I

8 2 0
                                    

Hari ini adalah hari senin. Hari pertama masuk sekolah setelah libur puasa. Hari ini hari pertama aku menduduki kelas 3, tahun terakhir dimana kami mengukir masa SMA. Tahun depan kami semua akan berkuliah dan fokus untuk masa depan kami masing-masing.

"Riana!! Aku kangen tau!" jerit seorang gadis yang manis dari depan gerban.

Ia berlari menghampiriku dan memelukku dengan sangat erat. Setelah puas dengan pelukanya ia melepaskanku dan tersenyum kepadaku, senyum yang sangat manis. Jika, laki-laki yang belum terlalu mengenalnya, pasti akan menyukainya dalam pandangan pertama dan berkata ia sangat manis.

"ana, apa kau tidak merindukanku? Mengapa reaksimu begitu saja?" cerocos gadis itu.

"bukan begitu febi, aku juga merindukanmu, hanya saja aku tidak ingin menjadi seperti kamu yang membuat semua orang melihat ke arah kita. Aku malu!" ujarku.

Gadis itu pun melihat sekeliling, lalu tersenyum dan menampakkan giginya yang rapi padaku. Gadis manis itu bernama Febi, lebih jelasnya Febi Mezaputri. Ia sahabatku dari SMP hingga kini. Dan dia termasuk orang yang paling ku sayang.

"Febi saja yang kau sayang? Aku bagaimana?" ujar seorang lelaki yang sedang berjalan sok keren kearahku

"kau baca pikiranku lagi? Kau kan sudah berjanji tidak akan membacanya lagi?!" jeritku kepadanya dan memukul dia dengan tasku.

"ah, sakit! Cukup, cukup! Aku minta maaf gak sengaja kebaca kok, karena aku sangat merindukanmu ana" ujar lelaki itu sambil mengedipkan sebelah matanya ke arahku.

Aku terdiam akibat perbuatannya itu kepadaku, dan aku yakin mukaku sekarang sudah semerah kepiting rebus. Ah aku tidak suka begini, mengapa aku bisa mencintainya sih. Dasar naffa!.

Affa, Naffa shidiq lebih lengkapnya. Entah bagaimana cara tuhan bisa mengatur kisah cintaku ini. Yang dulu aku tak acuh dengan yang namanya cinta, kini hidupku rasanya selalu dikelilingi oleh peri-peri cinta.

Jadi, izinkan aku untuk bercerita masalalu, bagaimana aku yang selalu cuek akan dunia yang kejam ini. Kini, menjadi manusia yang merasa dunia ini indah dan hidupku dikelilingin oleh peri-peri cinta.

i am hapy because you are hereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang