Kentif

Mantan!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakahtuh

Pcran sama loe lagi? Maaf, Hati gw udh terlalu sakit buat kembali menderita!!

*
*
*
*
*

"Ken..." panggil Tia dengan suara yg nyaris tidak terdengar, namun karena jarak antara Ken dan Tia berdekatan Ken masih bisa mendengar suara Tia dengan sedikit tidak jelas.

"Apa?" Datar Ken

"Ini beneran loe kan? Kentif Putra Dewindra? Loe gk kesurupan setan sekolah kan?" Tanya Tia bertubi-tubi.

"Oh" singkat, padat, dan jelas.

"Suara loe itu limetid edition ya? Pelit bgt si elahh, ngomong banyak gk bakal bikin ketampanan loe itu berubah?!" Ketus Tia karena banyak berbicara dan hanya direspon 'oh'.

"Tadi loe bilang gw apa? Tampan?" Tanya Ken menghadap Tia yg duduk disebelah nya.

"Hahh? Apasih gk!" Ketus Tia sambil menyembunyikan wajahnya yg merah karena menahan malu di Balik telapak tangan nya.

"Kalau gk, knp merah mukanya?" Tanya Ken dengan senyum jahilnya. Ini adalah senyum pertama yg Ken perlihatkan pada orang lain setelah keluarganya.

"Loe tuh rese bgt sih jadi manusia eh tembok maksud gw!" Ucap Tia yg sudah melepas wajahnya dari telapak tangannya.

"Rumah loe dimana?" Tanya Ken mengalihkan pembiacaraan.

"Jakarta sanaan dikit." Jawabnya kesal.

"Tepatnya?". Tanya Ken dengan sedikit geram. Melihat Ken yg sedang kesal membuat Tia semakin suka menggodanya. (Apaansih author, emng Ken apaan di goda*?. Ok²ini gaje. Next👇)

"Jalan rindu Cinta kamu". Jawab Tia asal.

"Gw serius Tia! " Bentak Ken yg sudah terlanjur kesal. Mendengar bentakan Ken membuat Tia sedikit takut.

"Maaf". Ucap Ken pelan.

Namun tidak ada jawaban dari Tia, Ken melihat kesamping dan terlihatlah bahu Tia yg naik turun dengan isakan pelan.

Ken menghentikan mobilnya dipinggir jalan. Dan mendekati Tia yg sedang terisak. Ken memegang bahu Tia dengan pelan bahkan sangat pelan yg membuat Tia sedikit terdiam dan menatap Ken dengan takut.

"Maaf gw kelepasan, jangan takut Sama gw pliss". Mohon Ken hati-hati.

Baru kali ini ada seseorang yg berhasil membuat Ken memohon. Baru kali ini seseorang yg berhasil membuat Ken perduli terhadap wanita setelah ibunya. Baru Kali ini Ada seorang wanita yg berhasil membuat hatinya Luluh. Dan seseorang itu adalah Tia Lerinan.

"Jalan garuda no 23". Ucap Tia sambil menyeka air matanya dengan tisu yg selalu Ia bawa.

"Ok". Jawab Ken kembali melajukan mobilnya.

Dan setelahnya hening tidak ada yg memulai untuk berbicara. Mungkin masih terbawa perasaan. Sampai mobil yg dikendara Ken berhenti tepatnya didepan rumah berpagar pink. (Ko pink si Thor, kan biasanya item?kan cerita nya si Tia suka pink;v)