Mungkin kamu sudah terbiasa terpisahkan jarak, Hingga kamu terbiasa menjalani hari-hari tanpa ada aku disampingmu.
Mungkin pelukku sudah tak lagi menjadi sesuatu yang kamu rindu, Hingga kehadiranku tak lagi menjadi sesuatu yang kau tunggu.
Mungkin nyamanmu sudah bukan lagi ketika berada didekatku, Hingga kau lupa bagaimana caranya menyambut kedatanganku. Mungkin bahuku bukan lagi tempat yang cukup untuk menyandarkan lelahmu, hingga ketika kau sedih, bukan aku yang kau cari.
Sepertinya memang aku sudah tak berarti lagi dalam hidupmu, aku bukan lagi menjadi seseorang yang kau harapkan kehadirannya. Aku bukan lagi menjadi suatu kebutuhan.
Tak mengapa, aku mengerti bahwa tak selamanya aku berharga. Akan ada masanya semua akan berubah. Dan mungkin memang saat itu telah tiba. Saatnya kita berpisah. Kembali menjadi dua manusia yang tak saling menggenggam. Menjadi biasa saja seolah tak pernah terjadi apa-apa. Menjadi dua manusia yang mungkin dalam beberapa waktu kedepan tak akan saling sapa. Menjadi dua orang asing.
Jujur saja, ini akan berat untukku. Melepasmu. Menerima kenyataan bahwa inilah yang memang seharusnya. Menerima bahwa kenyataan pahit itu telah tiba.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Aku Bisa Bahagia Tanpa Harus Melupakanmu
PoetryKalimat kalimat ini aku tulis khusus untuk kamu. Kamu yg pernah singgah di hidupku. Entah dalam waktu singkat atau cukup lama. Ribuan terima kasih aku ucapkan untukmu, melebihi kasih-kasih yg pernah aku berikan dulu. Percayalah, karna kita pernah be...
