Kentif

Musibah

Itu muka apa tembok? Ko datar banget?
*Tia Lerinan

"Loe ngapain sih duduk disini?kea gk Ada kursi lain aja." Sebal Tia pada Ken.

Ken yg merasa diajak berbicara hanya menatap semua kursi yg sudah berpenghuni,merasa diacuhkan Tia  pun mengikuti arah tatapan Ken. Dan benar saja semua kursi sudah berpenghuni, hanya Ada kursi disebelah Tia yg kosong karena posisi kursi itu berada dibelakang.Ken kembali pada aktivitasnya yaitu memaikan handphone, entah apa yg sedang Ia lakukan pada handphone nya itu.

"Ihh loe tuh ya! Ngeselin banget tau gk sih?! Orang nanya tuh di jawab dong,ini malah main handphone." Ucap Tia dan langsung menenggelamkan kepalanya dibalik tas dan buku-bukunya.

Ken yg merasa tidak mendengar ocehan Tia---si cewe bawel, menoleh pada Tia yg sudah terlelap dibalik tasnya itu. Ken hanya menggelengkan kepalanya karena kelakuan gadis bawel tersebut dan melanjutkan memainkan handphone nya itu.
Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi.

Kring..📣. kring... 📣kring.. 📣semua murid memasuki kelasnya masing-masing, lain halnya dengan sigadis bawel itu---Tia yg masih terlelap dengan sangat nikmat. Sampai seorang guru mengusik tidurnya.

''Hei Tia! Bangun!! Baru masuk saja sudah tidur ya kamu ini.!" Bentak bu Kar---guru bk sekaligus guru kiler se-SMA Merah Putih.

"Apasih Ibu? Saya tuh ngantuk tau gk sih? Ganggu aja deh!" Jawab Tia dengan entengnya yg berhasil membuat seluruh kelas melonggo tak percaya.

"Kamu berani ya  melawan saya!" Geram bu Kar pada Tia yg masih memilih untuk tidur.

"Kenapa gk?" Tanya Tia datar.

"Ok karena ini hari pertama kamu masuk sekolah jadi Ibu maafkan.Dan hari ini juga kalian tidak mengikuti kegiatan upacara dikarenakan cuaca nya sedang mendung." Ujar bu Kar panjang lebar.

"Iya bu." jawab kelas serempak.
Pelajaran demi pelajaran pun dimulai sampai bel istirahat terdengar sangat keras diseluruh kelas.

"Sumpah gw gk nyangka ya sama loe Ti, berani-beraninya ngelawan si Bu Kar." Tanya Hilna dengan eksperesi yg susah dijelaskan.

"Biasa aja kali muka loe.!" Tawa Tia ketika melihat eksperesi Hilna yg diikuti tawa Vina. Hilna hanya memutar bola matanya malas.

"Udah-udah gw ngakak ngeliat muka loe itu Vin,mending kantin yu laper nih." Ucap Vina disela-sela tawanya.

"Nah bener tuh, yukk!" Sahut Hilna dan kemudian ketiganga tertawa melihat tingkah laku temannya itu.

"Duduk dimana nih? Penuh semua gan." Tanya Vina.

Tia memperhatikan sekitar kantin Dan menemukan meja yg tepat untuknya dkk.

"Gw tau." Ucap Tia memalingkan wajahnya menghadap meja Ken dkk.

"Serius? Tanya Hilna yg dibalas anggukan oleh Tia.

"Hai.Gabung ya, gk Ada meja kosong soalnya." Ucap Tia pada Ken dkk.

"Apa alasannya gw buat nolak?" Balas Sam dramatis hingga membuat Tia dkk tertawa.

"Ckk." Desah Ken kemudian pergi meninggalkan meja kantin.

"Temen loe knp dah? Perasaan Kita gk ganggu." Tanya Tia pada Kevin Dan Sam.

"Dia emang gitu, gk usah dipikirin." Jawab Kevin yg dibalas anggukan Tia.

"Btw kalian mo pesen apa? Tanya Sam.

"Jus jambu aja" ucap Tia.

"Samain" sahut Vina, Hilna Dan Kevin ketika Sam menatapnya seolah bertanya 'pesan apa?'.Sam pun bergegas ke bu Mina--penjual kantin untuk memesan makananya.

"Nih pesenannya." Ujar Sam yg membawa sebuah nampan berisi mkanan Dan minumannya.

"Eh iya makasih." Sahut Tia,Vina, Dan Hilna bersamaan lagi.Entah apa yg membuat mereka begitu sangat kompak.Setelah semua nya selesai, mereka semua kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi.

"Ckk,Ken loe knp pergi dah tadi?" Tanya Sam yg hanya mendapatkan sorotan mata tajam seorang Ken.

"Eh iya maap elah." Kikuk Sam Dan langsung menduduki kursi nya.

Selang Bel pergantian jam berbunyi.3 jam pelajaran terakhir diisi oleh bu Ara.Dan palajaran Ini lah yg paling dibenci seluruh kelas,naming tidak untuk Ken dan Tia.Walaupun bad Tia sangat pandai dalam bidang pengetahuan terutama mtk.

"Assalamualaikum anak-anak." Ramah Bu Ara.

"Wa'alaikumsalam Bu." Jawab anak-anak serempak.

"Ok langsung Buka buku kalian....." bu Ara pun menjelaskan materi dengan sangat sangat teliti, hingga Bel pulang menghentikan acara ngajar mengajar.

"Loe pulang bareng siapa Ti?" Tanya Vina duduk disamping Tia yg sedang merapihkan buku. Kemana Ken dkk? Jawabannya mereka sudah keluar kelas ketika bel berbunyi.

"Gw bawa mobil." Jawab Tia.

"Oh yaudh klo gitu gw sama Hilna duluan ya." Ujar Vina

"Low Balik bareng Vina?" Tanya Tia pada Hilna.

"Gk ko. Supir mama udh jemput,Vina bawa Mobil juga ko." Ujar Hilna yg diangguki oleh Tia dan Vina.

"Yaudh kita duluan ya.byeeee muahhhh." Pamit Vina dan Hilna.

"Lebaynya kumat" gumam Tia saat melihat tingkah laku temannya itu.

Tia berjalan sesekali bernyayi kecil dilapangan menuju parkiran, namun tiba-tiba.... Brakkk.....sebuah bola mendarat dengan sempurna likening gadis cantik itu sehingga membuatnya kehilangan kesadaran.Ken pelaku tersebut menggendong Tia ala bride style ke uks. Untung saja koridor sekolah sudah sepi, karena sekarang sudah lewar batas pulang sekolah.

Sesampainya di uks Ken membaringkan tubuh gadis cantik itu dan mengobati luka merah dikeningnya.

"Cantik" guman Ken memandangi wajah Tia.

"Shhh" Desah Tia ketika kesadaranya mulai terkumpul,Ken pun berhenti menatapnya.

"Maaf gw gk sengaja." Ucap Ken datar.

"Emm iya, sakit tau gk sih! Kesal Tia pada Ken.

"Udah kan?Balik." Ujar Ken seraya menarik tangan mungil gadis cantik itu.

"Jangan pake tarik tarik dong, gw bisa jalan." Sebal Tia yg tidak direspon Sama sekali oleh Ken.

Sesampainnya diparkiran Ken membuka pintu Mobil dan mendapati Tia masih terbengong dengan lamunanya.

"Ngapain? Masuk!" Tegas Ken yg membuat Tia melangkahkan kakinya memasuki Mobil Ken.

"Trus Mobil gw gimana?" Tanya Tia ketika mobil Ken menjauhi area sekolah.

" supir gw anter"balas Ken datar.

"Itu muka apa tembok sih? Ko datar bgt." guman Tia yg masih bisa didengar oleh Ken.

"Jangan mengumpat gk baik." Ucap Ken lembut yg berhasil membuat Tia diam seribu bahasa.Pasalnya ini adalah kalimat terpanjang Dan terlembut yg pernah Ken ucapkan padanya.

"Ken...

*selamat siang readers. Makin gaje ya? Maap deh nih otak nya lagi gk nyambung'). Jangan lupa vott and komen yaaa.

Kata²nya sengaja gk author buat baku bgt ya, soalnya aneh aja gitu klo baku²bgt; v.

Sampai ketemu dipart selanjutnya. Seee youuuu. Maapken typo yg bertebaran😅