Awal pertemuan🌸

54 10 3
                                    

Gue Park Lia, anak baru di sma Seoul, dulu gue sekolah dan tinggal di Daegu. Gue pindah ke Seoul karena bokap gue pindah tugas kerja .... Yaa terpaksa gue pindah ke sma ini. Sebenernya berat banget buat gue pindah ke sini soalnya gue udah betah di  sekolah lama gue, yang bikin gue males lagi itu buat adaptasi sama temen temen baru.
.
.
.
.

Gue berjalan ke arah gerbang sekolah menuju ruang pak Junmyeon ,entah kenapa gue ga bersemangat banget buat jalan.
.
"Tuk... Tuk... Tuk.. " gue mengetuk pintu saat gue udah berada tepat di depan pintu ruang pak Junmyeon. " Iya sebentar " seseorang menjawab dari dalam. "Clek... " terbukalah pintu itu dan keluarlah seorang wanita paruh baya sambil membawa nampan ditangannya."Ada apa nona manis,  anda ingin bertemu dengan siapa? " dia bertanya sambil tersenyum ke gue. " Ah,  aku ingin bertemu dengan pak Junmyeon. Apa dia ada di dalam?" gue menjawab lalu membalas senyumnya. " Oh dia ada di dalam,  masuk saja nona." Katanya seraya mempersilakan gue masuk.  "Nee ,terimakasih". Saut gue sambil memasuki ruang pak Junmyeon.
Saat gue masuk ke dalam, gue bertemu dengan seorang lelaki yang sedang duduk di kursi sambil mengerjakan sesuatu dimeja. "Ehem.." gue memberi sinyal. Ternyata sinyal gue bisa membuat lelaki itu mendongakkan kepala dan melihat gue yang berada di depan dia.
Dia pun berdiri dan menghampiri gue sambil menatap gue.

Dia adalah Pak Junmyeon guru sastra dan bagian kesiswaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia adalah Pak Junmyeon guru sastra dan bagian kesiswaan.
"Kamu Park Lia ya?" katanya masih menatapku. "Iya pak." kata gue sambil membungkukkan badan. " Kamu murid baru yang ingin mendaftar ulang kan, Silahkan duduk." kata pak Junmyeon sambil menawarkan kursi ke gue. Gue menarik kursi yang tadi ditawarkan pak Junmyeon. "Silahkan isi biodata ini kembali." pak Junmyeon menyerahkan kertas ke gue. "Nee" gue mengambil kertas yang diberikan pak Junmyeon.
-
-
-

Gue keluar dari ruang pak Jungmyeon sambil menghela nafas. " kruuurryukkk....." "perut gue udah demo minta makanan tapi gue gak tau kantin dimana?" gue berbicara sendiri.

Gue berjalan menyusuri lorong sekolah yang agak ramai. Tiba tiba gue tertabrak oleh seorang cewek yang wajahnya tidak terlihat jelas karena gue masih fokus untuk merapihkan baju gue yang agak berantakan. Saat dia mengulurkan tangannya ke gue bisa melihat jelas wajah cewek tersebut  gue membalas uluran tangannya."Maaf, gue bener bener ga sengaja ,gue lagi buru buru."katanya sambil  tidak melepaskan tangannya dari tangan gue. "Iya, tidak apa apa." kata gue sambil melepaskan tangannya. Dia menatap gue dengan tajam " kayaknya gue baru lihat lo di sini, lo siswa baru ya? " katanya sambil tersenyum ke gue.  " Ahh iyaa,  gue murid baru disini."sahut gue dengan membalas senyumnya. " Nama lo siapa?"katanya mengulurkan tangan ke gue arti perkenalan. "Gue Park lia,  panggil Lia aja,kalau lo? ." sahut gue sambil membalas uluran tangannya. " Gue Qila, Ryu qila,btw lo kelas berapa?" katanya sambil melepas jabatan tangan sama gue."Oh yaa , gue kelas 12B, kalau lo kelas berapa?"gue menjawab. " Wahh kita sekelass, senang banget bisa punya temen baru, kalau gitu lo mau ikut gue ke kantin ga?"katanya sambil tersenyum lebar. " Iyaa, gue mau ikut... " belum selesai gue ngomong Qila udah narik tangan gue ke arah kantin.
.
.
.
"Woahh,rame banget." kata gue sambil menatap kantin yang sangat ramai.
"Ayoo sebelah sini."Kata Qila sambil menuntut gue ke meja makan. Saat menuju ke meja makan, "BUK..."gue ga sengaja nabrak orang  yang lagi bawa makanan sampai sampai makanannya tumpah ke baju gue dan baju orang tersebut. "Aduh..." gue meringis kesakitan saat tubuh gue jatuh kelantai.

Saat gue mendongakkan kepala.

Ternyata!!!!







Haduhh ketemu siapa yaa,kalian pasti tau jawabannya ,, besok aku update lagi( ga janji yaa) 

Maaf yaa pendek dulu.

Maaf ada kalau ada typo
Bahasa ganti ganti
Kalau ada yang ga ngerti koment aja yak

Bantu aku buat semangat bikin part yang ke dua, vote dan coment part ini.
Jangan lupa juga follow wattpad aku  @Alenasyafa

Prefection of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang