Namaku Melody, aku anak satu - satunya dari keluarga yang kaya raya, umurku 27 tahun dilihat dari umurku aku udah bisa menikah.
Namun menikah adalah hal yang tak aku pikirkan saat umur 27 tahun.
Dan aku mau menceritakan bagaimana aku bisa mencintai seseorang yang tak aku kenal atau sayang...
♡♡♡
Saat itu hari sendang sangat cerah, seperti biasa aku hanya berkeliling taman yang ada di dekat rumah aku.
Aku tidak bekerja karena ayahku yang menyuruh aku tidak bekerja dan malah menyuruh aku menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Aku sebenarnya tak ada pikiran untuk menjadi istri dari seseorang.
Lalu di saat aku pulang ibu langsung memanggil aku, aku sudah tau pasti ibu akan menjodohkan aku lagi, teryata benar.
"Melody ibu mau kamu menikah dengan laki - laki pilihan ibu, dia tampa, tinggi , dan dia adalah pemilik rumah sakit."
Sebenarnya ibu sudah menjodohkan aku 5 kali dan aku selalu berhasil membuat lelaki pilihan ibu tak menyukai aku.
Namun aku lelah membuat hal - hal aneh seperti itu terus. Akupun langsung mengikuti kemauan ibu.
Orangnya tinggi, putih, tampan, kaya, dan Ia agamanya sama seperti aku.
Tanggal 19 Maret 2016 ini adalah kencan pertama aku bersama lelaki itu.
Lelaki itu sangat baik padaku, kami kencan di restoran mahal.
Dia memotongkan danging dan mengambilkan sayur untuk aku.
Aku tak pernah diperlakukan seperti itu ole laki - laki pilihan ibu. Ia murah senyum, suaranya indah, dan ramah.
Namun meskipun sifatnya seperti itu aku tetap tak mencintai dia.
Lalu selesai makan Ia bertanya padaku "Siapa nama kamu ngomong - ngomong?" Ia bertanya dengan suara lembut.
Aku dengan santai menjawab "Aku Melody, btw nama kamu siapa?"
"nama kamu lumayan bagus, oh iya nama aku Andreas. Senang berkenalan dengan kamu Melody" Andre menjawab dengan suara lembut.
Lalu karena sudah malam aku minta Andre untuk mengantarkan aku pulang.
Andrepun langsung mengantarkan aku pulang, meskipun di perjalanan pulang kami hanya diam tidak seperti di Restoran tadi.
"em... Melody umur kamu tuh berapa?" tanya Andre padaku.
"Umurku 27 tahun, kalau kamu berapa?" lalu aku bertanya balik padanya.
Andre terdiam dan menjawab "umur aku 30 tahun beda 3 tahun sama kamu"
Lalu aku menjawab kembali "oppa" (oppa = bahasa korea dari kakak laki - laki.)
"hahaha apa itu oppa? Sepertinya pernah dengar kalo ga salah di drama korea ya?" tanya Andre.
"iya, wah kok kamu tahu jangan - jangan kamu fansboy ya? Hahaha" tanya aku sambil meledek Andre.
Kami berbincang sangat banyak sampe aku tak sadar kalau aku udah sampe di Rumah aku.
Lalu saat aku ingin turun dari mobil Andre memberikan nomor teleponnya padaku.
"jangan lupa nelpon ya, soalnya nanti bosen kalau ga ada candaan kamu lagi hahaha" ucap Andre pada aku.
Akupun langsung terseyum dan menjawab "ah kamu bisa aja."
Namun saat masuk rumah aku melihat ibu dan ayah seperti habis bertengkar.
Karena vas bunga kesukaan ibu pecah dan hp ayah retak, dan aku melihat ibu sedang menangis.
Aku tak tahu apa yang terjadi, lalu aku mendekati ibu dan bertanya apa yang terjadi.
Namun ibu hanya menangis dan berkata "Nenek kamu terkena struk dan dokter berkata hidupnya tak lama lagi."
Aku syok mendengar semua itu, karena aku sangat sayang pada nenek. Lalu aku berkata pada ibu "ibu aku mau menikah di depan nenek dan aku mau menikah sebelum nenek meninggal."
Ibu menatap aku dan tersenyum sambil berkata "kamu anak yang baik, Melody."
Lalu 1 jam kemudian aku langsung menelpon Andre dan mengatkan semuanya.
Andre sempat diam dan lalu dia mau menikah sebelum nenekku meninggal.
Hari demi hari aku lewati dengan nenek dan Andre. Lalu nenek berkata "Anakku Andreas, kamu tolong jaga cucuku jangan buat Ia sedih. Aku ingin dia tersenyum selalu."
Andre langsung terseyum dan menjawab "aku akan melakukannya nek."
Nenek langsung terseyum dan Andrepun langsung melamar aku di depan nenek.
Aku langsung menerima lamaran itu, lalu aku mencium pipinya nenek.
Aku sungguh sangat sayang pada nenek ibu menangis melihat semuanya.
Ibupun langsung memeluk nenek dan ibu.
"ma, mama yang kuat ya karena besok adalah pernikahan cucu mama." kata ibu kepada nenek.
Nenekpun langsung mengeluarkan air mata.
Lalu tiba - tiba ada yang menelpon Andre, lalu Andrepun menjawab telepon itu di toilet laki - laki.
Aku pikir itu yang menelepon orang tuanya jadi aku tak peduli.
🕛1 jam kemudian🕛
Andre dan aku pergi untuk membeli gaun pernikahan kita besok.
Lalu saat sedang melihat - lihat ada wanita yang cantik berbincang dengan Andre akupun tak peduli dan tetap melihat - lihat.
Setelah aku membeli gaun pernikahan kami akan membuat undangan pernikahan, namun ibu sudah mengurus semuanya.
Selama perjalan ke rumah orang tua Andre. Aku dan Andre hanya terdiam tampa berkata apapun.
Lalu aku langsung bertanya "kamu ga mau ya nikah sama aku?"
Andre memberhentikan mobil dan menatap aku, dan Ia berkata
"aku tahu kita tak saling terlalu kenal, namun aku akan menjadi suami yang baik untuk kamu. Aku tak bisa menolak permintaan orang tua aku untuk menikah. Aku janji akan membuat kamu bahagia meskipun kita tak saling cinta."
Kata - kata itu yang membuat aku tak gugup untuk pernikahan aku dan Andre besok.
Namun aku takut tak bisa menjadi istri yang baik, dan apalagi aku tak pintar dalam memasak makanan.
Lalu aku dan Andre berbincang banyak saat di perjalanan.
Eps 1 selesai jangan lupa like, comen and share ya.
Makasih udah baca ya.
Plice like ya, karena 1 like kalian sangat berharga buat saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡Menikah♡
Romanceaku belum siap menikah namun kenapa aku bisa mencintai lelaki yang tak akau kenal dan yang tak aku cintai. namun apakah aku bisa menjadi yang terbaik untuk dia?