[My Brother Loves Me Too Much] ft. Renjun [COMPLETED]

Ready to Run

Vote dan komen kalian kutunggu loh wkwkwk

***

"Kak Winwin buruan!" teriak gue di pintu depan.

Beberapa waktu setelah itu, Kak Winwin datang dengan sedikit berlari ke arah gue.

"Dingin nih," kata gue.

Kak Winwin menyengir kemudian menutup pintu.

"Udah siap nih, yuk!" katanya kemudian menggandeng tangan gue.

Gue jalan sampingan sama Kak Winwin dengan Renjun yang ada di sisi lain Kak Winwin.

"Cari yang supnya enak dong kak," kata gue ke Kak Winwin.

"Tenang aja, kakak tau tempat yang bikin kita puas plus anget," sahut kak Winwin.

Gue pun mengangguk senang kemudian merapatkan diri ke lengan Kak Winwin.

Suhu udara semakin hari semakin dingin karena udah mendekati natal dan tahun baru. Ini membuat gue, Kak Winwin dan Renjun selalu berusaha cari sup buat menghangatkan tubuh. Biasanya, kita bertiga makan sup di tempat lalu kita pesan lagi buat dibawa pulang. Jadi di rumah ada stok sup buat kita bertiga.

"Sekolah terakhir kapan?" tanya Kak Winwin waktu kita udah ada di restoran sup.

"Gatau," jawab gue. "Kapan sih Jun?" tanya gue ke Renjun. Renjun yang sedang menyamankan posisi di kursinya pun menoleh ke gue.

"Minggu ini, mungkin." Jawab Renjun.

"Kalian tuh gimana sih masa sekolah nggak tau jadwal," kata Kak Winwin.

"Yee... emangnya Kak Winwin sendiri nggak sering lupa apa sama jadwal kuliah?" tanya gue.

Kemudian gue terdiam.

"Oh iya ya, Kak Winwin kan orangnya rajin, mana mungkin lupa sama jadwal kuliah," kata gue malas.

Kemudian Kak Winwin mendengus sambil tersenyum.

"Tuh adek kakak paham," katanya lalu mengelus rambut gue.

"Hih, apaan si," kata gue malas sambil menepis tangan Kak Winwin.

"Hehehe..." balas Kak Winwin.

"Nanti kakak mau telepon mama sama papa, mereka jadi pulang nggak buat tahun baru nanti," kata Kak Winwin lagi.

Gue menganggukkan kepala.

"Bilang oleh-oleh jangan lupa," kata gue.

"Oleh-oleh apanya, paling juga baju, sepatu, jam tangan baru yang dibawain." Tutur Kak Winwin.

"Tau tuh, yang namanya oleh-oleh tuh makanan," sahut Renjun.

"Ya kenapa ngeluhnya ke aku sih?" kata gue.

"Kan lo yang baru dari sana," balas Renjun.

"YA KAN TAPI YANG NGASIH OLEH-OLEH BUKAN GUE!" kata gue ngegas.

"Hus, udah-udah. Jangan teriak-teriak, banyak yang ngeliatin tuh. Seret jodoh nanti," kata Kak Winwin.

Gue cuma cemberut aja.

J.Winko_