dengan baik." lanjut Mrs. Im menghentikan pembicaraannya.

Irene ingin ikut bersama Wendy ketika mengerjakan tugas itu. Tapi Wendy menolak. "Karena aku terus bersamamu, tidak akan ada pria yang mau mendekatiku. Mereka berpikir kita adalah lesbian." Wendy lalu meninggalkan Irene.

Irene membuka lokernya dan menemukan sebuah kotak sepatu dan kartu ucapan dari kelinci tersenyum. Dia kembali menutup lokernya, dan memanggil Wendy, lalu menunjukkan kotak sepatu itu.

Saat jeda kuliah, mereka ke restoran Jepang. Mereka makan sambil menganalisis siapa yang memberikan sepatu itu.

"Changsub. Aku yakin. Dia yang mengotori sepatumu. Lalu merasa bersalah dan membelikanmu sebagai gantinya." analisis Wendy.

"Dia tidak mungkin membelikanku sepatu mahal seperti itu." jawab Irene.

"Mino. Dia kan suka berolahraga. Dia ingin kau sehat seperti dirinya."

"Itu bukan sepatu olahraga. Dan aku juga tidak suka olahraga."

"Suho. Sepatu itu mahal. Dan hanya dia orang kaya diantara mereka. Jadi dia bisa membelikanmu sepatu itu." kembali Wendy membuat analisa.

"Siapapun bisa membeli sepatu itu." jawab Irene malas.

"Minhyuk. Aku melihatnya kemarin dia langsung berlari menghampirimu untuk membersihkan sepatumu."

"Dia pasti sangat kaget dan tidak tau harus berbuat apa."

"Hanbin. Katanya kau lebih bagus menggunakan sepatu hitam."

Irene menghela napas. "Dia selalu berbicara manis kepada semua perempuan."

"Tapi kepadaku tidak pernah." omel Wendy.

"Bo Gum. Wikipedia berjalan itu pasti tau sesuatu tentang fashion mahasiswi berumur 20-25 tahun."

Irene memukul kepala Wendy. "Mana ada yang seperti itu di Wikipedia. Jangan gila!"

SECRET SEVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang