Tembok Datar

44 10 4
                                    

"Huhh, istirahat dulu dong gw cape banget" lelah Tia pada Vina dan Hilna.

Ya mereka bertiga sedang lari pagi disebuah taman dekat rumah Tia. Karena lusa sekolah sudah masuk seperti biasa setelah acara pembagian rapot kanaikan kelas. Vina, Hilna, dan Tia masuk kedalam kelas yg Sama yaitu kelas 11 IPA 1.

"Iya nih gw juga udh cape banget padahal kita baru lari 3 puteran" ujar Hilna kepada Tia Dan Vina.

"Yaudah istirahat dlu aja yuk, itu Ada bangku deket taman" Sahut Vina dengan menunjuk bangku kosong ditaman.

"Gw beli minum dlu ya sebentar" Ujar Tia pada Vina dan Hilna.

Setelah selesai membeli minum Tia kembali menuju teman-temannya ditaman, ketika dijalan Tia menabrak dada bidang seseorang sehingga membuat smua air minumnya jatuh Dan berserakan ditaman.

"Aww. Sakit tau gk sih,jalan tuh pake mata dong! Gmna sih?liat nih minuman gw tumpah semua kan? Omel Tia pada orang tersebut yg tak lain adalah Kentif si cowo dingin.

"Udah?" Tanya Kentif pada Tia dan langsung pergi meninggalkan Tia.

"Eh woyyy manusia tembok! minta maaf kea apa kea,ini malah langsung pergi aja!dasar tembok datar!" Sewot Tia pada Kentif yg sudah tidak terlihat keberadaannya.

Setelah instiden ribut meribut tadi, Tia terpaksa kembali lagi ke warung dan membeli minum untuk teman-temannya.

"Pak air mineralnya 3 lagi ya" ucap Tia pada penjual minuman tersebut.

"Loh,bukannya tadi si Neng udh Beli 3 ya? Ko beli lagi?" Tanya si penjual minum.

"Iya Pak, tadi ditabrak sama tembok datar berjalan" ujar Tia membuat si Bapak mengkerutkan keningnya

"Tembok berjalan? Emang nya Ada ya Neng? Tanya si bapak lagi.

"Maksud saya tuh,cwo yg dingin dan ngeselin banget Pak, masa ya Pak abis nabrak saya langsung pergi aja gk bilang maaf.Kan ngeselin" curhat Tia panjang lebar pada si bapak.

"Hati-hati atuh Neng, benci Dan Cinta tuh Beda tipis" ujar si bapak

"Apasih bapak,yaudah minumannya mana? Tia pun sudah jengah dan menyudahi perdebatannya dengan si bapak.

"Oh iya,maaf Neng bapak teh jadi lupa Dan malah curhat.Ini atuh Neng minumannya." Jawab si bapak dengan logat Sundanya dan tertawa kcil.

*Ken pov

"Ken. Darimana aja sih loe, tumben tumbenan telat? Tanya Sam yg langsung nyerocos saat Ken datang.

"Udah-udah, duduk dlu Ken." Ujar Kevin menengahi.

Ini yg paling gw kesel, selalu aja berisik dan gw hanya menjawabnya dengan deheman.

"Hm..." balas Ken singkat.

"Et dah kebiasaan klo ditanya hmhmhmhm, intro Nisa Sabyan ya pak? Ujar Sam yg langsung mendapat pelototan dari Ken.

"Kenapa? Tanya Ken to the point.

"Jadi gini.Orang tua gw lagi pergi ke luar Kota untuk bisnisnya, dan orang tua Sam juga lagi pergi ke luar negeri untuk mengobati pasiennya.Dan.." kalimat Sam terpotong oleh Ken

"To the point!" Datar Ken.

"Rencana nya gw dan Kevin mau nginep di rumah loe sampai beberapa hari kedepan,boleh kan? Ujar Sam melanjutkan ucapan Kevin.

"Nah gtu" sahut Kevin.

"Ya" balas Ken. Singkat, padat, jelas.

Mereka bertigapun langsung masuk kedalam masing-masing mobil dan melanjutkan perjalanan menuju rumah Ken.

*Author pov

Lusa pun tiba,hari ini adalah hari pertama Tia dkk bersekolah kembali.
Jam sudah menunjukkan pukul 05.00, tetapi gadis cantik itu masih saja berselimut dengan nyaman. Hingga suara lembut menyadarkannya.

"Tia. bangun nak, bersihkan tubuh kamu dan solat subuh. Setelah itu turun kebawah dan sarapan" ucap Laras--- mamahnya dengan sangat lembut.

"Iya ma" balas Tia setengah sadar setengah tidur.

Setelah kepergian sang mamah, Tia membersihkan tubunya dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Muslim.Meskipun Ia bad girl tetapi kewajibannya tidak pernah terlupakan.

"Pagi Pah, Mah" sapanya dengan sopan,dan menduduki bangku yg sudah tersedia diruang makan.

"Pagi sayang anak Papah yg cantik, ceria banget nih kayanya?" Balas Deni---papahnya.

"Iya seneng banget nih,Ada apa sih?" Kepo sang mamah---Laras.

"Seneng dong,inikan hari pertama Tia berangkat sekolah lagi. Dan Papah sama Mamah harus tau, Tia sekelas lagi sama Vina Dan Hilna" ujarnya dengan semangat Dan senyum.

"Yaudh makan dulu sarapannya setelah itu berangkat nanti telat takutnya" ucap sang Mamah.

Ruang makan pun kembali hening. Karena memang dalam ajaran keluarga Tia, ketika sedang makan tidak boleh berbicara.

"Mah,Pah, Tia berangkat sekolah dulu ya. Assalamualaikum." Pamitnya menyalami punggung tangan kedua orang tuanya.

"Wa'alaikumsalam" Jawab Laras Dan Deni serempak.

Tia memasuki mobilnya Dan melajukannya ke sekolah dengan kecepatan rata-rata.

Setelah disekolah Tia memasuki kelasnya dan ternyata sudah ada
Hilna Dan Vina didalam kelasnya.

"Pagi semua" sapa Tia dengan senyum sepanjang rel kereta.
*author bisa aja😂Ok²next

"Pagi juga cantik..."
"Pagi juga calon istriku..."
"Pagi juga bidadari.."
"Pagi juga Tia sayang..."
"Pagi juga pemilik hati.."
Dan masih banyak juga gombalan receh lainnya.

"Seneng banget mbanya? " Tanya Hilna pada Tia.

"Ekhem kayanya sih Ada yg tersandung Cinta pangeran tembok deh" sahut Vina dengan cengiran khas nya.

"Ken maksud loe? Tanya Tia yg diangguki oleh teman-temannya. Kenapa teman-temannya mengetahui tentang Kentif dan Tia? Karena ketika Tia ditaman kemarin, Ia menceritakan kejadian menyebalkan itu pada teman-temannya.Mengapa Tia bisa mengenal Ken? Karena Ken merupakan  most wanted skhlh nya Dari prtama mos dimulai.

"Idihhh Amit Amit cabang cogan deh gw mah,tekanan batin klo gw suka Sama tuh tembok datar" ujar Tia yg membuat teman-temannya tertawa.

Tak lama kemudian sekolah menjadi riuh karena Ken dkk menuruni mobil dan berajalan beriringan menuju kelas, yg membuat siswi siswi berteriak heboh seperti melihat pangeran tak bersayap (eaaaaa author bucin nih).

Tia dkk melihat kedepan kelas,dan ternyata Ia 1 kelas dengan Ken ketika melihat si pemuda tembok itu menduduki kursi kosong disebelah Tia yg memang masih kosong karena Vina duduk bersama Hilna didepan mejanya. Tia pun mengumpat dalam hari, saat Ken menduduki kursi disampingnya yg diikutin Kevin dan Sam dibelakangnya.

*Hai readers semoga suka yaa.Jangan lupa vott and komennya, hargain perjuangan author yaa yg mikir dan ngetik panjang X lebar X Tinggi X keliling .1 suara aja udh bkin semua cape ilang ko.
Gantung yaaa??? Sengaja, hehe
Oh iya, kata²nya sengaja author bikin gk baku, karena klo bku²gk enak aja gtu;v

KentifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang