Happy Readding❤Naya bingung, bahkan dia tidak punya uang apabila nanti harus membayar biaya rumah sakit Kenzo dan Rangga yang sedang sakit.
Naya bersyukur minimal Kenzo sudah sadarkan diri, meskipun belum sepenuhnya pulih. Tapi Naya mungkin bisa membagi bebannya saat ini.
Saat Naya sedang berfikir mencari cara bagimana caranya bicara pada Kenzo untuk segera mengurus semuanya, Sementara Kenzo hanya memandangi wajah Naya dari tadi.
Naya menemukan cara, bukankah harusnya ia menghubungi Bu Alis? Iyaaa itu keputusan yang sangat benar mungkin dan membatalkan niatnya untuk meminta tolong pada Kenzo yang masih sakit.
Lalu Naya pamit pada Kenzo untuk melihat Rangga dan ingin menghubungi seseorang.Namun langkah Naya terhenti saat seseorang dari belakangnya menahan tangan Naya untuk tidak beranjak pergi.
"Disini dulu Nay, temenin aku."
Naya kembali ke posisi sebelumnya, ia duduk kembali. Tapi,, "aku gabisa diem disini." batin Naya.
Tiba-tiba,
Bruuaakkkk....
Suara pintu terbuka dengan keras.Munculah sosok seorang wanita, yang tampak tidak sopan. Ia langsung masuk tanpa permisi dan langsung menghampiri Kenzo yang sedang terbaring lemah.
"Kamu kenapa sayang?, mana yang sakit?? Kok kamu gabilang sama aku kamu dirumah sakit sihh?!."
Tanya Putri pada Kenzo terus menerus tanpa henti, dan hanya membuat Kenzo kesal atas perilaku Putri yang sangat lebay. Meskipun bukan siapa-siapanya.
"Dan lo, ngapain lo disini hah?! Lo gakenal siapa gw??. Sekarang, lo keluar dari sini biarin gw berdua sama Kenzo!"
Sentak Putri pada Naya yang kini terlihat bingung melihat tingkah Putri yang berlebihan.
"Ohhh, kak Kenzo udah punya pacar."
Bantin Naya dan bersiap untuk keluar."Bentar Nay, temenin aku plisss. Dan lo Putri yang harusnya pergi bukan Naya, siapa lo hah?! Apa hak lo sih?! Dia Pacar gw!! Cukup ya! Gw selama ini udah selalu baikin lo. Gw minta sekarang lo pergi dari sini!!"
Akhirnya Kenzo yang sedari tadi hanya diam dan kelihatannya cukup marah membuka mulut dan meminta Putri pergi dari ruang rawatnya.
Sementara itu putri yang merasa dirinya dipermalukan didepan Naya, langsung pergi dan keluar dari ruang rawat Kenzo dan tanpa merasa malu karena sudah sering kali Kenzo bersikap dingin padanya, namun saat ini berbeda. Kenzo sepertii ada sesuatu dengan Naya dan membuat Putri kesal, sangat kesal. Dan apakah Kenzo menyukai Naya? Pikir Putri sebari pergi menjauh dan apa bener Naya itu pacarnya atau cuman buat Kenzo bisa bebas dari Putri, Seperti biasanya?
"Ahhh, udah lah. Dia gamungkin pacaran sama si bego Naya jelek itu."
Ucap Putri ngelantur seenak jidatnya, gangaca apa hah??!***
Sudah hampir 1 minggu, dan akhirnya mereka bisa sekolah kembali dan Naya? Bagaimana saat itu?
Naya juga baru masuk hari ini, dia tidak mungkin membiarkan Kenzo dan Rangga ditunggu hanya oleh Bu Alis saja. Karena Bu Alis mungkin akan terlalu lelah dan bisa saja jatuh sakit seperti Rangga saat itu.
Naya POV,
Pagi ini seharusnya aku bangun lebih awal, namun.. Karena mungkin kelelahan karena semalam aku membantu mengurus Rangga agar tidak merepotkan Bu Alis. Jadi Aku baru bangun pukul 06.00, padahal tadinya aku ingin membantu Bu Alis untuk menyiapkan sarapan.
Tapii waktunya tidak cukup dan aku pun pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual pagiku dan kemudian bersiap memakai seragam untuk sekolah dengan cepat.
Author POV,
Naya turun dari lantai atas, dan melihat semuanya sudah siap. Sarapan yang tadinya akan dibantunya, ahhh sudahlah kini dia sudah sangat lapar sekali.
"Selamat pagii."
Ucap Naya dengan senyum manisnya, dan dijawab dengan lembut oleh Bu Alis dan juga Rangga.
"Pagi juga."
Naya langsung duduk dan menyantap sarapan paginya, dan semua berjalan dengan hening tak ada seorang pun yang membuka percakapan.
"Mah, kita berangkat dulu."
Ucap Rangga pada Bu Alis. Dan Naya pun mengekor mengikuti Rangga.
Putri@Putri
Beramput sebahu, dan juga berponi membuat Kenzo semakin tidak dan sangat amat tidak menyukai penampilan Putri. Karen Kenzo melihat putri berpenampilan seperti tante-tante.
_
_
_
_
_
Jangan lupa vote dan coment yaaa,
See you!😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Luka
Teen FictionKu tinggalkan Rangga, setelah tau yang sebenarnya. "Kadang setiap yang kau bayangkan tidak akan selalu membuahkan hasil yang manis seperti yang ada dipikiranmu. Setiap cerita bisa berbuah luka, kesedihan atau kebahagiaan yang tidak bersifat selaman...