12

427 45 8
                                    


Taehyung memasuki kamar Jungkook dan mendapati Jungkook yang kini tengah duduk dipinggiran kasur dengan pandangan kosong.
Taehyung mendekati Jungkook dan melambaikan tangannya didepan wajah Jungkook.

"Hei."

Jungkook masih belum sadar akan kehadiran Taehyung.
Taehyung sekali lagi melambaikan tangannya dan menepuk pundak Jungkook.

Dan akhinya Jungkook tersadar akan lamunannya dan mendapati Taehyung yang berada tepat didepan wajahnya.

"H-hyung, a-ada apa?"

"Seharusnya aku yang bertanya itu padamu, kau kenapa? Apa yang kau pikirkan?"

Seketika pikiran Jungkook kembali pada saat Taehyung menciumnya sebelum pulang kerumah tadi. Tak ia rasa wajahnya kini memerah mengingat kejadian itu.

"Wajahmu merah, kau mengingat yang tadi ya?" Goda Taehyung.

Jungkook menggeleng dengan cepat dan menyangkal bahwa dirinya tidak memikirkan hal yang Taehyung katakan.

"Lalu mengapa wajahmu merah seperti itu? Kau sakit?"

Jungkook menggeleng lagi. "Tidak, aku hanya kepanasan, kurasa aku harus mandi. Hyung sudah selesai mandi kan?"
Jungkook mengambil pakaiannya dalam lemari dan meninggalkan Taehyung yang kini hanya tersenyum melihat tingkah Jungkook. Ia tahu pasti apa yang ada dipikiran anak itu.







Setelah selesai mandi, Jungkook memasuki kamar dan melihat Taehyung sedang membaca komik miliknya dengan posisi tengkurap diatas kasur.
Jungkook menghela nafas dan menghampiri Taehyung, ia ingin menanyakan sesuatu.

"Hyung."

Gumaman Taehyung sebagai jawaban tanpa mengalihkan pandangannya dari komik yang sedang ia baca.

"Uhm- begini. Apakah uhm- tadi yang uhmm- yang kau lakukan padaku itu uhmm—"

Taehyung sukses mengalihkan pandangannya pada Jungkook, ia tidak mengerti apa yang dibicarakan Jungkook. "Aku tak mengerti, bicaralah dengan jelas."

Jungkook menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Yang tadi itu, yang uhmm- ya itu."

"Yang itu apa? Saat aku menciummu itu?" Taehyung langsung to the point saja.

Wajah Jungkook kembali memerah. "Hyung! Kau mengagetkanku! Kenapa to the point sekali." Kesalnya.

Taehyung terkekeh. Ia menutup komik yang ia baca lalu membalikkan posisi badannya mengalihkan seluruh atensinya pada Jungkook.

"Kenapa dengan itu?"

Jungkook hanya menunduk, tidak ingin membalas tatapan Taehyung.
"Apakah tadi itu juga termasuk fan service?"

Taehyung kembali mendengar kata-kata itu dari mulut Jungkook. Ia menyesali dirinya sendiri telah mengatakan hal itu pada Jungkook beberapa hari yang lalu.
Ia mengusap wajahnya kasar dan kembali menatap Jungkook.
"Mengapa kau menganggapnya seperti itu?"

"Aku hanya tidak ingin berharap lebih jika akhirnya kau akan menjatuhkanku lagi. Karena itu aku memastikannya, aku tidak ingin salah paham."

"Itu bukan fan service, dan jangan katakan hal itu lagi. Waktu itu aku hanya bercanda kenapa kau bawa serius."

Jungkook mem-pout kan bibirnya, membuat Taehyung gemas melihat tingkahnya.

"Terserah kau mau anggap itu sebagai apa, yang jelas itu bukan fan service."

Different (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang