Ku tinggalkan Rangga, setelah tau yang sebenarnya.
"Kadang setiap yang kau bayangkan tidak akan selalu membuahkan hasil yang manis seperti yang ada dipikiranmu.
Setiap cerita bisa berbuah luka, kesedihan atau kebahagiaan yang tidak bersifat selaman...
Rangga mengantarkan Naya tepat sampai depan kelasnya, dan setelah itu Rangga pun pergi meninggalkan Naya di kelas barunya yang disambut oleh guru yang ada dikelas tersebut dan bergegas untuk pergi ke kelasnya yang berada di lantai 2.
Naya bahagia sekali baru saja dia akan masuk ke kelas itu, dia sudah disambut ramah oleh gurunya.
"Silahkan perkenalkan nama kamu." Ucap Bu Citra pada Naya.
"Perkenalkan, nama saya Naya Aditasya. Panggil aja Naya" Namun bahagia Naya terhenti melihat semua mata semua teman perempuan nya seakan tidak suka padanya, namun Naya tidak menghiraukan itu semua. Ia berfikir mungkin mereka belum kenal saja dan butuh waktu untuk menyesuaikan diri.
Bu Citra mempersilahkan Naya untuk duduk di bangku kosong, dengan menatap sekeliling Naya akhirnya menemukan bangku untuk ia duduk.
Siapa yang tidak akan kagum dengan kecantikan Naya? Dia sudah bagaikan primadona saja di sekolah ini.
Semua mata laki-laki tertuju pada Naya dan Naya hanya berjalan menunduk untuk duduk.
Naya duduk disamping Reyna, dia kini menjadi sahabat Naya. Walau hanya baru satu hari, tapi merekan sangat akrab. Karena Reyna beda dengan semua teman perempuan nya di kelas ini.
***
Bel istirahat berbunyi, lalu Naya membuka HP nya Dan tampak beberapa pesan masuk.
Rangga
Istirahat nanti aku jemput yaa, Jangan kemana mana dulu. See you!
Naya membaca dengan heran, diakan bukan anak kecil lagi, yang harus diantar kesana kemari. Dan dia bisa sendiri.
B
elum sempat membalas pesan dari rangga, dia sudah ada di depan pintu kelasnya Naya. Ya siapa lagi kalau bukan rangga?
Sebelum berjalan mendekati rangga, terdengar suara reyna.
"Rangga itu, pacar lo ya Nay?" Ucap naya dengan sedikit berbisik karena tidak ingin ketahuan oleh seseorang yang ada di depan sana.
Naya tertawa kecil sebelum menjawab, "Bukan rey, dia cuman temen aku"
Dan akhirnya mereka pun pergi ke kantin untuk makan.
*** Saat Naya membawa makanan yang ia pesan, ia tertabrak oleh seseorang hingga makanannya semuanya tumpah.
Seseorang itu langsung membantu Naya dan meminta maaf, kemudian menggantinya juga.
Naya sangat terpesona melihat wajah tampan lelaki itu, dia terlihat sangat baik dan tulus di hadapan Naya.
Biar aku kenalin yaaa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia itu namanya Kenzo Aditama. Dia sahabat Rangga dari kecil, dan dia mempunyai jabatan sebagai kapten basket sekolah ini. Wajar saja bila tubuh nya itu kekar dan tegap.
Tapi terpesona nya Naya hanya sebatas mengagumi saja karena Naya tidak ingin membuka hatinya saat ini.
"Keenn," Panggil seseorang di sebrang dengan lambayan tangan, Naya dan Kenzo pun berbalik melihat Rangga memanggilnya.
"Bentaaarrr." Balas Kenzo dengan teriakan lagi.
Naya lalu menghampiri Rangga untuk menyantap makanan nya.
Setelah itu lalu datang Reyna dan duduk di sebelah Naya.
Tak lama kemudian Seseorang yang menabrak Naya tadi datang menghampiri Rangga, Naya dan Reyna. Lalu duduk tepat disamping Rangga.
"Hai" Ucapnya lembut.
"Lama banget si lo, ken." Timbal Rangga cepat.
"Iya, tadi gw..." Ucapan nya terhenti ketika melihat Naya,
