Cowok tampan

20 12 0
                                    

"Bugh... "
Suara pukulan terdengar.

Gue, Qila, Mayo menengok ke arah pukulan itu. " Apaan sih? " gue bertanya bingung. " ahh paling 7 curut juga ikut, yaa ga? " Qila menjawab pertanyaan gue sambil menaikan satu alis nya keatas. " Iyaa tuh, disekolah ini mah aneh ganteng ganteng malah berantem mulu kerjaannya. " mayo membalas ucapan Qila.
" Apa sih gue gak ngerti, 7 curut, cowok ganteng hah apaan?" Gue bertanya dengan tatapan bingung.
" Iyaa Lia, jadi tuh disini ada genk yaa itu 7 curut yang gue bilang.. Nama genknya itu Bangtan yang terkenal banget disekolah ini, karena ketampanan mereka itu." Qila menjelaskan. " Iyaa tapi gitu Lia mereka itu kerjaannya berantem mulu, sampe dulu ya mereka mau di keluarin dari sekolah ini, tapi yaa gimana, salah satu dari anak genk bangtan itu anak dari pemilik sekolah ini." Mayo melanjutkan penjelasan Qila.

"Hah.. Siapa?" Gue kaget denger itu.
" Kim taehyung " Jawab Qila dan Mayo kompak.
" Kompak bet lo berdua, tapi taehyung itu siapa?" gue bertanya kembali.
" Ahh lu banyak nanya, udah kita lihat aja."
Mayo narik tangan gue,
Gue tertarik dan berjalan seraya diikuti Qila.
"Tuh.. " Mayo menunjuk orang yang sedang bertengkar dan yang berantem itu Jungkook sama Baekhyun. Gue juga gak tau pasti mereka kenapa berantem, lagian juga gue gakenal mereka berdua itu siapa. Gue cuma kenal wajah Jungkook yang waktu itu gue ga sengaja gue tabrak sampe makanannya tumpah dan baju nya kotor. Gue juga tau itu Baekhyun gara gara si Qila bilang kalo itu Baekhyun musuhnya Jungkook.

Sumpah gue bingung banget disini, soalnya orang orang yang ada disini asing banget.
"HEY... Ngapain rame rame disitu." Pak Jumyeon dateng sambil nunjuk ke arah kami semua.

Semua menengok ke arah pak Jumyeon dan akhirnya pak Jumyeon melihat Jungkook dan Baekhyun yang udah babak belur. " Kalian lagi, kalian lagi, apa sih mau nya kalian, hah? "Pak Jumyeon memberi jeda. "Bapak tuh pusing liat kalian berantem mulu, Sekarang ikut bapak ke ruang BP, Kalian juga." ucap pak Jumyeon tegas dan menunjuk anak anak Bangtan untuk ikut ke ruang BP.

********
Pelajaran telah usai, waktunya pulang dan siswa siswa telah bubar terkecuali gue, Qila, dan Mayo. Kita masih ada di depan gerbang nungguin kang bakso lewat.
"ihhh mana si kang bakso nya lama banget biasanya juga suka disini mangkalnya." Mayo menggerutu kesal.
" sabar kek" ucap gue seraya helaan nafas Qila.

Tak lama kemudian, ada 7 cowok tampan menghampiri kita bertiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak lama kemudian, ada 7 cowok tampan menghampiri kita bertiga.
" Gue cuma mau ngingetin kalian jangan lama lama disini." salah satu anak geng berbicara.
" Kenapa?" gue bertanya dengan ramah.
" Karena lo ngalangin jalan gue tau ga!? " Dia lanjut berbicara ngegas.
" Ehh, gue ga nyolot yaa, gue nanya baik baik sama lo, lo kan bisa minta gue buat nyingkir secara pelan pelan ga perlu ngegas" Gue ikut ngegas
"Iyaa habisnya lo ngapain di depan gerbang" dia makin nyolot.
" Udah udah napa jadi berantem gini sih." Jungkook memisahkan temennya yang lagi natap gue tajem.

" Udah ahh , pulang ajaa yuk, males gue disini. " gue narik Mayo ama Qila buat pergi dari situ.

"Ganteng ganteng kok brengsek."

Nah itu yang bikin dia dendam sama gue.




*TBC*

Maaf telat ya updatenya. Trus cerita nya pendek tapi next nya ntar panjang deh. Maaf ya kawan kawan.

Maaf kalo banyak typo
Ga nyambung
Garing
Maaf wee pokoknya

Jangan lupa vote dan coment biar gue semangat bikinnya.
Makasih kawan kawan.

Prefection of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang